Gift

46 6 10
                                    

"Selamat Nyonya Min.. Anda sedang mengandung selama 3 minggu.. tolong jaga baik baik janin dalam perut Anda ..."

Ryu Yerin mengangguk cepat. Seulas senyum terpatri dari wajah cantiknya. Betapa tidak. Pernyataan dokter barusan merupakan sebuah berita gembira yang telah lama dinantikan Yerin sejak setahun lalu, tepatnya saat dirinya menikah dengan sang suami. Min Yoongi.

"Tentu. Terimakasih dokter Cho.."

Setelah perbincangan selesai Yerin lekas pulang. Hatinya berbunga bunga manakala membayangkan ekspresi Yoongi nanti ketika mengetahui bahwa dirinya tengah hamil buah hati pertama mereka.

Yoongi sedang berada di Jepang untuk mempromosikan album barunya bersama BTS. Namun sudah dua hari ini sang suami belum memberi kabar apapun. Berulang kali Yerin mengontaknya melalui berbagai jejaring sosial yang biasa mereka pakai. Sayangnya hasilnya nihil.

Tapi Yerin tak akan menyerah. Wanita besurai cokelat muda tersebut akan kembali mencoba menghubungi Yoongi bagaimanapun juga. Tiba tiba matanya terbelalak mengingat tanggal hari ini.

Dua puluh lima tahun yang lalu dirinya lahir ke dunia ini. Dengan selamat dan sehat. Hingga kini rumah tangganya berjalan selama satu tahun.

Ada perasaan kecewa mengendap dalam batin Yerin. Mengapa di moment moment istimewa begini setengah nyawanya tidak berada di sampingnya.

Yerin duduk di kursi. Menyenderkan punggungnya secara nyaman. Tangannya mengusap pelan ruh di dalam perutnya yang masih datar.

"Sayang, ayahmu memang bodoh.  Bisa bisanya dia mengabaikan kita.. lihat nanti kalau pulang, kita harus membantainya , oke??"

Bisik Yerin lantas mengetik sesuatu pada ponselnya. Mengirimi sampah ke akun suaminya.

@home

Yerin terus mondar mandir. Itu sudah ia lakukan sejak setengah jam yang lalu, usai didengarnya kabar dari Namjoon kalau BTS akan segera kembali ke Seoul. Tentu saja Yerin antusias karenanya sampai sampai dia lelah sendiri. Apa yang dikatakan Namjoon membuatnya bersemangat, masalahnya apakah pria berdimple itu membohonginya.

Lagi lagi Yerin mengumpat kesal sembari menempelkan ponselnya ke telinga berkali kali.

"Aku akan benar benar menelepon manajernya!!"

"Halo ... manajer.."

@BTS dorm

Sesuai penjelasan manajer, Yerin memutuskan mendatangi dorm BTS. Manajer mengatakan padanya kalau BTS sudah tiba di Seoul sejak siang. Yerin sangat geram. Hal apa yang menjadikan alasan Yoongi mengacuhan dirinya berhari hari. Sumpah serapah meluncur dalam bibir tipisnya.

"Ah, Yerin ssi.. kau mencari Yoongi? Masuklah dia di kamarnya"

Kim Seokjin menyambutnya di pintu. Menyarankan Yerin segera menemui Yoongi, Seokjin hafal betul watak istri rekannya.

Yerin menggumamkan terimakasih sebentar, lalu melangkah ke kamar Yoongi.

Ceklek..

Yerin ternganga menyaksikan Yoongi yang tidur nyenyak di atas ranjang. Astaga. Menyebalkan sekali suaminya ini.

Gemas, Yerin mencubit pipi tirus Yoongi. Tak cukup sekali karena Yoongi tidak bangun bangun pula.

"Min Yoongi bangunlah atau aku akan menceraikanmu!!"

Teriak Yerin menyebabkan Yoongi menggeliat sedikit. Mata sipitnya terbuka perlahan lahan. Ekspresi wajahnya datar, setengah malas dia bangun.

"Kenapa datang datang teriak? Istri macam apa kau .. mengganggu suami istirahat.."

"Apa kau bilang? Oh bagus sekali oppa. Aku menyesal telah bersusah payah kemari .. harusnya aku membiarkanmu kan tidur di sini sepuas hatimu.  Oke .. selamat tidur oppa.. mimpi indah, maaf mengganggu"

Yoongi menahan tangan Yerin yang nyaris keluar meninggalkannya.

"Kenapa oppa.. kenapa kau seperti ini, tidak tahukah kau perasaanku sekarang.. aku membencimu oppa!! Sangat benci!!"

"Benarkah?"

Yerin diam. Ia memang tipe keras kepala, namun jika menyangkut Yoongi Yerin bisa bermetamamorfosis menjadi cengeng.

"Istriku. Ah sudahlah aku tidak tega. Setidaknya aku telah akting sedikit kan?"

Yoongi membalik tubuh mungil Yerin. Kedua tangannya menyeka air mata Yerin, kemudian menangkup pipinya.

Yerin menatapnya serius meski ia tak memahami makna dari kata kata Yoongi hingga pria itu pun gemas akan wajah polos sang istri.

"Ini ide Hoseok,untuk memberimu kejutan di hari ulang tahunmu, tapi sepertinya kurang greget ya. Makanya sekarang aku jujur hehe. Maaf ya istriku. . Aku mencintaimu dan happy birthday. Juga buat baby kita ini, terimakasih. Kita akan menjaganya bersama sama"

"Darimana kau tahu-"

Yerin merasa heran karena Yoongi malah tersenyum tipis padanya.

"Dokter yang memeriksamu adalah kekasih Taehyung, sayangku. Jadi aku tahu segalanya.."

"Astaga. Pantas dia seperti mengenalku"

Mereka pun tertawa bersama oleh kekonyolan ini. Yoongi memeluk erat sang istri tercinta setelah mencium keningnya sejenak.

END

Just romance gagal. Ini buat Nadhea eon.. selamat ulang tahun ya , eon yang chubby .. maaf nggak bisa bales ff mu yang tahun lalu.. semoga eonni selalu sehat dan bahagia. Kita tetap bercita cita ketemu suami kan ya eon .. hehe . Semangat !!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang