Imperial Arms, sebuah manga baru yang sedang booming di kalangan para remaja. Banyak remaja yang suka dengan manga ini. Mereka menyukainya dari sudut ceritanya dan tokohnya.
Imperial Amrs ini sendiri menceritakan 3 pahlwan yang diutus untuk mengalahkan raja iblis. Setiap pahlawan sendiri memiliki tugas yang berbeda-beda. Ada yang menjadi Attacker, healer, dan Guardian. Begitulah cerita singkat Imperial Amrs. Makanya semua orang menyukai manga ini.
Dan, Aku juga termasuk penyuka manga Imperial Arms. Oh ya namaku Yuu Okumura yang berumur 17 tahun. Manga Imperial Arms terbit di toko buku setiap 2 minggu sekali. Dan hari ini adalah jadwal manga Imperial Arms terbit.
"Aku harus cepat-cepar pergi membeli Imperial Arms, atau aku akan kehabisan."
Aku berlari dengan seluruh tenagaku untuk pergi ke toko buku. Saat aku berlari tiba-tiba kakiku menendang sebuah batu yang tak terlihat oleh mataku.
*Gedebuk*
"Ahhh"
Tangan kananku lecet akibat gesekan dengan trotar. Namun itu tak membuatku patah semangat untuk memebeli manga itu. Tak lama akhirnya aku sampai di toku buku itu dan langsung ku masuk ke dalam.
"Hmm.. Dimana ya Manga Imperial Arms itu?"
Ku berjalan jalan mengelilingi tempat itu untuk mencari manga itu. Saat aku melihat kebawah, aku melihat manga Imperial Arms tersisa satu yang sedang tergeletak.
Segera ku mengambil manga itu dengan tangan kananku. Aku bergegas pergi ke tempat kasir untuk membayar buku itu.
"Harga manga ini berapa?" tanyaku..
"420 yen saja"
Setelah itu mengeluarkan dompet yang berada di saku belakang. Dan aku memberikan uangnya ke orang kasir itu. Setelah aku membayarnya aku segera keluar dari toko itu. Dengan spontam aku melompat dan berteriak setelah keluar dari tempat itu.
"Akhirnya...."
Dan ketika ku buka mataku, aku sangat terkejut, sontak ku berteriak
"Howaa."
"ada apa ini? dimana aku? Dan kenapa semua orang berpenampilan aneh?"Aku sangat terkejut dan disisi lain aku takut. Semua orang memandangiku dengana tatapan yang aneh. Aku pergi meninggalkan tempat tadi dan berharapa ada yang memberitahuku dimana aku sekarang.
Aku melihat seorang laki-laki yang berjualan buah memiliki badan besar dan berkepala botak yang bersinar ketika terkena sinar matahari. Aku pergi kearahnya dan bertanya.
"Pak, boleh akau bertanya? Dimana aku sekarang?"
Namun, pria itu hanya diam saja.
Aku mencoba bertanya lagi.
"Pak, aku dimana sekarang?"
Dengan wajah yang kesal orang itu menjawab pertanyaanku.
"Kalau kau mau aku menjawab pertanyaanmu. Kau haru membeli buah ku ini, baru ku jawab."
"Tapi..."
"Jika kau tak mau membelinya, mending kamu pergi dari sini.."
"Oke-oke, harganya satu buahnya berapa?"
"Harganya 1 perak."
"Ha? Satu perak? Dimana aku bisa dapat peraknya pak. Aku saja gak tahu tempat ini dimana. Ayolah pak beritahu dimana aku sekarang."
"Baiklah-baiklah. Kau sekarang berada di wilayah kerajaan Imperial Arms."
"Apaa!! Imperial Amrs."
#Bersambung