"Kamu percaya gak kalau cinta itu akan indah pada waktunya?" Ujar pria itu yang memiliki nama lengkap aryan ali syathir.
"Percaya!! Karna kamu adalah bukti nyata dari definisi cinta yang sesungguhnya dihati aku!!" Dengan senyum simpul wanita itu menatap mata tajam pasangannya. Yup! Tara pricilly valencia, gadis cantik yang kerap dipanggil prilly.
"Masa sih? Apa buktinya kalau kamu cinta aku?" Tanya ali.
"Aku gak punya bukti apa apa! Karna cinta itu gak perlu Alasan tapi perlu dirasakan. Cinta itu random! Kita gak bakal tau kapan, dimana dan dengan siapa kita borjodoh nanti." Mata prilly memejam meresapi kata kata yang terucap dari bibirnya."Aku memang gak jago buat kata kata tentang cinta, tapi yang jelas aku punya kamu sekarang yang harus ku jaga dengan penuh cinta." Balas ali dengan lembutnya.
"Udah ahh buruan dimakan baksonya." Kata prilly membuat ali mengingat bakso yang telah dingin karna terlalu lama ia abaikan. Kasian banget nasib tuh bakso. Bakso ohh bakso..'Kring..'
Bel masuk berbunyi, mau tak mau mereka harus berpisah dan kembali kekelas mereka masing masing."Yah bel ya.." kata prilly dengan lesu.
"Gak papa sayang, kan pulang sekolah kita ketemu lagi." Ali membelai rambut prilly dengan hangat."Semangat belajarnya ya! Jangan karna makan baksonya belum tuntas, kamu isi nya bakso, laper, bakso lagi hihihi" prilly terkekeh geli dengan ucapan konyolnya.
"Gak bakal! Paling isinya prilly! Cinta! Prilly!" Goda ali.
"Udah sana masuk! Abis ini pelajaran pak robet kan? Dikuahin baru tau rasa lohh" prilly mengalihkan pembicaraan agar pipi merahnya tak terlihat jelas oleh ali. Ya kalian pasti tau kenapa bukan?. . .
Ali memasuki kelas yang kurang lebih hampir setahun ini ia dan kawan kawan huni, XII-Ips1.
Ali kini tengah bersiap untuk mendapatkan makanan tambahan yaitu kuah dari pak robet. Jangan kira ali akan mendapat kuah baso atau bakmi yang lezat, tapi kuah yang selalu pak robet keluarkan ketika berbicara. Jangan dibayangin yaaa hahaha?
"Selamat pagi anak anak." Ucap pak robet saat memasuki kelas.
"Ini udah siang pak!" Protes murit serentak.
"Diam kalian!" Bentak pak robet tak terima.Ali terus saja menutupi mukanya dengan buku, ia khawatir jika kuah pak robet dapat membuat ketampanannya luntur hihihi.. ditambah ia yang harus duduk dibangku paling depan bersama boi sikonyol.
"Kata tetangga dari tetangga saya. Kebenaran itu harus diperjuangkan! Bapak tuh gimana sih ngajarin muritnya yang salah!" Ucap boi. Murit yang tak henti hentinya berbicara tentang tetangganya.
"Turus tetangga kamu nyuruh kamu ngapain lagi boi ganteng? Apa dia juga nyuruh saya buat jemur kamu hah? Iya!" Ujar pak robet dengan kuah yang menyembur mengenai muka boi.
"Bujuk buset! Tetangga saya nyuruh bapak buat ngurangin kuah bapak. Kalo perlu tambahin garem biar ajip!" Candaan boi membuat gelak tawa seisi kelas."Bbbboooooiiiiiiiiiii!!" Suara melengkingnya membuat seisi kelas harus mandi 7x hari ini, jangan lupa pake tanah biar najis mugoladohnya gak ketinggalan hahaha..
"Bapak niat ngajar gak sih pak! Nanti dipotong gaji kepala sekolah lohh.. gak usah dijawab ucapan saya, mending langsung ngajar deh!" Ujar ali mengantisipasi agar ia tak ikut diguyur kuah hari ini.
Akhirnya pak robet melanjutkan pelajaran Mtk yang sangat membosankan itu. Melihat pak robet saja mampu membuat murid pusing, ditambah dengan pelajarannya yang sungguh indah jika diabaikan.
"And yeah it is true
Cause i can feel you completely
You are the sun in my blue sky
And yeah it is true
You are the reason that breathe
Love is made for me and you
Love you all the way
Love you all the way" senandung riang ali.
![](https://img.wattpad.com/cover/109688387-288-k261557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doll [Boy]Friend
FanfictionBagaimana rasanya saat kamu mengetahui bahwa kamu hanya dijadikan barang taruhan oleh pacarmu sendiri? Itulah yang prilly rasakan saat ia tengah berada dimasa masa bahagia dalam hubungannya. Saat prilly sudah benar benar yakin bahwa prilly mampu me...