mimpi?

9.9K 256 5
                                    

"Ivi"panggil seseorang kepada gadis yang sedang duduk disebuah taman

Silvia Yasmine,nama gadis yang duduk dikursi taman itu sambil membaca novel yang baru saja dia beli,sering dipanggil ivi oleh sahabat-sahabat nya dan abang kesayangan nya,ivi adalah anak yatim piatu kedua orang tuanya meninggal karna kecelakaan 2 tahun silam,ivi mempunyai satu kakak laki-laki bernama Rian syaputra,biar begitu ivi tidak tinggal besama kakak nya semenjak lulus sma,ivi hanya ingin hidup mandiri,maka dari itu ivi memilih tinggal diapartemen nya sedangkan rian tinggal dirumah peninggalan orang tua mereka,saat ini ivi sudah berkulia semester 2.

Dan yang memanggil ivi itu shena sahabat ivi,ada dua orang lagi yaitu olivia dan icha,mereka bertiga sudah bersahabat sejak kelas 1 sd.

"Apasih shen"jawab gadis itu

"sans dong hehe"ucap shena

"lo ada kelas siang?"tanya shena

"Ga ada"

"Oh,iya deh.btw bentar malam lo pergi ke party nya angel ga?"

"Gue ga tau pergi bareng siapa"

"Iya juga sih"

Angel.teman kampus ivi mengadakan party diultah nya,angel mengundang beberapa teman kampus nya termasuk ivi cs.Dan mereka harus datang membawa pasangan.

Shena akan pergi bersama rendy pacarnya,oliv bersama rio pacar nya juga,icha juga bersama pacarnya edgar.sedangkan ivi?entahlah dia sendiri tidak tau harus datang sama siapa,pacar?ivi tidak mempunyai pacar,mantan pun tidak ada.

"Eh,shen"panggil ivi

"Apa?"

"Gue mau pergi baren calon suami gue ah"

"Emang lo ada calon suami?pacar aja kagak ada,boro-boro calon suami"

"ada dong"

"Udah deh,pasti lo mau ngaku-ngaku calon suami lo itu sih mani,mana,mangap itu kan?"tebak shena

"Manu shena,hehe kok lo tau sih?"

"Emang siapa lagi yang kalo bukan si siapa tuh?ekh manu ya manu"

"Kalo gue nikah sama manu,lo jadi apa ya?"ucap ivi sambil berfikir

"Ilangin tuh yang ada difikiran lo,emang siapa yang mau nikah sama si manu?elo?mimpi hahahaha"ucap shena

"Auah sebel gue sama lo"

"Ohw cup cup cup,dd ivi ngambek hahaha"

"Haiii gaessssss"ucap seseorang yang berdiri didepan ivi dan shena

"Eh,liv sih ucha kemana?"tanya shena yang baru saja meredakan tawa nya

"tadi pas keluar kelas katanya mau ke kantin bentar,nanti nyusul kata nya"jawab oliv yang dijawab anggukan oleh shena

"Muka lo kenapa kek benang kusut vi?"tanya oliv kepada ivi

Sebelum ivi menjawab shena sudah terlebih dahulu menjawab nya.

"Itu,sih ivi lagi ngambek"

"Karna?"

Shena menceritakan pembicaraan mereka berdua tadi,selesai menceritakan nya,tawa oliv pun akhir nya pecah.

"Gue nambah sebel sama lo berdua"ucap ivi

"Ok ok,jadi lo masih berharap nikah sama manu?,ya ampun ivi,gini ya,sih manu kenal ga sama lo?"tanya oliv

"Enggak"

"nah terus gimana manu mau suka sama lo,kalau kenal aja kagak,emang manu juga nggak tau lo ada didunia ini apa nggak"ucap oliv

Ivi berpikir apa yang dibilang oliv itu benar adanya.

"Iya sih,tapi au ah gue mau pulang bye"ucap ivi dan langsung berdiri meninggalkan kedua sahabat nya.

~~~

"Abang rian"panggil ivi saat menginjakkan kaki nya dirumah ortu nya

"Kenapa dek?,ga usah teriak-teriak juga kali,gue lagi buat tugas kantor"ucap rian

"Ntar malam ivi mau tidur disini,tapi sekarang ivi mau ke apart dulu,mau ambil buku tugas ivi"ucap ivi

"Yaudah,sekarang kamu ke apart terus balik lagi kesini"ucap rian

"Oke,ivi pergi dulu bye"

Ivi pov

Saat ini gue ada dimobil kesayangan gue, sebelum ke apart gue mau ke cafe dulu nongki nongki dikit lah.

Setelah memarkirkan mobil kesayangan gue,gue pun langsung masuk ke dalam cafe yang bernuansa hijau.

Gue memilih buat duduk dikursi pojok dekat jendela,tunggu deh gue mau bilang sesuatu,disebelah kursi yang mau gue duduk in ada seseorang kelihatan nya cowok,tapi kok pakaian nya ketutup gitu sih,tapi ya gue ga peduli.

"moccachino nya satu"ucap gue sama pelayan dicafe ini

"Iya,mohon ditunggu"

Setelah mengucap kalimat itu,pelayan itu pun langsung pergi membuat pesanan gue.












OKe dehh,lanjut nanti yaa,kira-kira siapa ya yang duduk dimeja sebelah nya si ivi?rahasia dong.eh ga deng nanti juga kalian tau dipart berikut

My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang