#PROLOG [You POV]

3.6K 233 73
                                    

[Season 3 dari Gomawo, Annyeong]

Lanjutan setelah Mianhae, Kajima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjutan setelah Mianhae, Kajima

Lanjutan setelah Mianhae, Kajima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

3 tahun kemudian
Shimokitazawa, Tokyo

[play video untuk mendengarkan lagunya]
"Nan oneuldo... Kkumeul kkujyo... Geudaeui sojunghan saram na ilsun eopsneunji...Nuneul tteumyeon tto ibyeolhal gayeoun sarang... Ajikdo geu jarie issjyo...

Lagi, hari ini, ku bermimpi... Tak bisakah aku menjadi orang yang berharga untukmu? Ketika ku membuka mata, aku akan memberikan ucapan selamat tinggal pada cinta ini... Oleh karena itu, ku tetap berdiri di tempat yang sama..."
오늘도 (Lagi, hari ini) (Again Today) oleh Gemini)

Aku memejamkan mataku sambil merasakan angin musim semi yang bertiup sejuk.

"Mmm~mmm~mmm~"gumamku mengikuti alunan lagu yang mengalun di headsetku. Yeppeun norae... Lagu buatan Wonwoo.

"Hah..."

Aku segera melepaskan headset-ku begitu menyadarinya.

Aku harus berhenti mendengarkan lagu-lagu buatannya. Lagu yang semuanya bertemakan perasaan sedih. Tentang hati yang merelakan. Ini semua terdengar seolah-olah aku bisa mendengar dia berbicara padaku.

"Geumanhae, y/n-ah. Harusnya kau sudah lebih dewasa sekarang, hmm? Jangan membiarkan hatimu merasa tidak jelas begini, okay?"

Ah aku sudah gila. Berbicara sendiri seperti ini.

Aku segera mematikan lagu yang berputar di ponselku. Lalu ku turun dari pinggir jendela kamarku yang terbuka. Segera kuraih laptopku yang menganggur di meja. "Ayo kita lihat ada email apa hari ini..."

"Iklan kerja, iklan kerja. Iklan olshop, iklan kerja. Aish, mwoya ige, hmm?!" Kenapa iklan-iklan macam ini sudah di unsubscribe berkali-kali tapi masih saja muncul? Mengesalkan sekali—EH?! Mataku melebar melihat nama pengirim email yang sudah lama ku nantikan kemunculannya di inbox ku. "Woah, oraenmaniya, Bohyuk-ah!"

Saranghae, Jeongmal. [SEVENTEEN IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang