Yang kuharapkan bisa melihat senyum mentari pagi.
Tetapi ternyata kegelapan menghalanginya tuk tersenyum.
Hanya ada kepedihan yang terlihat.
Keangkuhan bumi membuatku muak
Ingin ku pergi jauh
Sejauh jarak bumi dan langit
Kepedihan, rasa sakit masih tertancap dalam di hati
Kebencian bertahun tahun semakin menggebu
Ku ingin kau jadi panutan
Tetapi kau bagai singa yang ingin mecerkam mangsanya
Aku butuh nasihatmu yang menenangkan.
Tapi perkataanmu bagai pedang yang menyayat nyayat tubuhku.
Dunia begitu sombong, begitu angkuh dengan kemarahannya.
Hanya ada kegelapan dan kepedihan.
Masih pantaskah ku bertahan?
Masih pantas kah aku berada disini?
☆☆☆
#Fiy
28 Mei 2016
