Satu

13K 419 64
                                    

Di rumah mewah salah satu komplek perumahan di jakarta Lola tinggal bersama bundanya. Lola Loritz Udela,   ia seorang gadis yang baru saja lulus  SMA ,  ia termasuk anak yang pintar dan cantik. Ia sangat populer di sekolah sebelumnya. Tapi apakah ia akan populer juga di tempat belajar barunya ini?

***

Jam menunujukan pukul 06.15 langkah gegas kaki pun terdengar menuruni tangga "Bun, aku berangkat dulu" teriak Lola dengan suara cemprengnya sambil merapikan baju dan rambutnya.  "Gak makan dulu sayang, udah bunda siapin ini " sahut bunda tersayangnya itu. "Udah telat bun, mana seniornya mukanya galak galak lagi,  jadi Lola gak boleh sampe telat bun,  Assalamualaikum",  pamit Lola sambil mencium pipi bundanya. Bundanya hanya bisa melongo melihat kelakukan anak gadisnya yang tak sadar sudah remaja ini.

Lola sudah pernah bertemu dengan para senior seniornya di kampus saat kemarin ada Techinal Meeting. Yap.  Lola adalah mahasiswa baru di salah satu Universitas yang ada di Jakarta,  ia mengambil jurusan akuntansi. Hari ini ia harus berangkat pagi sekali agar tidak telat.  Ini adalah ospek pertamanya, katanya sih ospek terkenal dengan seniornya yang killer killer ituu.

***

Lola berjalan kaki menuju ke depan komplek perumahannya,  ia tidak diantar oleh kakaknya yaitu bang Raffi karena ia sudah tau ia libut kuliah hari ini dan pasti ogah untuk bangun pagi pagi buta. Selain itu, ia memang sudah merencanakan untuk berangkat bersama sahabatnya.

Lola kini  tengah berada di depan komplek rumahnya,  menunggu Risa datang karena mereka satu kampus, yaa meskipun berbeda jurusan, tapi mereka memutuskan untuk berangkat bareng. Kok gak jemput di rumah Lola?  Soalnya kalo si Risa ama Olive ketemu ama Bunda udah deh forum ghibahnya dimulai hihi.  Lola menunggu sahabatnya sambil bermain gadgetnya,  tutup menu layar Whatsappnya di bagian grup Ratu Ghibah. Grup ini hanya terdapat Lola,  Risa dan Olive. Mereka bertiga sudah sangat akrab dan menjadi sahabat sejak lama sekali. Tak ada kata baper dalam persahabatan mereka, itulah cara mereka menunjukan kasih sayang satu sama lain.

#On WA

"Gue udah di depan.  Sini cepetan,  lo ngesot sambil narik mobilnya apa.  Lama banget sumpah! " geram Lola sambil memanyunkan bibir pink nya

Risa mengetik......

"Ngetik apa sh lo lama bener", belum juga Risa dan Olive membalasnya ia sudah mengirim pesan di grup WA nya itu lagi.

"Ini bentar lagi nyampe,  Risa lagi nyetir tadi jadi lama balesnya. "
"Yaudah gue aja yang bales"
Balas Olive

"Oh yaudahh , gue gak mau yah sampe kita dihukum kating gara gara gue nungguin lo lo pada", Ujar Lola mengingatkan kedua temannya agar tidak terlambat.

*Di dalam mobil

"Eh eh ini si Lola udah mulai panik nihh,  dia takut banget ama kating haha" tutur Olive setelah membaca pesan Lola kepada Risa.

"Bales aja yang bikin dia tambah kesel, pasti mukanya sekarang kaya raja fir'aun yang sedang murka haha" Sahut Risa memberi ide

"Ide bagus tuu" pungkas Olive, lalu ia kembali megetik di handphonenya.

"Santeee incess, kalo dihukum juga paling nanti kating nyantol sama lo wkwk", goda Olive

"iya kalo nyantol,  kalo cuma dikerjain? Ogah bener gue.  Udah ah cepet sini" tutup Lola di grup Wa nya tersebut.

*wa off

Lola jenuh sekali menunggu kedua sahabatnya datang. Ia memang tidak sabaran. Lolapun berpikir untuk jalan saja siapa tau kebetulan ada taksi lewat.

"Mending gue jalan kaki dulu aja,  siapa tau ada taksi" ucap Lola pada dirinya sendiri.

Saat Lola sudah berjalan sekitar 50 meter ia melihat ada taksi lewat.  Ia kemudian melambaikan tangannya untuk menghentikan taksi tersebut.  Taksi pun berhenti. Baru saja Lola membuka pintu taksi tiba tiba entah dari mana seorang cowo memasuki taksi.

"Pak jalan pak" ujar cowo tersebut.

"Eh tunggu pak, lo siapa hah?  Gue yang berhentiin,  ini taksi gue. Turun lo sekarang! " Lola sangat kesal dengan cowo itu. Bagaimana tidak,  ia sedang terburu buru kedua  tak kunjung terlihat batang hidungnya dan seketika ia mendapat taksi tiba tiba direbut sama cowo. Gak dikenal pula dia siapa. 

" Gue buru buru.  Lo cari yang lain aja,  cowo imam berarti ia di depan dan itu berarti cowo duluan." Sahut cowo tersebut. Baru saja Lola mau menjawab dengan wajah kesal tapi cantik disaat yang bersamaan itu cowo itu berkata lagi

"Atau lo mau bareng gue,  nih sini kursi sebelah gue luas. Lo mau kemana? Dari penampilan lo, lo kayanya mau ke kampus,  lo maba (mahasiswa baru)?yuk berangkat bareng adik maba?  Haha" imbuh panjang lebar cowo itu di dalam taksi. 

"Ogah banget gue bareng cowo nyebelin, gak mau ngalah,  tukang nyerobot. Mending ganteng kaya Lee Min Ho,  lah ini kek gini bentukannya" balas Lola ia tak mau sampe kalah kata.

"Udah pak jalan" ucap cowo itu ke supit taksi sambil menutup jendela mobil.

Taksipun melaju meninggalkan Lola yang masih berdiri ditempatnya. Ia sangat kesal.  Sangat. Sedari tadi ia tak habis habisnya mengumpat cowo itu.

Tak lama kemudian dibelakangmya muncul mobil putih, yup yang ditunggu akhirnya datang.  Itu mobil Risa. Akhirnya mereka datang juga. Olive yang berada dikurai pengemudipun membuka kaca mobilnya.

" Sini La,  masuk, jangan kek patung pancoran ditengah jalan gitu deh" ujar Olive dari dalam mobil.

"kalo gue ditengah jalan gue udah ketabrak, gue dipinggir jalan kali" gerutu Lola sambil memasuki mobil.

Mereka pun langsung menuju kampus tujuan mereka. Untung saja mereka hadir 5 menit sebelum ospek dimulai. Ini berkat tancapan gas Risa yang sudah tak perlu diragukan.  Hanya butuh 15 menit ia samapi di kampus.  Keren bgt gak tuh si Risa.

***

Mereka bertiga kini tengah berada di lapangan kampus. Menunggu untuk pembagian kelompoknya.  Sembari itu mulailah rutinitas mereka bertiga yaitu ngerumpi.

"La,  lo kenapa sih dari tadi di jalan sampe sini ditekuk aja mukanya" ucap Risa ingin tau apa yang terjadi dengan sahabat karibnya itu.

Memang wajah cantik Lola dari tadi ditekuk.  Moodnya seketika hancur. Lola adalah salah satu wanita yang moody. Sejak di mobil ia malas untuk berbicara. Bukan karena kesal dengan sahabatnya tapi ia kesal dengan cowo itu.

"Iya nih,  gak asik banget dah. Tumben lo gitu" imbuh Olive.

Lola menarik nafas kasar,  mencoba mengatur nafas untuk mulai menjelaskan apa yang terjadi. "Gimana gak kesel coba, pas gue nunggin lo pada dateng, gue jalan dulu aja coba siapa tau ada taksi lewat,  eh giliran udah dapet ada cowo ngrbut taksi gue aja. Songong bgt gak tuh. Huh" jelas Lola yang kembali kesal mengingat kejadian tadi.

"Ganteng gak tuh cowonya?", ujar Olive

"Ya kalo dipikir2 ya lumahan sih,  tapi percuma aja ganteng kalo gak mau ngalah sama cewe"

Prittt prittt prittt

"Kumpul kumpul sini saya hitung sampai 5 jika tidak kumpul, saya pecat kalian jadi maba!! " ujar seorang yang tengah berdiri di tengah podium.

Semua mahasiswa baru mengjentukan aktivitasnya dan langsung mendekati sumber suara,  termasuk ketiga wanita ini. Dan betapa terkejutnya saat Lola mendapati ternyata yang sedang berbicara di atas podium itu adalah cowo yang telah dia umpat habis habisan pagi ini.

"Sial !! Ternyata dia senior gue. Kenapa sih dunia harus sesempit ini.  Males banget gue satu kampus sama dia" omel Lola dalam hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JODOH KAKAK TINGKAT (KATING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang