Binar Binar Mitiara

857 22 0
                                    

Senyum.. ia tersenyum penuh pesona

Kala hati tak bisa bicara

Melihatnya saja sendu dijiwa sudah bisa dirasa

Hebatnya tak ada lagi yang bisa mengalahkannya

Begitu memang...

Hebat penuh dengan sejuta kilauan prestasi baginya

Mungkin tak semua makhluk menilainya sama

Pada hakikatnya tergantung mereka pada pola pikirnya

Positif dan baik bagi diri

Namun, apa bisa dikata?? Bila selalu ada pula hujatan

Sedih,, tapi aku tak mau mereka ikut sedih

Sebab, mereka yang selalu mengobati dan memberi arti bagi diri

Mereka adalah bidadari

Yang tak punya sanyap tapi mereka berhijab

Yang selalu menjadikan pedoman pada Al-Qur’an

Karena mereka hidup dengan Allah dan selalu dengan-Nya

Sedikit cemburu...

Apa aku bisa seperti mereka???

Penuh dengan kilau-kilau luar biasa

Bak mutiara yang selalu dicari oleh kaum di dunia

Perlu sekali kami kaum hawa mencontohnya

Perlu sekali kaum adam memilihnya

Perlu sekali umat di bumi mengetahuinya

Sebab tiang sebuah negara selaras dengan kaum hawanya

Betapa miris melihat sana-sini mengumbar cantiknya

Para sayap-sayap setengah rapuh karena terbelenggu oleh budaya

Budaya yang salah dan tak sesuai agama

Membuat membabi buta para makhluk di dunia

Binar-binar kaum hawa

Yang setia dengan pasangan hidupnya

Yang senantiasa taat pada Sang Khaliq

Yang bisa menjadikan suasana harmonis bagi keluarganya

Tak mungkin hati berkata tidak

Pada kaum hawa yang senantiasa menjaga kesuciannya

Berlinang air mata melihat mereka dengan sesak dan panasnya jilbab yang terulur pada tubuhnya

Seolah hati bisa merasa begitu susah payah perjuangan hijrah seorang muslimah

Hatiku mulai menyeru

Ingin bisa menjadi bagian darinya

Bagian hebat yang berjiwa kstaria

Seperti muslimah dengan binar-binar mutiara

Kebumen, 19 Mei 2017

---Dwi Agnes Setianingrum---

Tirai-Tirai MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang