Happy reading📃
"Aku menginginkanmu" 😚
Kelopak mata Seokjin melebar, mulutnya terbuka. Ini mengejutkan, namun Seokjin berharap ia tidak salah mengartikan kalimat tersebut.
Cup 💏
Bongkahan kenyal yang sedari tadi di perhatikan Seokjin akhirnya mendarat dengan lembut di bibirnya. Gadis itu menciumnya. Seokjin tersenyum, bukankah ini berarti kesimpulan yang dibuatnya tadi itu benar? 😊
Saejin melumat, menghisap dan sesekali mengigit gemas bibir bawah Seokjin. Sedangkan Seokjin dengan senang hati membalasnya. 😉Bukankah memang ini yang ditunggunya selama ini?
Ciuman Saejin turun ke leher Seokjin. Seokjin mendongak memberikan ruang untuk Saejin agar lebih leluasa menjelajahinya.
"Euungghhh"
Seokjin melenguh pelan saat ia merasakan Saejin menghisap salah satu bagian kulit di lehernya. Ini menggelikan, namun ia menyukainya.💗 Baru saja Seokjin menikmati sentuhan itu, Saejin tiba-tiba menghentikannya.😕
Wanita itu menegakkan tubuhnya, Saejin menyilangkan tangannya ke arah bawah dan menarik kaosnya ke atas. Mata Seokjin kembali terbelalak. Ini di luar dugaannya.
"Aku butuh sentuhanmu"😍
Seokjin melongo. 😲Ia terdiam, tiga kata yang membuat Seokjin menegang. Sungguh, ia tidak menyengka kalimat itu akan keluar dari mulut Saejin.
"Kau tidak mau,eoh? 🙁Baiklah, aku tidak akan memaksa"😔 ucap Saejin kecewa.
Saejin mengambil kembali kaosnya yang baru saja di bukanya dan bergerak turun dari atas Seokjin.
"Tunggu dulu!" Seokjin menahan kedua kaki Saejin.
"Waeyo?"
"Berjanjilah kau tidak akan mengecewakanku lagi seperti malam itu, itu dan itu! Aku tid_"
"Janji"😉 potong Saejin sambil mengacungkan jari kelingking kanannya.
Seokjin tersenyum, dengan cepat ia membalik posisi dan sekarang ia yang memegang kendali.
"Ak_"
Cup 💏
Saejin membungkam mulut Seokjin dengan bibirnya. Pria itu terlalu banyak membuang-buang waktu. Seokjin tersenyum diselah ciuman panas mereka. Ia suka Saejin yang seperti ini. 👍
Saejin mengalungkan tangannya di leher Seokjin menekan tengkuk pria itu untuk lebih memperdalam ciuman mereka. 💋Beberapa menit berlalu ciuman Seokjin turun ke leher jenjang Saejin. Ia ingin membuat tanda disana, namun Saejin menahannya.
"Jangan disitu!" ucap Saejin manja.
Seokjin mengalah, ia tidak mau merusak suasana. Tangan pria itu bergerak ke punggung Saejin.
Ceklek 😁
Kaitan kain penghalang terakhir tubuh bagian atas Saejin terlepas. Seokjin membukanya dan melemparnya. Ia tidak peduli nanti mereka bisa menemukannya lagi atau tidak.
Seokjin ingin segera menikmatinya, namun Saejin kembali menahannya. Saejin menarik-narik ujung kaos Seokjin memberi kode agar pria itu membukannya.
"Oppa tidak adil" ☹rengek Saejin sambil memayunkan bibirnya.
Seokjin terkekeh dan membuka kaosnya.
"Kita langsung ke intinya saja!"
Dan.....
Semua terjadi. Apa yang seharusnya sudah lama mereka lakukan. Malam pertama yang terlalu lama ditunda, akhirnya datang juga.💕
Sedangkan Taehyung yang sekarang sedang membaca buku mulai terganggu konsentasinya karena mendengar suara-suara aneh yang berasal dari kamar kakak laki-lakinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me!
FanfictionSalahkan jika ku terlalu mudah jatuh cinta? Salahkah jika ku terlalu berharap padanya? Mereka berkata lukamu akan benar-benar sembuh jika kau sudah menemukan cinta yang baru, apa itu benar? Dimana cinta itu? Aku hanya tidak ingin terlalu terlarut da...