My Special Partner

19.2K 571 40
                                    

Mingyu membolak-balik halaman komik yang sedang dia baca. Sesekali dia menggaruk-garuk kepalanya karena tidak mengerti tentang komik yang dipijamkan Woozi padanya.
'Ini komik apaan sih? Kok gambarnya begini?' pikirnya.
"Tanya Woozi deh" gumamnya lalu menutup komik itu dan beranjak kekamar Woozi untuk bertanya.

"jiiii, ujiiiii aku tidak mengerti apa maksud komik ini" teriaknya ketika sudah sampai kamar Woozi

Betapa kagetnya dia melihat Woozi dan Hoshi sedang berciuman mesra, saling berpagutan dan saling melumat.
Mingyu menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat adegan itu
Dengan langkah perlahan dia meninggalkan kamar Woozi setelah menutupnya tanpa suara.

"Mingyu kau sedang apa?" tanya Wonwoo yang tiba-tiba datang sambil membawa selembar kertas di tangannya.

"Eh wonwoo, aku tadi mau minjem komik sama Woozi, tapi dia lagi tidur" bohongnya

"oh bisakah kita bangunkan? hari ini ada latihan bukan?" ucap wonwoo sambil melangkah menuju kamar Woozi

"Eh sebaiknya jangan" menahan langkah wonwoo

"waeyo? tapi baiklah mungkin uji kelelahan, kita ke studio sekarang" Wonwoo menggandeng tangan Mingyu, membuatnya tersipu malu. Ah, indahnya dunia #plak.

***

#Studio
"mana Woozi" ucap Vernon

"Woozi sedang tidur, jadi aku biarkan saja, mungkin dia sedang beristirahat" Wonwoo menjawab

"lalu Hoshi?" Vernon bertanya kembali

"sepertinya dia tidak bisa, aku lihat tadi seperti kelelahan" Mingyu segera menjawab
"oh, baiklah" Vernon kembali latihan

***

setelah beberapa lama latihan mereka berisitirahat, Wonwoo masih semangat berlatih lalu Wonwoo berhenti sejenak menari dan membuka kaus pink-nya yang sudah basah.
"Panas" keluhnya, "Mingyu coba ulang lagi musiknya."

Mingyu segera memutar ulang lagu lalu Mingyu menelan ludah melihat tubuh Wonwoo yang hanya tertutupi kaus singlet putih tipis yang menampakkan otot-oto perutnya walau hanya sedikit. Kembali Wonwoo meliukkan tubuhnya mengikuti alunan lagu.
Mingyu merasa ada sesuatu menegang di balik celana pendek yang sekarang dia pakai. Memang tidak terasa sakit karena celana itu longgar, namun dia merasa tidak nyaman..

Dia berjalan mendekati Wonwoo lalu memeluknya dari belakang. Dia mengelus dada Wonwoo dan menari bersamanya.

Wonwoo yang tidak curiga tetap menggerak-gerakkan tubuhnya hingga music itu selesai.
"Huaah, tariannya sexy sekali. Ya kan?Emmphh."

Belum selesai berbicara, Mingyu sudah lebih dulu membungkam mulut Wonwoo dengan bibirnya. Mingyu mendorong belakang kepala Wonwoo lalu mengelus tengkuknya
Memberikan sedikit sensasi berbeda pada ciumannya.
Wonwoo mendesah tertahan dan mencoba mendorong Mingyu karena kehabisan nafas. Namun Mingyu tetap melumat bibir Wonwoo, memainkan lidah Wonwoo yang basah.
Saliva mereka bercampur aduk dan menetes dari sela-sela bibir mereka. Mingyu melepaskan ciumannya karena merasakan Wonwoo semakin kehabisan nafas.

"Hhh... Ah.. hah.. hah..."

Wonwoo berusaha mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. Dadanya terasa sangat sesak karena ulah Mingyu yang menciumnya tiba-tiba itu.

Baru saja Wonwoo hendak memarahi Mingyu, Mingyu langsung menarik Wonwoo dan membawanya ke ruang ganti kosong di belakang panggung.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Wonwoo heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Special PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang