Hoshi

248 12 1
                                    

BUGHHH!!  pukulan keras mendarat di wajah namja itu ya hoshi bertengkar dengan preman jalanan,,
    Aku hanya diam saja tak berani melawan namun aku merasa khawatir melihat kekasihku yang sudah lemah tak berdaya untuk melawan 3 preman itu

   "Hoshii!!! " ucapku berlari berusaha untuk menghalangi dari pukulan besi itu namun besi itu mendarat di kepalaku aku pun terjatuh pingsan

   "(Y/n)  !!!(y/n)!!  ARRRGGHH DASAR BERENGSEK!!!  Ucap hoshi

  Hoshi membawa mu ke rumah sakit
   Hoshi menunggu ku di luar ruangan ugd
   Setelah berjamjam menunggu akhirnya dokter keluar dri ruangan
  "Ah dokter bagaimana keadaan kekasihku? " tanya hoshi penasaran
   "Ah dia ada pendarahan di dalam  kepalanya "

   "Apa ia sudah sadar?"
"Belum keadaan dia masih sangat mengkhawatirkan sekali"
   "Ah terima Kasih dok"
"Ya"

Hoshi melihat dari luar ruangan ku,

Hoshi pun masuk ke dalam ruangan ku
  Menghampiriku duduk di sebelah kasurku
   "(Y/n)....bangunlah aku merindukanmu aku sangat mengkhawatirkan mu"
  Ucap hoshi sambil mengelus tangan ku
  "Mengapa kau tadi menghalangiku,, aku benar benar khawatir,,, "
  Hoshi menemani ku semalaman sehingga ia ketiduran,, pukul 2 malam aku terbangun dan melihat hoshi yang tertidur lelap
  Aku mengusap kepalanya, aku meneteskan airmata
   "M... Mianhae oppa,,, " ucapku pelan
Namun hoshi ikut terbangun dan terukir senyum manisnya
  "(Y/n)  ...kau sudah sadar?ah apa ini adalah mimpi? " ucap hoshi sambil memegang pipiku
   "Kau tidak bermimpi hoshi,, " jawabku tersenyum
   "Akhirnya kau bangun juga,, aku begitu mengkhawatirkan kau (y/n) "
  "Lebih baik kau istirahat hoshi karena semalaman kau tidak tidur" ucapku
   "Ah tidak usah,, lebih baik kau saja yang istirahat "
   "Hoshi-ah,,, aku takut kau sakit"
   "Hmm,, baiklah aku tidur di sofa itu ya"
   Aku membalasnya dengan senyum

  Esok harinya aku di bawa oleh dokter untuk chek kesehatanku

    "Dokter berapa lama lagi aku di sini? " tanyaku

  "Kurasa kesehatan mu belum pulih total, kau harus masih beristirahat " ucap dokter
   "Ah,, (y/n) kau jangan khawatir, jika kau menuruti perintah dokter kau akan sembuh total sayang" ucap hoshi menenangkan ku
   "Ah, apa sebelumnya kau mempunyai penyakit turunan?" tanya dokter
   "Tunggu,, sepertinya aku punya "
  "Ah apa itu?"
"Aku mempunyai penyakit turunan dari ayahku,yaitu lemah jantung"
   Saat aku menyebutkan penyakitku dokter dan hoshi diam
   "Ah tuan hoshi apa kita bisa berbicara sebentar di luar?"
   "Umm baiklah, ah (y/n) kau tunggu sebentar ya"

   HOSHI pov

"Jadi apa yang akan kau bicarakan dokter?" tanyaku penasaran

  "Ah ini memang berat saya ucapkan,, karena (y/n)  mempunyai penyakit turunan dan saya rasa itu tidak akan bisa di sembuhkan, dan maaf saja sisa hidup kekasih anda tinggal 3 bulan lagi,"

    Saat dokter berkata seperti itu aku sangat shock,
  Mana mungkin dia hidup tinggal 3 Bulan lagi itu tidak mungkin

   "Dokter kumohon apa ini benar? Saya tidak mau kehilangan dia, hanya dia gadis yang paling aku sayangi "

  "Apa kau dan dia sudah menikah? " tanya dokter

"Belum kami belum menikah "

"Lebih baik kau nikahi dia karena itu kesempatan terakhir "
   Aku diam ,
Mungkin benar apa yang di ucapkan dokter, kesempatan untuk terus bersama (y/n)  adalah menikahinya, ah sekarang aku meminta izin pda orang tuanya, apa mungkin juga dengan ku menikahinya mungkin dia bisa sembuh, 

   "Baiklah dokter terima Kasih atas sarannya"

Aku berlari keluar rumah sakit dan masuk ke mobil lalu pergi ke rumah (y/n) 

  Setibanya di rumahnya

"Permisi,, apa ada tuan kim? " tanyaku pada penjaga rumah itu
  "Ah kebetulan sekali tuan hoshi datang, tuan kim mencarimu "
   "Ah baguslah, apa saya boleh masuk ke dalam?"
   "Ya silahkan"
   Aku pun masuk ke dalam rumahnya
  Dan ke ruangan ayah (y/n) 

"Permisi " ucapku sopan
    "Masuklah hoshi, " ucap tuan kim 
  "Ah terima Kasih " aku pun masuk
   "Duduklah "
"Am... Iya tuan"
    Aku pun duduk, tuan kim menatapku tajam
   "Oh ya dengar dengar 2 hari yang lalu putriku mengalami musibah " 
    "Ah itu benar, saat aku dan (y/n)  jalan jalan ada beberapa preman jalanan yang mencegat kami berdua, awalnya saya dan preman itu bertengkar namun saat akan ada pukulan menggunakan besi Putri anda menghalangiku dan dia yang kena, ia sekarang sedang istirahat di rumah sakit"

   "Aku tau itu,,tapi yang ku khawatirkan adalah penyakit nya.... "
   "Hm.... Tuan, ada beberapa yang akan saya ucapkan sekarang, "
  "Apa itu?"
"Saya akan menikahi anak anda, sebelum dia pergi "
   "Maksudmu?"
"(Y/n)  akan hanya hidup tinggal 3 Bulan lagi, saya benar-benar tidak ingin kehilangan dia, "
   "Bagamiana ya, saya menjadi bingung "
   "Ah,,, kumohon tuan kumohon"
"Hh,, maaf hoshi sebenarnya (y/n)  sudah akan menikah Lusa, ia sudah di jodohkan oleh orang amerika , hanya dia yang bisa meneruskan keturunan "
  
  "Ma,, mak--" ucapanku terpotong karena ada telfon dari dokter

    "Hoshi kau sedang di mana?" tanya dokter itu

    "A... Aku sedang di rumah (y/n)  ada apa?!!"
"Ah kumohon cepat ke sini karena (y/n)  sedang meregang nyawa cepat!! "
    "(Y/n),,, ba baiklah kalau begitu saya akan ke sana secepatnya! "

   Aku menutup teleponnya

"Ada apa hoshi? " tanya tuan kim
    "Putrimu tuan,,  dia sedang meregang nyawa,"

   "(Y/n)  !! Baiklah saya akan ikut" .

Hoshi pov end 

Hoshi dan tuan kim menuju rumah sakit, di mana aku meregang nyawa yang terakhir kalinya ,

Mereka pun tiba di rumah sakit dan
  Masuk ke ruangan di mana aku terbaring lemah di sana

   "H.... Hikss... Appaaa,,, eomma.... H.. Hoshii" ,suaraku dan tangisan

  

"(Y/n)!! Ini aku hoshi,,, (y/n) ...." ucap hoshi sambil memegang tangan ku erat

   "Hoshi ah,, maafkan aku,,appa .... Mungkin ini adalah hari terakhir kita bertemu dan,, Aku sangat, mencintai hoshi " saat kau mengucapkan kalimat terakhir, kau menghembuskan nafas terakhir

   Hoshi menangis, memeluk kau yang sudah tak berdaya lagi

  "(Y/n)  ....kumohon bangunlah,,, aku benar, benar menyayangimu sayang, jangan pergi kumohon "

 

Esok harinya adalah pemakaman,

  Hoshi datang bersama teman temannya dan juga keluarga besar dari (y/n)  ,

   "Tenang di sana chagiya,, kami semua menyayangimu "



THE END ----

Gimana chingu???  Gaje?  Haha maap wkwk sumpah tapi author kebawa banget wkwkw jangan lupa voment yaa karena author sayang hoshi :*

  /di gebukin masal sama carat/
/di gorok sama hoshi biased/

Next cerita yaaaaa

Love u all

imagine seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang