[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 19 - #Beginning

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 19 - #Beginning

• • •

"Bolehkah... bolehkah aku, menciummu?" Tanya Sehun.

Terdengar deru nafas Sehun yang begitu kasar. Merasa grogi saat ini, karena merasa terlalu dekat dengan Tiffany. Ditambah perasaan takut, apabila permintaannya ditolak oleh Tiffany. Permintaannya untuk mencium bibir wanita itu. Tiffany tersenyum, kemudian mengangguk singkat.

Semakin tak ada jarak di antara keduanya. Sehun masih saja mencoba untuk mendekatkan wajahnya. Hingga akhirnya...

Chu~

Setelah beberapa saat bibir keduanya tertaut, Tiffany melepaskan tautan bibirnya dari bibir Sehun. Keadaan kembali canggung seperti semula. Namun, ada umpatan senyum dibalik bibir mereka berdua.

"Aku... aku harus segera berangkat." Ujar Tiffany.

Sehun menanggapi ucapan wanita di depannya itu dengan anggukan. "Ya... ya... aku juga." Balas Sehun, grogi. Kemudian dengan cepat, ia meralat ucapannya. "Hm... maksudku pulang ke rumah, dan menyikat gigi." Ujar Sehun.

Kedua matanya tertutup, menandakan dirinya yang jadi salah tingkah di depan Tiffany saat ini. Tiffany kemudian tersenyum, lalu ikut salah tingkah dengan memegangi leher belakangnya.

"Kalau begitu, jalanlah lebih dulu." Sahut Sehun.

Tiffany tersenyum, kemudian melakukan apa yang diperintahkan Sehun padanya.

Baru beberapa langkah berjalan, sebelah tangan Sehun menarik pergelangan tangan Tiffany. Wanita itu menoleh, dan menatap Sehun dengan penuh tanya.

"Ada apa?" Tanya Tiffany.

Sehun menatap mata Tiffany lekat-lekat. "Kau ingat perkataanku, 'kan?" Tanya Sehun.

Kedua tangannya meraih kedua tangan Tiffany. Tiffany memikirkan perkataan yang sedang dibicarakan Sehun sekarang ini. Seketika, wanita itu mulai teringat dengan hal yang dimaksud oleh Sehun.

"Jika aku sudah bisa mengingat kembali ingatanku, kuharap kau tidak pernah meninggalkanku. Dan juga, saat aku sudah bisa mengingat wanita itu. Meski wanita yang ada di dalam mimpiku itu adalah seseorang yang istimewa bagiku. Jika aku harus kembali padanya, kuharap, kau tetap menjadi bagian dari hidupku. Meski kita hanya teman. Kau mau?"

Tiffany tersadar ketika Sehun kembali berucap. "Kini semuanya sudah berubah. Kita bukan teman lagi, tapi kau adalah milikku. Kau tak boleh meninggalkanku, meski ingatanku sudah kembali nantinya." Ujar Sehun.

Tiffany yakin, bahwa wanita yang selalu dibicarakan oleh Sehun adalah dirinya. Tak ada wanita lain selain dirinya. Maka Tiffany akan meyakinkan jawabannya. Ia sama sekali tak akan khawatir, apabila Sehun sudah kembali pada ingatannya. Karena dia yakin, pada akhirnya... Sehun akan kembali mengingat wanita itu sebagai dirinya dan bukan orang lain.

"Aku akan melempar wajan padamu, jika kau memutuskanku begitu saja." Canda Tiffany.

Sehun tersenyum mendengar ucapan Tiffany. Pria itu lalu mensejajarkan kepalanya dengan kepala Tiffany. Dan untuk yang kedua kalinya bagi pria itu, Sehun mencium Tiffany dengan memegangi leher wanita itu dengan kedua tangan.

"Saat kau mengingat ingatanmu yang hilang, akhirnya kau akan tahu dan tetap memintaku untuk tinggal. Karena kau akan tahu nantinya, bahwa wanita yang ada di dalam mimpimu itu adalah aku, bodoh!" Batin Tiffany.~