Let's enjoy and happy reading 😊
****
Jessica terlihat gusar,ia sedari tadi terus mengecek ponsel dan laptop nya bergantian. Pasalnya selama 3 hari belakang Sehun belum memberi nya kabar. Dan itu membuat Jessica khawatir sekaligus rindu. Padahal jadwal pemotretan nya sangat padat tiga hari belakang namun ia tetap saja tidak bisa fokus sepenuh nya.
"Kau kenapa?"tanya suara berat,namun lembut.
Jessica mendongak,tersenyum tipis lalu menggeleng.
"Aku tidak apa apa."Kris mengangkat alis nya.
"Aku tidak percaya. Terlihat sekali dari wajah mu Jess. Jika kau ingin berbagi aku siap mendengarkan."Jessica menatap Kris sebentar lalu ia menghembuskan nafas pelan.
"Sehun. Dia sudah selama tiga hari ini tidak menghubungi ku sama sekali. Jika aku hubungi aku takut menggangu pekerjaan nya yg aku yakin sangat banyak itu."Kris mengangguk.
"Aku rasa Sehun memang benar benar sibuk. Kau tidak usah menggangu nya dulu. Jika dia ada waktu senggang pasti ia akan menghubungi mu. Aku yakin itu."Jessica menatap Kris,lalu tersenyum tipis.
Kris mengacak rambut Jessica pelan.
"Sudah. Sekarang lebih baik kita makan siang saja bagaimana? Kau juga belum makan siang bukan?"Jessica menggeleng pelan.
"Cha! Sekarang ayo makan siang dulu. Biar aku yg traktir."ucap Kris semangat sembari menggenggam tangan Jessica.
Jessica yg kaget hanya bisa menurut saja saat Kris menarik nya begitu saja.
Mereka makan siang di cafe dekat kantor. Banyak pasang mata yg memperhatikan mereka dan berbisik aneh mengenai mereka. Dan itu membuat Jessica risih.
"Kris-ya bisa kau lepaskan saja tangan ku? Lihat mereka menatap kita aneh. Aku tidak ingin membuat gosip yg tidak tidak."ucap Jessica pelan.
"Sudahlah. Jangan perdulikan ucapan mereka. Sekarang duduklah."ucap Kris.
Jessica hanya menghela nafas kasar.
Mereka lalu memesan makanan dan Kris berusaha untuk mengajak Jessica berbicara banyak hal namun karena mood Jessica sudah jelek jadi Jessica hanya menjawab seperlunya saja.
****
Di lain tempat seorang laki laki muda yg tampan sedang memijat kening nya yg terasa berdenyut. Membuat laki laki satu nya yg berstatus sebagai kakak nya itu khawatir.
"Kau kenapa Sehun-ah?"tanya Luhan cemas.
"Entahlah hyung. Kepalaku sakit sekali."ucap Sehun pelan.
"Apa kau sakit? Ingin pulang saja?"
"Apa tidak apa Hyung? Kali ini kepalaku benar benar sakit hyung."
"Tidak apa. Biar aku yg mengurusnya.
Lebih baik sekarang kau pulang. Aku akan meminta supir kantor untuk mengantarmu."ucap Luhan."Gomawo hyung. Kalau begitu aku pulang dulu."ucap Sehun.
Luhan mengangguk.
Selanjutnya Sehun benar benar pulang dengan diantar supir pribadi kantor mereka. Setelah sampai rumah Sehun disapa hangat oleh Seohyun. Kekasih Luhan.
"Kenapa sudah pulang Sehun-ah?"tanya Seohyun lembut.
"Aku kurang enak badan noona. Kepalaku sakit sekali."ucap Sehun sembari duduk di sofa ruang tamu.
Seohyun mengangguk.
"Biasanya jika kau pusing Jessica eonnie membuatkan mu apa? Biar aku buatkan.""Teh jahe."
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my real life (Sequel)
ФанфикOh Sehun kembali. namun ia kembali bukan lagi di kenal sebagai aktor Oh Sehun. namun ia dikenal sebagai CEO Oh Sehun. Jessica masih menunggu. ia sebagai designer yg sudah mempunyai butik sendiri yg di dalam nya memuat hasil dirinya sendiri. bagaiman...