Dia penuh dengan teka - teki yang harus dipecahkan agar bisa mendapatkan dirinya
Pagi ini merupakan semester ke II Nasyella untuk bersekolah di Indonesia Internasional School (IIS)
Ada satu hal kenapa syella pindah ke Indonesia."Syella.. bangun nak"Kata bunda syella sambil mengetuk pintu kamar syella.
"Iya bunda,ini udah bangun."Jawab syella sambil membuka pintu kamar.
"Yaudah kamu langsung mandi trus sholat abis itu turun ya ke bawah biar sarapan sama-sama." Kata bunda.
"Iyaa bunda." Jawab syella.Setelah 30 menit syella menuruni anak tangga sambil menuju ruang makan untuk makan bersama.
"Pagi ayah." Sapa syella. "Pagi juga sayang." Jawab ayahnya syella. "Mas risyekh kemana yah?" Tanya syella. "Risyekh tadi langsung ke kantor sayang." Jawab ayah. "Mau sarapan apa syell?" Tanya bunda. "Roti aja bunda." Jawab syella.
Tak lama kemudian ada bunyi ketukan pintu.
"Biar syella aja yang buka pintunya, bik." Kata syella.
"Iya non syella." Jawab bik sutri sambil berjalan kembali ke dapur.Lalu syella membuka pintunya. Awalnya syella terkejut, namun syella langsung memasang muka datar.
"Hai." Sapa Naina sambil tersenyum.
"Kenapa? Mau pergi bareng?" Tanya syella sambil menunjukkan muka datar.
"Hehe.. iyaa.. pliss ya barengan." Jawab naina sambil menunjukkan jajaran giginya.
"Yaudah masuk dulu." Kata syella.
"Okey,eh btw abang lo ada?" Tanya naina
"Kenapa? Lo suka sama dia?" Jawab syella.
"Eng.. enggak kok." Kata naina sambil menutupi wajahnya yang seperti kerang rebus.
"Gue panggil ya.. Mas Risyekh." Teriak syella sambil tersenyum jahil.Naina langsung mencubit lengan syella.
"Aduh.. haha." Kata syella sambil tertawa.
Tiba - tiba ibunya syella datang.
"Sudah - sudah, syella lanjutkan makan nya sana. Hai naina,apa kabar? Gimana kabar orang tua kamu?" Tanya ibunya syella.
"Mami papi kabarnya baik tan,tante sama om kabarnya baik kan?" Tanya naina kembali.
"Alhamdulillah baik kok." Jawab ibunya syella.
"Yaudah yuk nai. Bun, syella sama naina berangkat dulu ya" Kata syella.
"Naik apa sayang?" Tanya ibunya syella.
"Syella hari ini naik mobil aja ya bunda,soalnya syella pulangnya mau ke butik bunda. Mau nyari baju yang baru masuk itu lo bunda." Jawab syella.
"Ohiyaudah sayang hati-hati ya." Kata ibunya syella.
"Iya bunda,pergi ya Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."***
Sesampainya di sekolah, syella dan naina menjadi pusat perhatian cowok-cowok. Selain itu banyak cewek yang iri dengan penampilan syella dan naina. Tentunya dong, syella kan blasteran.
"Syella,lo gak risih apa diliatin kayak gitu?" Kata naina sambil berjalan di koridor.
"Udah biasa kali kayak gitu, secara.. gue kan mod.." seketika syella langsung menutup mulutnya. Karena dia tak mau semua orang tau kalau dia model internasional.
"Lo pengen identitas lo tertutup tapi lo pergi sekolah aja naik lambo. Lama- lama identitas lo terbongkar." Cetus naina.
"Kan untuk hari ini aja, lagian mas risyekh bawak mobil gue ke kantornya." Jawab syella sambil memasang muka kesal.
"Udah -udah gak usah di perpanjang, mending kita naruh tas lalu ke lapangan upacara." Jawab Naina.
"Yaudah yuk." Kata syella.Mereka langsung ke kelas menaruh tas dan langsung ke lapangan upacara. Disana sudah ada beberapa murid yang sedang mengobrol. Tiba- tiba...
Brukk
Syella dan naina langsung ke tempat suara tersebut . Rupanya ada berantam antara ketua basket dan ketua cheerleader. Syella mendengar ocehan kakak-kakak kelasnya bahwa mereka pacaran, namun sang cowok tak suka dengan tingkah cewek itu. Alhasil sang cewek menampar dan mendorong si cowok hingga jatuh ke jejeran tong sampah. Kemudian Naina bertanya sama seorang kakak kelas."Kak,nama mereka siapa?" Kata Naina.
"Yang cowok namanya Daniel,yang cewek namanya Ficka."jawab kakak kelas tadi.
"Oh yaudah kak,makasih ya." Balas naina.Saat naina ingin menarik syella dari kerumunan itu,syella terlebih dahulu menarik naina.
"Udah,jangan ikut campur. Gak bagus.. mending kita baris di lapangan utama. Lagian guru BK udah datang tuh,ntar kita dituduh." Kata syella.
Naina hanya mengangguk setuju.Akhirnya upacara pun di selenggarakan.
Tettt.....
Bel pun berbunyi menandakan upacara telah di selesaikan. Syella dan Naina sekelas, dan mereka duduk di bangku kedua. Di depan mereka ada dua orang cowok."Hai, gue Fikri." Kata salah satu cowok yang berada di depan mereka.
"Nasyella." Jawab syella
"Gue Fadel." Sambungnya.
"Nasyella." Kata syella.
"Wih nai, punya temen cantik kok gak bilang sih." Kata fikri.
"Gak usah gombal kri. Gue tonjok lo." Ketus nainaSetelah perkenalan itu, wali kelas pun masuk dan menyuruh syella memperkenalkan dirinya dan mereka melanjutkan pelajaran.
Tetttt...... bel istirahat pun berbunyi.
"Syella,kantin yuk." Ajak naina.
"Yaudah yuk,eh btw kalian berdua gak ke kantin?" Tanya syella.
"Boleh,yuk fad bareng mereka." Kata fikri.Akhirnya mereka pergi ke kantin bareng.
Sesampainya di kantin. Ada pemandangan yang gak enak di mata syella. Dia harus melihat mantannya yang telah lama menyakitinya. Sebenarnya syella dulu tinggal di New York tapi karena suatu hal, dia harus pindah ke Indonesia."Eh,gue gak jadi deh ke kantin."Kata syella.
"Lah, kenapa? Lo gak sakit kan?" Tanya naina.
"Iya,tadi lo juga baik-baik aja." Kata fikri.
"Jangan-jangan lo...." sambung fadel.
"Apaan sih jangan ngaco deh., gue lagi gak mood aja." Kata syella.***
Akhirnya mereka ber empat kembali ke kelas. Kemudian jam istirahat pun telah selesai. Mereka kembali belajar. Tak terasa bel pulang pun berbunyi
***
"Syella, Mamih jemput gue. Lo pulang sendiri gak papa kan?" Tanya Naina.
"Iyaa gak papa kok, gue kan mau singgah ke butik bunda. Yaudah gue duluan ya." Jawab syella.
"Oke." Kata Naina."Syella." Teriak fikri.
"Ada apa kri?" Jawab syella.
"Gue nebeng ya, motor gue mogok." Kata fikri.
"Okey,tapi lo ya yang bawa. Loe bisa bawak mobil kan?" Tanya syella.
"Bisa lah. Cowok mana sih yang gak bisa bawak mobil." Jawab fikri.Sepanjang perjalanan Fikri dan syella hanya bisa diam dan di temani musik dari tap nya syella.
Sesampainya di rumah Fikri."Kri,ini rumah lo?"Tanya syella.
"Iya,kenapa? ." Kata fikri
"Rumah lo besar banget. Ini berapa orang isinya?" Tanya syella sambil terkekeh.
"Cuman orang tua gue, kakak gue sama gue aja. Btw makasih ya syella. Yaudah lo buruan pulang ntar di cariin bunda sama ayah lo." Kata fikri
"Gue mau ke toko butik bunda gue dulu baru pulang ke rumah. Yaudah gue duluan yaa." Jawab syella sambil menjalankan mobilnya.
Fikri pun melihat mobil syella sampai mobilnya hilang di belokan. Syella pun singgal ke toko butik bundanya untuk mencari baju yang baru keluar lalu pulang kerumahnya..
.
.
.
.
.
Bersambung24 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionJangan pernah menghilang seperti debu yang di hembuskan yang pada akhirnya saat kembali dirimu bukanlah dirimu yang sebenarnya