Prinsip Cowok

58 6 0
                                    

Baca juga cerita aku yang judulnya  Love Letters In Summer !!!
😁😁
                           • • • •

"Ngapain ditutupin wajahnya?" Azriel melepaskan telapak tangan Vara yang menutupi wajah cantik nya itu pelan namun, mata Vara masih terpejam rapat "Liat ke depan layar sekarang Azriel! " ucap Vara masih dengan memejamkan matanya.

Azriel pum segera melihat ke arah layar, dan.....

"HWAH! " Azriel melonjak kaget, apalagi diringingi suara teriakan para penonton lainnya. 'Dikejain gue', batinnya. Bukannya ia takut, tapi ia terkejut. bagaimana tidak, awalnya ia melihat wajah cantik Vara yang mempesona lalu saat matanya menatap kearah monitor sosok kepala hantu penuh darah dengan gigi taring yang tajam dimunculkan.

'Untung gue gak punya riwayat jantung, bisa mati mendadak' 

Berbanding dengan Azriel, Vara malah tertawa ngakak melihat tingkah kekasihnya itu. "Hahaah, mukanya lucu amat bang, hahaha" godanya.

                               **
Menunggu adalah hal yang menjenuhkan bukan?  Apalagi menunggu di tempat yang terbilang membosankan menurut banyak laki-laki. Itulah yang kini dirasakan seorang Azriel Freya Nicolas. Menunggu cewek berbelanja, ia tak pernah mau melakukannya kalau bukan Vara Blazenky si penakluk hatinya yang memintanya. Apalagi, dari tadi banyak sekali fans yang meminta tanda tangannya ataupun berfoto dengannya.
"Zriel, bagusan yang ini apa yang ini? " Vara bertanya  pendapat Azriel tentang dua baju pilihannya itu.

"Beli aja semuanya Var" Vara kesal mendengar jawaban Azriel yang begitu acuh menurutnya. "Ih, gajadi tanya!"  Vara jengkel, dan pembuat hatinya jengkel malah tidak peka. Menurutnya ia hanya mengucapkan kalimat yang terlintas di otaknya saja, tidak lebih. Lalu dimana kesalahannya?

Setelah merasa pas dengan pilihannya, Vara pun bergegas ke kasir untuk membayar 2 baju dan 1 tas cantik nya. Namun ketika ia menyerahkan kartu kredit nya, tangannya dihentikan oleh tangan kekar milik Azriel.
"Apa? " tanyanya.

"Prinsip cowok, kalo keluar ya harus cowoknya yang bayarin" Memang menurut prinsip Azriel saat pasangan kekasih atau sepasang cewek dan cowok pergi lalu membeli barang ataupun makanan, cowok wajib membayar barang yang dibeli si cewek. Bukan masalah modus atau pamer, tapi ini hanyalah prinsip dan harga diri seorang pria. Ia tidak habis pikir kepada para cowok diluar sana yang dengan sengaja meminta dibayarin ceweknya ataupun malah meminta uang dari si cewek. Yang seperti itu menurutnya bukan ia sama sekali, gak gentlemen!

"Gak usah, kan ini barang barangku" debat Vara, ia tak enak hati jika harus Azriel yang membayar barang yang ia beli tadi. Toh, itu kebutuhannya sendiri dan tak ada sangkut pautnya dengan Azriel.

"Jadi cewek harus nurut " ucap Azriel sambil mengacak halus Puncak rambut Vara lalu memberikan kartu kreditnya ke kasir. Kasir wanita yang kelihatannya masih muda itu menatap Azriel dengan tatapan lapar, membuat Vara mengumpat dalam hati. 

Setelah membayar dan menerima barang, mereka pun keluar dari mall tersebut dan kembali menaiki mobil lamborghini milik Azriel.

Drrrrtttt drtttt
Ponsel Vara bergetar tanda pesan masuk, ia pun mengeluarkan ponselnya dari saku celana jeansnya.

From : Kak Vino

Kakak nanti pulang malem, gak usah ditunggu. Ada urusan kerjaan.

Setelah membaca pesan yang dikirim kakaknya itu, ia langsung mengetikkan balasannya.

To : Kak Vino

Ok! Pd amat ditungguin 😒

Tak sampai lima menit Vino sudah membalas pesan dari adiknya itu.

From : Kak Vino

Wkwk, kali aja. Oh, ya dirumah ada Bi Ijah, Pak Tomo sama Pak Bambang kok. Gak usah takut, kalo takut minta aja ditemenin Pak Bambang :v

Kenalkan, Pak Bambang satpam dirumah Vara, ralat!  Maksudnya dirumah kedua orangtua Vara. Orangnya tinggi, besar dan kumis tebal sangat cocok dengan profesinya. Wajahnya itu mirip sekali dengan Chris john pastinya maling langsung kabur karna ditatap saja, tapi sebenarnya hatinya itu sangat lembut tak semenakutkan wajahnya. Beberapa hari ini Pak Bambang memang jarang terlihat karna ia pulang kampung dengan alasan istrinya melahirkan anak mereka yang ke-4. Dan sekarang mungkin Pak Bambang sudah kembali kerja dirumah Vara.

To : Kak Vino

Wht! Enak aja kalo ngomong! Vara gak takut yaa Vara dah gede.

Setelah membalas pesan dari kakaknya, ia pun kembali memasukan ponselnya ke saku celana lalu berbalik menatap Azriel yang fokus menyetir. "Mau kemana? "

"Cari makan aja ya, laper"

Uhh, pacar gue emang yang paling tau!. Batin Vara.

SKIP

Mereka telah sampai di warung soto ayam Pak Latip. Awalnya Azriel ingin mengajak Vara makan di restoran atau cafe, namun kekasihnya ini menolak. Ia ingin makan di warung soto yang sekarang lagi buming. Dan pastinya harganya lebih murah daripada harga restoran. Vara juga merasa tak enak hati jika terus-terusan ditraktir di restoran yang harganya selangit. Bukan masalah Azriel yang sok sokan makan ditempat mahal namun, ia tak akan pernah membayangkan betapa dirinya nanti sangat kerepotan mengurus fans yang minta berfoto dengannya ataupun meminta tanda tangan.

Setelah memesan mereka akhirnya duduk. " Tau darimana Warung ini Var? " tanya Azriel.

"Dari instagram. Katanya sotonya itu uhhh manteb deh" jawab Vara dengan menaikan dua jempolnya membuat Azriel terkekeh sendiri.

                 

Pemeran UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang