R O A R

20 2 0
                                    

Tap! Tap! Tap!

Jdug!

BRAK!

"Arggghhh! Ya! Byun Baekhyun! Mati aja lo!''

Suara bass Chanyeol menggema seantero sekolah. Pemuda dengan tinggi 186 cm itu berteriak kesakitan sambil memegang jarinya yang memerah dan bengkak.

Sedangkan pemuda mungil yang diteriakinya tertawa gembira seperti anak kecil. Terlihat begitu bahagia dengan penderitaan pria di depannya.

"Gyahaahaha... lo harusnya bersyukur tangan lo gue gencet. Biar gedenya sama kayak badan lo yang kayak tiang,''

"Lo iri banget sama gue ya?'' Chanyeol bersedekap. "Makanya minum susu yang banyak. Biar gak bogel,''

Dan kata keramat terucap.

"Jijay gue iri sama tiang listrik. Rambut noh diurus. Biar gak kayak mie gemez gopean di warung mbah soman!''

"Nyolot banget lo! Menicure pedicure berapa tahun sampe jari lentik kayak gitu? Gak pake cutex aja sekalian?''

"Bangsat lo!-''

Dan penghuni kelas XI.3 lainnya hanya bisa mengelus dada ketika mereka berdua mulai mengabsen satu per satu penghuni kebun binatang. Bingung harus melakukan apa. Terlalu miris untuk dibiarkan, tapi terlalu menarik untuk dilerai. Mereka sudah terbiasa.

Seluruh warga SM of Performing Art School sudah hafal diluar kepala bagaimana kelakuan duo kucing dan tikus itu. Setiap hari selalu ada saja yang mereka ributkan. Mulai dari adu bacot, hingga adu lempar melempar barang tak pernah terlewatkan.

Entah siapa duluan yang memulai. Tapi mereka berdua sangat keras kepala.

Perseteruan mereka memang sudah dimulai sejak tahun pertama. Oh, bahkan di MOS hari pertama mereka. Dulu, Chanyeol pernah memanggil Baekhyun untuk menanyakan barang-barang apa saja yang harus dibawa besok karena mereka berada dalam satu kelompok. Namun karena Baekhyun tak juga menoleh, dan ia juga tidak mengenalnya, Chanyeol memanggilnya dengan kata keramat yang sangat sensitif di telinga si mungil, ''Woy! Woy, bogel!''

Dan Baekhyun yang tidak terima balik memanggilnya kriwil.

Dan hal 'sepele' itulah yang membuat mereka menjadi musuh abadi sepanjang masa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan hal 'sepele' itulah yang membuat mereka menjadi musuh abadi sepanjang masa.

"Lo pikir gue gak tau lo yang ngumpetin tugas sejarah gue?!'' Suara high pitch Baekhyun terdengar nyaring.

"Kapan gue sudi pegang-pegang kepunyaan lo?'' Sanggahan Chanyeol terdengar ambigu di telinga para murid-murid yang sedang menonton mereka. "Kerjaan cuma PSan aja gaya banget ngaku-ngaku ngerjain tugas.''

"Lo belaga anemia?!''

"Amnesia begooo!''

Baekhyun berdehem dengan wajah memerah. "Lo belaga amnesia? Sekali lagi lo cari gara-gara sama gue, gue bakal sebarin rahasia terbesar lo tentang-''

Roar // ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang