4 DESTINY

chapter 2 (part 3)

- Manhattan, United State, 2081

Pusat Penelitian Ilmu dan Teknologi.

"Aku tak menyangka, mutant sudah berada di daerah Texas, lalu siapa yang menciptakan itu semua? Kau tahu, mutant itu sangatlah berbahaya" kata Chelsea.

"Tapi suatu hal yang mengejutkan, bahwa mutant telah merambah dengan sendirinya di daerah Texas. , lantaran hanya ada satu pabrik milik tuan Hamston yang membuat semua mutant itu" Kata Adrean, "Aku tidak bisa membendung perbuatannya, manusia akan punah, tak lama lagi"

Adrean berjalan menyusuri lorong kaca, terlihat kota Manhattan yang berkilauan akan gedung pencakar langit yang begitu megah. Zaman terus menerus berubah, begitu pun pemikiran manusia yang jauh dari batas.

Dan tak akan ada tetes embun segar.

-2081- (abad keemasan bumi)

Adrean vakum untuk bekerja hari ini. Semua hal terasa membosankan untuk diteliti. Semua berkembang semakin tidak teratur, ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Ia berharap bahwa ia dapat hidup pada tahun 2000-an dan tak seperti kenyataannya. Meskipun ia lahir tahun 2064.

Pagi yang sangat cerah, mengantarkan keinginan Adrean untuk jogging mengintari Ball Stadion. Bersama anjing peliharaannya 'skies'. Ia menikmati suasana pagi yang sibuk akan lalu-lalang Smart Maserati. Si mobil paling pintar versi abad keemasan. Ya, Adrean hanya tahu dulu Maserati tak berbentuk bundar seperti bola tetapi sporty car dan menggunakan roda.

Kecanggihan Maserati sekarang tak perlu menggunakan roda untuk meluncur di lintasan jalan. Tetapi, hanya dengan terbang menggunakan tekanan udara dan tak perlu menggunakan sayap seperti pesawat.

Kita belum perkenalan sebelumnya. Perkenalkan namaku Adrean Willinson, aku lahir tahun 2064. Umurku 17 tahun dan aku bekerja sebagai peneliti utama di Pusat Penelitian Ilmu dan Teknologi di Manhattan, Amerika. Aku lahir setelah perang dunia 4, tepatnya 5 tahun setelah itu. Perang dunia 4, aliansi melawan musuh berbahan mesin. Aku dapat menduga jika perang dunia 5 akan melawan mutant.

IQ ku sangatlah melebihi batas. Disaat aku ingin memasuki sekolah dasar di Chicago aku di test oleh kepala sekolah di sekolah itu dan membuatnya serangan jantung. Aku tidak melakukan apapun percayalah. Hanya saja ia kaget kalau IQ ku mencapai 1000.

Akhirnya aku direkrut oleh tuan Hamston menjadi Co-peneliti. Tetapi tuan Hamston berpindah haluan menciptakan mutant yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Sebelumnya, dia adalah penanggung jawab akan ilmu dan teknologi di dunia dan pada akhirnya ia berubah menjadi musuh bebuyutan.

Oleh karena itu, Aku menjadi peneliti utama dan mengemban tugas yang sangat berat di pundaknya untuk menciptakan teknologi baru untuk mengalahkan para mutant yang diciptakan oleh tuan Hamston.

~~

Adrean jogging mengitari ball stadion bersama skies. Sungguh Adrean merupakan pria idaman gadis Amerika. Tak hanya gadis, ibu-ibu dan nenek-nenek juga. Ia pernah dicium oleh nenek mandel, tetangganya.

Dan setiaphari mendapat kiriman makanan, sampai berjajar di depan rumahnya.

Ia berlari dengan otot lengannya yang besar juga mata biru nya yang berkilauan yang membuat semua kaum hawa terpana. Suara teriakan gadis memanggilnya dari luar stadion membuat Adrean menghentikan joggingnya dan melambaikan tangan sambil tersenyum ke arah mereka.

"Tuan Adre" panggil seseorang dari arah belakang. Adre pun menoleh ke arah suara itu.

"Hai Chelsea, itu kau?" Tanya Adrean.

"Iya tuan" Kata Chelsea berjalan ke arah Adrean. Tak biasanya Chelsea berpakaian terbuka seperti itu.

"Bukankah kau bekerja hari ini? " Kata Adrean.