Chapter 8

231 37 17
                                    

"ahgassi, bisakah kita pulang sekarang? Ah, tidak.. maksutku ini sudah terlalu larut malam, aku pikir kita bisa melakukan ini lagi besok"

So eun menghela nafas panjang, ia merasa kecewa. Pasalnya baru satu jam ia merasakan kebebasannya menikmati udara malam setelah bertahun tahun lamanya terpenjara dalam rumah tanpa cahaya. Yah, bagi dirinya itu adalah rumah tanpa cahaya. tempat dimana ia tidak bisa melihat cahaya surya dengan bebas.

"sepertinya memang ada sesuatu , baiklah.. kita pergi"

So eun berjalan dengan gontai menuju tempat mobil mereka terparkir. baru beberapa langkah, sebuah mobil sedan hitam yang baru saja tiba tepat didepan mobil mereka membuat langkahnya terhenti. So eun mengernyit, merasa bingung saat melihat mobil yang sudah tidak asing baginya itu.

"maaf, aku tidak bisa mengantarmu pulang"

Chanyeol meraih tangan so eun kemudian menggenggamnya menuju ke dalam mobil. Meskipun enggan, so eun tetap saja mengikuti langkah cepat chanyeol, tak jarang kakinya sedikit keseleo saat berusaha menyamakan langkahnya.

"selamat malam ahgassi" ucap son won sedikit membungkukkan tubuhnya.

Mencoba menghiraukan tatapan aneh so eun padanya yang seolah bertanya 'apa yang terjadi', chanyeol lebih memilih membukakan pintu untuk so eun.

"hyung, aku pergi sebentar" ucapnya pada son won.

So eun masih bergeming, maniknya terus saja berlari mengikuti chanyeol kemana saja sampai tubuh itu benar benar sudah tenggelam dalam mobil yang mulai melaju cukup kencang.

"ikuti dia"

So eun segera masuk mobil tanpa menghiraukan ekspresi son won yang terkejut.

"tt.tapi ahgassi"

"Aku bilang ikuti dia! Apa kau tidak mengerti apa yang aku katakan?!"

Chanyeol menghentikan mobilnya di pinggiran jalan, melepas sabuk pengamannya lalu terburu buru keluar dan menuju sebuah rumah yang tak jauh dari jalan.

Merasa tak sabar, chanyeol lebih memilih menggedor gedor pintu itu ketimbang memencet tombol bel diatasnya.

"Donghae‐shi, yak! lee donghae!"

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan seorang gadis berbalut dress sederhana berwarna gelap dengan rambutnya yang diikat kebelakang.

"kk..kau"

Gadis ini.. apa yang dia lakukan disini? Apa donghae sudah pindah rumah? Chanyeol terlihat bingung.

Pintu itu akan tertutup lagi jika saja tangan chanyeol tak menahannya. gadis itu merasa geram, tatapan tajam yang ia lemparkan pada chanyeol seakan pertanda bahwa ia tidak suka dengan kedatangannya ke tempat ini.

"dimana donghae? Kenapa kau ada disini? Apa kau kekasihnya atau semacamnya?"

Gadis itu masih bungkam, namun ekspresinya berubah menjadi dingin ketika derap kaki yang mendekatinya mulai terdengar di kedua telinganya.

"eoh, chanyeol‐ah.. kenapa larut malam begini kau datang kemari. Dasar tak punya sopan santun" omel donghae.

Chanyeol masih saja menatap gadis itu, begitu pula dengan sang gadis.

Donghae berdehem saat sadar sapaanya tak digubris oleh chanyeol.

"namanya kim jiwon, dia salah satu orang yang bekerja di CBX. Sama seperti kita, untuk masalah kenapa kita bisa tinggal bersama .. kau tidak perlu tahu" ujar donghae terkekeh.

FAITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang