Neng Copet

10.8K 430 19
                                    

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  

Brummmmmmmmmm.....

Motor melaju kencang keluar dari gedung hotel menuju jalan raya. Bunyi rem terdengar mendecit di saat Abram menerobos beberapa mobil. Orang-orang mengeluarkan sumpah serapah tak segan menyebut sang pengendara hilang akal. Itu semua tak menghalangi laju motor yang tengah di kendarai Abram, ia terus memulas gas hingga batas akhir, begitu pula Ocha sedikitpun tak pernah mengendurkan pegangan eratnya yang melingkari perut Abram.

" Kau membawaku kemana huh!" Teriak Ocha melawan derasnya angin

  " BACOT.. DIAM!!" Sarkas Abram, ia tak mengendurkan gas motor trail itu karena ada yang mengikuti, terlihat dari kaca spion. Abram berkelok-kelok menyelip beberapa mobil. Di saat seperti ini satu yang Ocha harapkan yaitu Issaq dengan tampang sangarnya membuat Orang tanpa nama ini takut setakut-takutnya, berani sekali lelaki ini mengatainya bacot

" Hei Anaconda" hasut Ocha, ia mengencangkan pegangannya lalu mencubit perut Abram sekuat-kuatnya. Pria ini tidak tahu bahwa kekuatan Ocha berada dalam cubitan

Akhh

Abram mengerang, sungguh jemari mungil lembut milik Ocha sangat menyakitkan.  lalu ia mengambil jari-jemari Ocha dan memelintirnya sekuat-kuatnya

Awhhh.. Ocha meringis, pria ini sangat ahli dalam menciderai lawan, lihat saja nanti akan Ocha balas, untuk saat ini biarkan saja pria tanpa nama ini menyelamatkannya dulu. Entahlah di selamatkan atau di musnahkan? Hanya satu yang Ocha inginkan

" AKU GAK MAU LAGI NAIK MOTOR"

Teriak Ocha, itu yang ia pinta.

  Tak Abram hiraukan, tetap saja ia berkendara di atas rata-rata. Mata Ocha melotot di saat mereka memasuki jalur satu arah yang terlihat ramai lancar namun di depan ada truk gandeng besar menghalangi laju kendaraan mereka, sial.

  DOR.. hanya 6 cm jarak dari rambut Ocha meleset timah panas datang dari arah belakang, Ocha menengok dan sialnya dua pengendara motor hampir menyamai laju mereka. Ocha dengan sangat jelas melihat pengendara itu mengacungkan pistol kearahnya

" MEREKA MAU NEMBAK KITA"

Panik Ocha, ia menggoyangkan tangannya di perut Abram agar lelaki itu mempercepat lagi laju kendaranya, namun naas ada truk gandeng di depan mereka

" TUTUP MATA. PEGANGAN" titah keluar dari mulut Abram. Tak bacot lagi, Ocha hanya menurut, ia menutup matanya dan memeluk Abram lebih erat. Brummm..

Abram tersenyum sinis di saat ia menekan tombol bertuliskan NOS di motornya, api berwarna birupun muncul dari knalpot, membawa motor itu melaju dengan gila, bahkan motor pembalap MotoGP pun kalah, Abram mendesain motornya dengan sangat canggih. Terlihat di depan mereka ada sebuah truk besar ada undakan tempat untuk menaikan mobil di truk gandeng, lantas pikiran cemerlangpun melintas di kepalanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kissing StrangersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang