JOSHUA

2.5K 214 14
                                    

halo~

balik lagi nih ehhehe

HAPPY 2 YEARS WITH SEVENTEEN (maap telat)

tanpa seventeen kita tak ada dan tanpa kita mereka tak ada :)

terus support seventeen ya carat 

love you

semoga suka dengan cerita kali ini

maaf kalo rada aneh dan pendek

happy reading~~ ^^

.

.

.

disinilah aku dan dia sekarang

berada di beranda apartement miliknya yang megah

diterangi bintang bertaburan diatas sana

saat ini kami tengah berhadapan disebuah meja

dan sedang berbicara 

mengenai-

"apakah benar kau kan setia denganku?" tanyaku sarkatis

Ia hanya mengangguk

"kau tau kan aku memiliki daftar lelaki seperti apa yang aku ingingkan?"

Ia hanya mengangguk lagi

"kau tau kan aku memiliki masa lalu yang kela-"

"aku tau! Aku tau segalanya tentang dirimu (Y/N) kau bunga mekar di musim semi tapi sebenarnya kau memiliki akar yang tangguh saat musim dingin"

Ia memotong perkataanku dan membalasnya dengan kata-kata yang membuatku terkejut

Ku menundukan kepalaku

Aku ta mengerti kenapa hari ini tiba

Aku tak tau apakah aku harus senang atau sedih

Tapi-

"lihatlah diriku (Y/N)" ia menarik daguku untuk bisa melihat wajahnya yang tampan

Aku sangat suka eh tidak tapi cinta

Namun hatiku masih belum yakin dan menerima

Apakah jika aku mengatakan 'iya'

Hubungan pertemanan kami akan putus ?

"Yoon (Y/N) seorang gadis yang menemaniku saat aku jatuh, seorang gadis dengan tawa riangnya mampu mengisi hari dan hatiku sejak saat itu. Memberikkan ku semangat saat orang lain mulai menjatuhkanku. Hingga sampai sekarang seorang Hong Jiso bisa menjadi sosok yang pantas dimanapun ia berada" ia menatapku dalam

Aku bisa melihat keyakinan dia

Aku ingat saat awal kami bertemu dan berteman

Seakan roda berputar

13 tahun kami bersama

Melewati waktu yang terus termakan masa selanjutnya

"seorang gadis yang kukenal riang ternyata juga memiliki hati yang rapuh dan bodonya aku baru mengetahuinya setelah aku bisa bangkit dalam keterpurukanku"

Aku ingat aku ingat dimana dia sangat terkejut dan memelukku hangat malam itu

Dimana ia melihat dan mendengarkan apa yang terjadi di diriku

Disitu lah pertama kalinya aku berani membuka diriku termasuk kepada laki-laki

"kau selalu berusaha bangkit dengan tenagamu sendiri hingga kau jatuh tapi kau tetap bisa terseyum. (Y/N) bagaimana bisa aku salah memilih bahwa memang kaulah yang selalu ada bersamaku bukan wanita lainnya"

SEVENTEEN LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang