One Shoot Story Shipper

The Way I Love You (AyaCha)

Author Pov

Matahari dengan senyum ramahnya menyinari pagi hari, burung burung yang berlalu lalang dilangit untuk mencari makan dan siulan siulannya yang gembira menggambarkan pagi yang cerah nan ceria namun semua itu berbanding terbalik dengan Acha senyumnya tidak tersemat sedikitpun diwajahnya, wajahnya berkeringat akibat berlari dari lantai dasar ke lantai 3 menggunakan tangga, bisa dibayangkan letihnya?
Belum lagi letak kelasnya XII IPS 4 diujung koridor ia harus berlari lagi saat kakinya sudah lemah sekali karena menaiki tangga dua kali.
Acha berlari menuju kelasnya,namun tiba tiba kakinya kesandung tali sepatunya sendiri.

"Hah.. Ya Allah.. Gw ga kuat! Gw ngesot aja dah!" ucap Acha kesal.

***

"Ya Ayana kamu bisa jawab?" ucap guru sejarah saat melihat Ayana mengacungkan tangannya.

"Saya mau ke toilet Bu."

"Uuuu..." sorak anak anak kelas.

"Gw kira lo mau jawab Ay. Elah."

"Ga usah ngomong lo Ay."

Dan berbagai celetukan yang mereka lontarkan karena sikap Ayana. Guru mengangguk mengizinkan, Ayana berjalan keluar kelas dan benar benar menuju toilet.

"Aaaa!! Setan! Ada setan! Aaaa! Suster ngesot!" Ucap Ayana panik.

"Mama Ayana takut, Ma tolongin Ayana. Masa ada suster ngesot nyasar disekolah Ayana Ma!?" gumam Ayana dan menutup matanya dengan kedua tangannya. Saking takutnya ia, kakinya lemas seolah terpaku ditempat itu tidak bisa lari.

"Aaaakhhh! Ma! Dia pegang kaki Ayana! Ma hantu spesies baru ni kayaknya Ma! Bisa pegang manusia! Akhh!!! Ayana takut." ucap Ayana tidak jelas.

"Heh! Gw manusia!" ucap Acha kesal. Dirinya disamakan dengan hantu.
Ayana pelan pelan menurunkan tangannya yang menutupi matanya, lalu perlahan Ayana membuka matanya. Ia menengok kebawah dimana Acha masih memegang kakinya.

"Ish! Ngapain lo masih megang kaki gw!"

"Heh ngapain juga najis gw!" ucap Acha dan memaksakan dirinya untuk berdiri.

"Elo!" ucap Ayana.

"Lo lagi lo lagi." sahut Acha

Mereka memang saling mengenal karena mereka sering mendapat hukuman bersama mereka terkenal sebagai anjing dan kucing diangkatan mereka bahkan terkenal keseluruh penjuru sekolah.
Acha dengan nama lengkap Alicia Chanzia anak kelas XII IPS 4, anak badung yang sangat susah diatur.
Dan Ayana Shahab anak kelas XII IPS 3, anaknya mungkin hanya bandel namun tidak badung dan separah Acha, namun Ayana selalu terkena hukuman karena Acha yang selalu mencari masalah padanya.

"Lagian lo ngapain sih? Ngesot segala, kurang kerjaan amat lo!"

"Suka suka gw lah! Gw kan juga bayar disini mau ngapain kek, ga ngapa ngapain kek yang penting gw happy ae!"

"Ih, ni anak kekurangan asupan yodium jadi gini nih stress!"

"Heh lo pikir gondok! au ah gw mau ke kelas aja ga mau gw ngeladenin lo!"

"Heh! Lo ya!"

"Diaam!!" ucap seseorang dari jauh.

Ayana dan Acha refleks menoleh.

"Kalian ya! Selalu berantem! Sekarang kalian saya kasih hukuman hormat sama tiang bendera selama satu jam pelajaran!"

"Maaf Bu, tapi saya tidak melakukan kesalahan. Saya kan izin ke toilet." ucap Ayana membela diri.

"Iya, kamu emang izinnya ke toilet, tapi kenapa masih disini? Mau nyoba bolos?"

"Ngga Bu! Tadi gara gara dia bu, saya niatnya emang mau ke toilet kok bu!"