SoonHoon Collection

15. Jangan Tinggalkan Aku

Note: Yang dicetak miring itu mimpinya Soonyoung yaa

Sudah beberapa hari ini namja kelahiran Namyangju itu selalu bermimpi buruk. Menurutnya itu mimpi buruk, karena mimpinya itu selalu kenyataan.

Pertama, ia mimpi Seungkwan dan Seokmin berselisih hanya karena sepatu yang Seokmin pakai adalah milik Vernon dan Seungkwan tidak terima itu. Dan itu kenyataan.

Kedua, ia mimpi Vernon cedera saat latihan. Dan sialnya lagi, ini kenyataan.

Ketiga, ia mimpi kaki Seungcheol hampir saja kejatuhan palu. Dan sialnya, itu kenyataan.

Karena semua mimpi itu menjadi kenyataan, membuat Soonyoung takut untuk tidur. Ia selalu berlari pada Jihoon saat ia bermimpi buruk seperti itu. Dan balasan kekasih mungilnya itu hanyalah, "Mungkin itu perasaanmu saja." Dan itu membuat Soonyoung tidak puas.

Seperti sekarang, Soonyoung sedang mencoba untuk tidur di studio Jihoon. Sementara kekasihnya sibuk dengan komputernya.

Soonyoung membaringkan tubuhnya di sofa tersebut. Keheningan studio Jihoon membuatnya semakin lama semakin hanyut dan tertidur.

---

Jihoon yang menggunakan baju putih dan celana hitam tak lupa berbalut jaket hitam itu tengah memandang jengkel kekasihnya.

"Dimana kau menaruh kuncinya ?" Tanya Jihoon.

Mereka sudah setengah jalan menuju dorm dan Soonyoung meninggalkan kunci dorm di agensi.

Soonyoung meraba seluruh saku yang ada pada pakaiannya, namun nihil. Kunci itu tidak ada.

Tiba-tiba, Soonyoung menjentikkan jarinya, "Aku menaruhnya di meja sebelah komputer di studiomu."

"Ambil cepat!!"

Soonyoung menarik tangan Jihoon, tapi yang ditarik tidak kunjung bergerak.

"Ayo," Ajak Soonyoung.

Jihoon menggeleng, "Tidak mau. Kau yang meninggalkannya, kau saja yang ambil. Aku lelah."