Aku menatap undangan dengan desain elegan yang terlihat sangat cantik dan simple. Sampulnya berwarna ungu dan ad motif kembang di atasnya. Aku membolak-balikkannya. Tak berani membuka apa isinya. Kalian tahu? Aku sudah menghabiskan sisa sore ku dicafe ini. Cafe yang membuat hatiku merasa bahagia selalu didekatnya.
Tapi itu dulu.
Hidup memang selalu memandang ke depan. Susah bukan jika melihat ke belakang? Begitu pula aku, Bella, gadis bodh yang mengharapkan orang itu datang kembali ke pelukanku; seorang lelaki yang mampu membuat hatiku berdesir dan oxygen menipis di rongga dadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Like You
RomanceAku tahu. Aku tahu aku hanyalah seorang perempuan bodoh yang terus tersiksa dengan perasaannya sendiri. Terus mengharapkan seseorang yang justru malah menginkanku pergi jika aku datang. Dan aku tahu ini semua egois. Copyright by @ikeamele13