Dan pada akhirnya...
FLASHBACK
Seorang pria perawakan cina telah datang dirumah kediaman Hong ditengah situasi gaduh akibat tangisan Jeonghan.
"Anyeong samchon Henry disini"
"Henry kau punya ide?"
"Memang ada apa?"
"Begini.. bla bla bla"
"Oh aku punya ideTuutt.. tuttt.. clekk
"Yeobseo... Ah iya Joshua Hong mohon izin Libur untuk sehari ini bisa?"
"...."
"Ah iya saya Henry lau paman-"
"Kyaaa.. ardhskdjegdhfjsvx..."
"Ah iya Nanti saya berikan tanda tangan.. terimakasih"
"Sucses Right!"
FLASHBACK END
Jeonghan kini kembali tidur di kasur empuk milik Joshua (kini miliknya juga).
Sedangkan Joshua Hanya menemani sebagai bantal guling(? Yang dipeluk oleh Jeonghan."Jeonghan~" panggil Joshua pelan. Matanya tak liar hanya tertuju pada wajah cantik Jeonghan yang terdapat jejak airmata karena menangisi Joshua barusan.
Tangan kecilnya mengusap sayang surai Jeonghan yang menutupi wajah cantik milik jeonghan.
"Joshua~ jangan bangunkan dia hmm.." Joshua yang tadinya melamun terus memperhatikan wajah Jeonghan kini tersadar dan mengangguk pelan pada siwon.
Jeonghan terkena demam.
Tidak terlalu parah karena sudah diberikan pertolongan cepat disana.
Namun sama seperti anak lainnya ia akan rewel dan tak ingin ditinggalkan oleh orang tersayangnya.
Dan untuk jeonghan. Joshua lah orang tersayangnya."Hikss.. enghh hikss.."
Mata caramel itu terbuka menampakan cahaya. Namun terlihat sedikit bergoyang."Jeonghan~ Sstt.. uljima.. ayo tidur lagi" ucap Joshua saat melihat Jeonghannya terbangun.
Tangannya menarik Tubuh Jeonghan lebih dekat.
Disingkirkannya Sebuah boneka yang menghalangi jarak mereka.Kedua pria Terlihat tengah memasak bersama di dapur.
Siwon juga henry kakak beradik ini tengah sibuk memasak bubur.
Bukan karena tak ada pembantu disana. Melainkan mereka sendiri ingin yang terbaik dan mereka tahu sendiri bahannya."Hyung.. btw anak siapa itu?" Tanya henry pada Sang kakak.
"Anak yang ditemukan Jisoo di jalan wae?" Ucap Siwon to the poin pada adiknya itu sambil terus menggaruk bubur agar tak gosong
"Wow.. jisoo benar-benar baik hati eoh.. tapi hyung apa kau tak coba mencari tahu siapa orangtua anak itu?"
"Sedang aku lakukan.. henry kau cerewet sekali"
"Eiihh.. cerewet seperti ini juga adik kesayanganmu hyung"
"Untung kau adikku ckkk.."
"Sudah hyung atau aku laporkan kelakuanmu padaku dengan kakak ipar huhh?"
"Brisik!!"
Sudah selesai memasak Siwon segera menghangatkan bubur tersebut dan Henry pergi membangunkan Joshua juga jeonghan.
Sesampainya diatas.
"Ommo!!"
Pemandangan yang benar-benar membuat Henry cemburu bahkan pada anak kecil
Kenapa?
Ingat Joshua juga Jeonghan sedang tidur dan posisi mereka sedang saling memeluk satu sama lain seperti sepasang kekasih.Secepat kilat Henry turun kebawah dan Duduk salah satu kursi dimeja makan.
"Heii ada apa kau? Mana Jisoo dan Jeonghan?" Tanya siwon bingung pada adiknya ini
"Hyung aku ini tampan tapi... kenapa aku masih saja sendiri?"Ucap henry dengan helaan nafas kasar.
"Itu karena kau terlalu memilih pabbo!! Sudah aku ingin bangunkan Joshua juga Jeonghan" Siwon menggeleng entah kenapa adiknya itu selalu iri jika melihat yang romantis sedikit.
Masih untung dia tidak menangis"Josh- pantas saja dia Iri kkk~"
Siwon tersenyum mendapati Joshua juga Jeonghan masih pada posisinya tadi saling peluk.CEKREKK
Satu foto berhasil diabadikan.
Sebelum ia membangunkan dua prince yang sedang tidur itu."Jucchi.. unghan au zzzzz"
Ucap anak yang ada digendongan Siwon. Jeonghan"Kita makan dulu baru tidur lagi arraseo~ biar Joshua senang Jeonghan sehat arrachi~" ucap Siwon pelan pada Jeonghan.
Joshua yang berada di samping Siwon yang berjalan sambil menggenggam tangannya tersenyum
"Benar.. Jeonghanku harus sehat" ucapnya agar Jeonghan mau makan.
Karena Jeonghan akan menurut jika seperti itu- - - - - - - - - - - - - -
"Kami pulang~"
"Jicuu.. paman Ciwon ><!!"
Seorang anak dengan teriakan cemprengnya kini menuruni anak tangga dengan cepat menyambut Joshua Juga Siwon yang telah pulang."Jeonghan nanti jat-"
Belum sempat Joshua melanjutkan kata-katanya kini Jeonghan sudah memeluknya dan memperlihatkan tawa nya."Jicu~ "
"Kau pasti ingin minta ice cream bukan?"
"Ehehehe ne jicu-ya"
Siwon terkekeh melihat tingkah menggemaskan Jeonghan.
Ia sangat ingin mencubit dua bocah yang sedang berpelukan itu."Sudah sudah sekarang pergi ganti baju dulu dan jeonghan juga.. kita akan pergi ke lotte Mall ok" ucap Siwon berjongkok mensejajarkan diri dengan dua bocah tersebut
"Yeahhh... Lotte mall horee"
Keduanya bersorak senang dan segera berlari menuju kamar mereka"Dasar anak anak... andai Kalian masih disini hyung.. noona.. anak kalian sangat membanggakan dan menggemaskan"
Siwon bermonolog sendiri dengan menatap frame dirinya juga ayah ibu joshua saat Pernikahan sang kakak tuan Hong menikah.Airmatanya menetes begitu saja.
Betapa rindunya dirinya pada sosok yang membuatnya besar tersebut."Aku berjanji yang terbaik untuk Joshua dan juga akan terus melindunginya hyung selayaknya anakku sendiri. Pasti"
Ucap siwon terakhir kali lalu pergi- - - - - - - -
"Astaga!! Hari ini hari peringatan daddy dan mommy!!"
Jeonghan menatap Joshua bingung dan mendekati bocah berambut coklat itu"Ada apa jicu? Jicu cakit ya?"Tanya Jeonghan polos pada Joshua
"Anio Jeonghan.. hanya aku baru ingat ini peringatan hari ayah ibuku jadi aku harus kemakam mereka" Jelas Joshua pada Jeonghan
"Ayo segera beritahu paman"
.
.
.
.
.
TBC
Mohon review
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moodboaster (COMPLETE)
RomanceHanya kisah buatan tentang Jihan Couple buatan J.soo Yang tak suka silahkan pergi saja Tolong hargai Author ^^