Kunci untuk mempertahankan suatu hubungan adalah bertahan. Walau sakit, tapi cobalah untuk tetap bertahan.
Gue sanggup buat pertahanin ini semua, walau gue tau pada akhirnya lo pasti bakal milih dia- Alea Zayda Olivia Agler.
Gua tau gua emang egois, disatu sisi gua gak mau kehilangan dia, tapi disisi lain gua sayang sama lo- Ari Dirga Arjuna Reynand.
Dasar lo bedua, bikin gua baper aja*cakar-cakar tembok- Azka Geovino Reynand.
Udah Lea, kagak usah pikirin orang cem dia, gak penting tau. Mending cari yang lain aja, daripada lu galo-galo kagak jelas- Arzu Natasha.
Alay, Alea Ari. Kutang eh kurang kerjaan banget sih *tukang iri aja- Mika Ramadhani.
Udah selesai? lumutan nih gua nunggu mo lanjut. Sorry yang lain kagak sempat disebutin🙏🏻, nanti langsung diceritanya aje yee- Author 👧🏻
---------------------------------------------------------
Kata orang, cinta itu datangnya dari mata turun ke hati...
Alea juga alamin yang kek gitu."Awwww" Alea tanpa sengaja ditabrak oleh manusia bermata dua berhidung satu, dan sebagainya.
Orang itu membantunya memungut buku-bukunya yang jatoh. Dan..
'dari mata mu, mata mu kumulai jatuh cinta ku melihat melihat ada...' *lah malah nyanyi* terjadilah eye contact.
Biasa lah kek yang didrama-drama gitu...---------------------------------------------------------
Cinta pandangan pertama emang indah, dan Alea pun mengalami yang kek gitu. *njir pandangan pertama yah?*
"Hai, boleh kenalan gak?" tanya salah satu diantara cogan-cogan yang lagi diri di depan kelas Alea. Alea hanya mengangguk.
"Alea Zayda Olivia Agler, lo?" Lea mengulurkan tangannya.
"Gua Ari Dirga Arjuna Reynand, panggil aja Ari" ia membalas uluran tangan dari Alea. Mereka berdua bertatapan sambil tersenyum.---------------------------------------------------------
Mulai dari cinta datang trus pandangan pertama ampe jalan berdua, dan karena selalu dicomblangin akhirnya mereka.. Jadian, kurang jelas JADIAN.
"Gua emang gak seromantis laki-laki yang ada di luar sana, tapi gua tulus ama lo. Lo mau gak jadi pacar gua?" Alea menatap Ari tak percaya.
Dan setelah kurang lebih sejam buat mikir *becanda kok*, akhirnya Alea menjawab dengan anggukan yang mengisyaratkan bahwa ia menerimanya.
Mereka sambil berpelukan. *anjay, kok kagak ada romantis-romantisnya sih?*
Udah ah skip aja..---------------------------------------------------------
Seminggu setelah mereka jadian, banyak orang yang dukung hubungan mereka. Termasuk sahabat-sahabat mereka.
Dua minggu kemudian, mereka malah tambah romantis.
Tiga minggu kemudian, masih aja kek gitu.
Setelah anniversary mereka yang satu tahun, hubungan mereka agak renggang dikarenakan tugas yang numpuknya udah kek gunung merapi yang mo meletus *gak deh, becanda lagi*. Padahal mereka sekelas loh..
---------------------------------------------------------
Dan pada akhirnya, keputusan Ari yang memilih perempuan lain membuat Alea agak depresi dan menjadi pribadi yang berubah derastis.
"Alea sorry, tapi gua gak bisa bohongin perasaan gua yang sebenarnya. Gua sayang ama lo, tapi gua udah terlanjur nyaman ama dia. Jadi, gua minta kita... Putus" Alea dan teman-temannya terkejut ketika mendengar keputusan Ari.
---------------------------------------------------------
Keputusan lainnya yang membuat semua sahabat-sahabat Alea terkejut adalah, Alea memilih untuk menjalani home schooling.
"What?!" teman-temannya sangat terkejut ketika Alea menceritakan alasan mengapa ia memilih keputusan yang sangat berat.
"Karena gua udah gak mau ganggu hubungan Ari ama Audrey. Gua hanya bisa do'ain yang terbaik buat mereka aja" Alea kali ini menangis bukan karena Ari, tapi ia berfikir bahwa pasti sangat merindukan sekolah dan sahabat-sahabatnya.
---------------------------------------------------------
Prolognya ampe disini aje dulu yee, soalnya gua bakal ngasih tau tokoh-tokohnya:
1. Alea Zayda Olivia
2. Ari Dirga Arjuna Reynand
3. Azka Geovino Reynand
4. Farah Audrey Mayna
5. Arzu Natasha
6. Mika Ramadhani
7. Tuthi Anggraeni
8. Wilda Layla Sari
9. Ningrum Azana Putri
10. Abraham Farrel SyauqiDll.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Survive
Fanfictionketika rasa itu hampir menghilang, tak peduli betapa sakitnya hatimu, kau hanya dituntut untuk tetap bertahan...