Disclaimer: Fairytail Hiro Mashima punya
Pair : Naluuuuuu😍
Efek liat cuplikan Dragon Cry wuaaaahhh i wanna cry😭😭
Need to watch it right NOW.Yang udah nonton fairytail pasti
tahuu ...'
'
Wajahmu yang bersisik itu perlahan kembali seperti awal.
"Aku.. terlihat seperti apa lucy?"
Kau bertanya, tatapan matamu tergambar jelas kekhawatiran. Tapi tatapan lembut dan senyuman manis dari lucy mampu menenangkanmu."Kamu terlihat seperti biasanya natsu. Tak ada yang berbeda" kata lucy.
lebih dari sekedar obat. Kata kata yang keluar dari mulut lucy menghapus pergi kekhawatiranmu . Manjur sekali. Obat paling mujarab yang pernah ada untukmu.
Perlahan kau mendekati lucy, menubrukan kepala mu yang di tumbuhi helain pink tepat di bahu kanan lucy. Engkau selalu merasa nyaman jika bersamanya. Gadis pirang ini membuatmu kembali tenang.
Dengan kesadaran penuh kau dapat merasakan kedua tangan lucy yang melingkari pundakmu. Gadis ini selalu ada untuk mu natsu. Iya, karena dia nakama mu yang sangat berharga.
Kau merasa sakit begitu mengingat gadis yang selalu ingin kau lindungi ini hampir saja terlukai. Dan yang akan melakukannya adalah dirimu sendiri. Kau kecewa pada dirimu yang sempat tak terkendali tadi. Sungguh mengancam semua nakama mu
Andai itu terjadi. Kau pasti sangat menyalahkan dirimu. Bagaimana tidak? Gadis pirang ini pasti menjadi korbanmu.
Dan kau tidak pernah sanggup meihatnya terluka
'
'
Kau masih mengingat jelas.
Di mana ia menangis tersedu. Saat itu,
"Natsuuu, sihir itu baik atau buruk?" Air mata bahkan tak berhenti mengalir ketika lucy menanyakan pertanyaan itu padamu, kau sungguh terkejut dan hanya dapat memberikan gelengan kepala sebagai jawabannya.
"Aku tidak peduli ini baik atau buruk, aku hanya berharap ada sihir yang bisa menghentikan air mata ini" lanjut lucy, dia berjalan ke arahmu dan kau segera mendekapnya yang hampir terjatuh.
Lucy masih terus menangis, benar benar kecewa dan tersakiti.
"Tersenyumlah. Kita akan menghadapi ini bersama-sama" lucy sedikit mundur untuk menatapmu ketika kau berbicara.
Dan dengan lembut dan hati hati tanganmu menekan belakang kepala lucy dan menariknya kembali dalam dekapanmu.
Kau Berharap dengan begitu sedikit dapat menenangkan perasaan lucy. Karena kau bahkan tak tega menatapnya yang sedang menangis, kau mengikhlaskan dadamu menjadi sandaran gadis pirang yang telah menjadi teman satu timmu sejak menginjakan kaki nya ke fairytail.
Sejak pertama kali kau membawanya.
Karena kau selalu ada untuknya natsu. Selalu ingin menjadi yang pertama untuk menyelamatkan lucy. Selalu ingin menjadi satu satunya yang menenangkan dia.
Kalian adalah nakama.
Anggota guild fairytail.
Dan artinya kalian adalah keluarga.
Bagimu,
sejak membawanya ke guild dia telah menjadi gadismu.
Lucy heartfillia dan Natsu dragnell,
bersama dengan anggota guild lainnya kalian akan membangun harapan baru yang telah di anggap hancur. Kalian akan lebih kuat untuk melawan mereka yang ingin menghancurkan kalian.'
'
Hingga saat ini.
Kau mengalahkannya. Penyihir gelap yang adalah kakakmu, dia meninggalkanmu dan buku iblis miliknya yang telah di tulis ulang oleh gadis mu. Siapa lagi? Tentu saja lucy.
Perasaan tak enak mendadak menghantui mu. Badanmu panas, api seakan membakar mu padahal kau kebal dengan api tapi yang ini menyakitkan. Tiba tiba dingin. Ada benda tak terlihat yang seperti menusuk dirimu.
Kenapa ini?
Kau berlari cepat dengan tujuan mantap tanpa ragu.
Ini mengganggumu.
Berlari terus berlari hingga mendapati gadismu yang sedang kesakitan.
"Lucy" kau meneriaki namanya penuh ke khawatiran. Di sana ada gray dan happy yang ikut menangis berusaha membangunkannya.
"Hei bangunlah" dia terdiam kaku. Tubuhnya penuh luka. Dalam pikiran mu terbayang kemungkinan yang telah terjadi padanya.
"lucyyyy" kau hanya ingin dia membuka matanya dan memanggil namamu seperti yang selalu ia lakukan. Tapi tidak.
"Apa yang terjadi gray?" kau mengambil tubuhnya, memeluknya erat di dadamu.
"Kenapa dia tidak menjawabku?" Kau masih menatap gray. memaksa lelaki raven itu menjawab pertanyaan mu, tetapi dia tetap bisu.
"Natsuuuu"
Happy di sampingmu terus meneteskan air mata dan memegang erat bajumu.
"Hey lucyyyyyyyyy buka matamu" kau tatap wajahnyaa, meneriakinya dengan suara kasarmu yang terdengar mengkhawatirkan.
Percuma. Teriakan mu tak terdengar olehnya.
Dia telah menulis ulang buku iblis mu dan membuat dirinya yang terhubung dengan zeref. Bukan kau.
Kau mengakhiri hidup zeref, kakakmu
dan
Juga
Hidupnya.
tidak. Kau tak mengharapkan hal seperti ini terjadi.
Bukan harapan yang menghancurkan mu seperti ini lah yang kau inginkan.
'
'
Udah cukup segitu ajaaaa wkwk