8. race

0 1 0
                                    

Tok tok tok..
Terdengar suara pintu yang diketuk seseorang. Reyna yang hendak berangkat sekolah membukakan pintu yang kebetulan juga ia mau pergi.

Terlihat seorang wanita yang tidak terlalu tua berpakaian rapi lengkap dengan tasnya.

"Tante?" Reyna bertanya memastikan yang datang benar benar tantenya.

"Rey, tante akan jadi orang tua baru kamu selama orang tua kamu ada di surabaya!" jelasnya lantas masuk kedalam rumah tanpa diminta.

"Kenapa?" tanya Reyna saat tante nya duduk dan mengeluarkan laptopnya di sofa ruang tengah.

"Di suruh orang tua kamukan !" jawabnya

"Reyna berangkat dulu ya tante bye!"
"Oh, iya satu lagi. Nanti setiap hari sekolah kamu di antar jemput sama tante, biar ketauan kamu tuh jujur apa engak!"

Reyna memutar bola matanya lantas pergi menuju mobil dan berangkat sekolah.
'Bisa mati deh gue kalo kayak gini trus' rutuk nya dalam hati.

∆∆∆
Disekolah, Reyna terus mendapat tatapan marah dari semua teman susy yang kemarin mengerjainya.

Bruk..
Susy menjatuhkan ponsel Reyna yang sedang ia pengang ditangannya dengan sengaja Susy menginjaknya.

"Salah gue apa sih?" tanya Reyna marah setelah kembali mengambil ponselnya yang jatuh.

Susy mendekat dan menjawab.
"Lo udah rebut Reihan dari gue, itu masalahnya!"

Reyna mengendus, tidak habis pikir perempuan seperti Susy yang terbilang cukup cantik, akan marah hanya dengan satu cowok.

Reyna tersenyum sinis tidak percaya disana lantas pergi menuju kelasnya.

Tidak lama ia sampai disana tiba tiba lautan siswi di kelasnya membicarakan Reihan.

Reza yang baru datang langsung menyimpan tas nya dikursinya dekat kursi Reyna.

"Rey, lo tau gak?" tanya Reza tiba tiba yang kini tengah menghadap Reyna.

"Tau apa?" balik tanyanya yang kemudian menghadap kearah Reza.

"Si Reihan mau balapan nanti malam!" jelasnya membuat Reyna aneh dan mengerutkan keningnya tipis.

"Balapan liar?"

"Iya, kenapa?" jawabnya balik tanya.

"Gak papa!"

di pintu seorang laki laki sedang berdiri memperhatikan mereka.

"Woi, ngapain tuh?" teriak nya lantas masuk kedalam kelas.

Reihan yang terlihat marah karena Reza selalu bisa dekat dengan pacarnya Reyna, langsung mendekat dan menarik dasi yang dipakai Reza.

Reyna yang melihat itu langsung berdiri lantas meraih tangan Reihan dan berusaha menenangkannya.

"Jangan jadi pemarah gitu donk, kamu sengaja malu maluin aku ya?" tanya nya pelan agar tidak ada seorang pun agar mendengarnya.

Reihan keluar dari kelas Reyna entah kemana sedangkan Reyna dia terus meminta maaf pada Reza atas kelakuan Reihan padanya.

∆∆∆
Saat pulang sekolah dan saat situasi sudah mulai sepi tanpa rasa malu dan ragu Reihan memukuli Reza yang sedang berjalan dilapang tanpa salah apapun.

"Reza!" Reyna berlari ketika melihat Reza mulai terjatuh saat mendapatkan pukulan pertama secara tiba tiba oleh Reihan.

"Stop!" perintahnya pada Reihan tapi tidak ia hiraukan.

My solitude girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang