[1]

37 9 7
                                    

Tiupan angin terpaan di rambut seorang perempuan yang sedang berdiri di pinggir danau di dekat situ sambil memeluk kedua lengannya.

Perempuan itu pun mendongakkan kepalanya dan menatap langit yang sedang mendung dengan tatapan sendu

“ Sampai bila aku harus hidup begini ”

“ Hidup dengan nasip malang keluarga ku ”

Ia menundukkan kepalanya tidak kuasa menahan lagi air matanya dan akhirnya ia pun menangis , di akhir -akhir isakkan tangisnya ia berucap

“ Bahkan di hari lahirku ini pun keadaan keluargaku tidak berubah ”

“ Seandainya aku bisa membuat satu permintaan akan aku minta
agar Tuhan bisa mengirimkan aku seorang malaikat pelindungku untuk membantu aku keluar dari nasip malang ku ini , biarlah ini menjadi permintaanku dihari lahirku ini ” di akhir katanya ia pun mendongakkan wajahnya sambil menutup kedua matanya

Tiba-tiba tiupan angin menjadi lebih kencang disertai dengan sebuah pancaran kilat yang  turun mengenai badan perempuan tadi membuatkan ia jatuh dan tidak sadarkan diri.

******

Pada awalnya sih cerita ini hampir sama dengan drama cerita Korea Goblin , tapi saya cuma ambil sikit bab di dalamnya dan mengubahnya dengan idea saya sendiri jadi harap di maklumi dan harap kalian suka

My Boyfriend Is GoblinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang