Di tengah senja yang menyelimutiku,
memelukku dengan erat tak terbantahkan,
bersama deburan ombak dan riak air yang memanjakan pendengaran,
aku menemukan sosokmu.Kau dengan segala kehampaanmu
menarikku tuk masuk dalam duniamu.
Dunia dimana hanya ada luka dan elegi.
Rasa itu menamparku.
Kau dan hidupmu bukanlah tempat yang pantas untukku.Kau hanyalah benalu kehidupan yang tak diperlukan.
Tapi aku tak bisa.
Aku tak bisa pergi dari hidupmu.
Lukamu telah menjadi lukaku.
Dukamu telah menjadi dukaku.Aku ingin berbagi.
Segala kehangatan akan hidup ingin ku bagi padamu.
Kan ku ajarkan arti kehidupan yang sesungguhnya.
Dimana ada luka pasti ada bahagia.
Dimana ada air mata disitu ada senyum dan tawa.
Kan ku buat mentari hadir dalam hidupmu.
Bahwa hidup bukanlah untuk di ratapi tapi untuk dinikmati.
Bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah satu koin dua sisi.
Bergantung pada presepsimu terhadap dunia ini.