[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 18 - #Like a First Kiss

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 18 - #Like a First Kiss

• • •

Tangan Sehun mencengkeram bahu Tiffany dengan kuat. Matanya menatap lekat wanita di hadapannya itu. "Aku..." Lirih Sehun, namun berhenti sesaat.

Tiffany masih menunggu pria di depannya itu untuk berbicara kembali. Namun, yang ditunggu-tunggu untuk berbicara malah tak berhenti menatapnya.

"Aku..."

Lidah Sehun terasa kelu. Ia bahkan tak bisa melanjutkan ucapannya. Dan akhirnya membuat Tiffany jadi penasaran sendiri.

"Se... Sehun-ah, gwaenchana?" Tanya Tiffany.

Tiffany sama tegangnya dengan Sehun. Matanya masih tak lepas menatap Sehun yang masih memegangi kedua bahunya. Pegangan Sehun tiba-tiba melemah. Perlahan, pria itu mulai mengambil langkah mundur.

"Neo!!!" Seru Sehun. Tiffany langsung tersentak ketika Sehun berseru ke arahnya, dengan tatapan tajam. "Jangan pernah dekati pria lain! Aku... aku tidak suka!" Sahut Sehun.

Tiffany dibuat kebingungan oleh pria di depannya. Ingin rasanya Tiffany melepas gelak tawa, tapi ia sadar bahwa Sehun sedang menatapnya dengan sungguh-sungguh.

"Apakah itu artinya... kau cemburu?" Batin Tiffany.

Jika saja tak ada Sehun, yang sedang ada di depannya, maka wanita itu akan melompat karena kegirangan saat ini.

"I... i... iya. Baiklah." Kata Tiffany, menuruti perintah Sehun.

Sama sekali, wanita itu tak melayangkan protes pada Sehun. Sehun sendiri jadi kebingungan karena respon Tiffany yang biasa saja.

"Ah! Kenapa aku malah mengatakan itu di depannya? Kenapa aku melarangnya untuk melakukan segala sesuatu, padahal aku bukan siapa-siapanya!" Batin Sehun penuh penyesalan dan rasa kesal.

Berbeda dengan Tiffany, yang justru bahagia ketika Sehun mengucapkan kalimat berisi larangan untuknya.

"Jangan dekati pria lain! Aku tidak suka! Aku memang tidak mengenal dirimu. Tapi bukankah kau bilang, kau akan selalu berada di sisiku? Untuk membuat ingatanku kembali?" Batin Sehun lagi.

Jika ia bisa mengutarakan ucapan itu, maka ia akan lakukan. Tapi sayangnya, Sehun sama sekali tak memiliki keberanian saat ini. Ia sadar, Tiffany bukanlah siapa-siapanya. Dan Sehun sadar, bahwa itu adalah masalahnya.

Mata pria itu lalu melirik Tiffany dari atas hingga ke bawah. Memperhatikan pakaian Tiffany yang sama sekali tidak berubah dari saat terakhir mereka bersama.

"Kau... belum membersihkan dirimu?" Tanya Sehun.

Tiffany langsung memperhatikan dirinya sendiri. Kemudian ia tersenyum. "Jangan khawatir! Setelah ini aku..."

"Kau ini!" Potong Sehun. Mata pria itu menatap tajam ke arah Tiffany. "Kenapa tak langsung membersihkan diri? Apa pria itu terlalu lama menahanmu?! Aishhh!" Gerutu Sehun.

"Aku... sibuk memikirkan alasan untukku berikan padamu!" Balas Tiffany.

Wanita itu lalu menunduk dan tak balas menatap Sehun di depannya. "Ah... mat-a! Jelaskan padaku!" Sahut Sehun.

Tiffany menarik nafasnya dalam. Mencoba untuk sanggup menjelaskan pada Sehun tentang kebenarannya.

"Dan kenapa dia mengatakan, kau menggunakan pakaiannya?" Tanya Sehun. Pria itu tak bisa melepas tampang geram di wajahnya.