Pertengkaran terus terjadi, suara tangisan ibu nya menggema ke seluruh rumah, raungan kemarahan ayah nya membuat tubuh kecilnya bergetar dan tangisnya semakin susah di kendalikan, usianya masih sangat belia, apa dia bahkan pantas merasakan sesak yang teramat sangat menyakitkan ini, siapapun tolong hentikan pertengkaran di bawah sana, ia benar benar sudah tidak bisa menahan nya
"AHN JAEHYUN!! APA YANG KAU LAKUKAN!!"
Seorang pria dengan seragam kepolisian mendekati Jaehyun dan menodongkan sebuah pistol, pandangan Minho 'si polisi' beralih pada Hyesun yang nampak babak belur, wajahnya penuh luka dan pakaian nya robek di beberapa bagian, Minho menggeram marah
"Kau! Apa yang kau pikirkan ha?! Hyesun itu istrimu kenapa kau memukulinya brengsek?!"
Jaehyun mendengus pongah, di tatapnya Minho yang mengernyit tak suka, dengan santai Jaehyun berjalan mendekati Hyesun yang bergetar ketakutan, Minho yang melihat reaksi Hyesun langsung menarik lengan Jaehyun untuk menjauh dari sana, namun Jaehyun menghempaskan tangan Minho dengan tawa kecilnya yang sangat aneh
"Kau menyukai istriku pak polisi?"
Minho tersentak mendengar penuturan Jaehyun, tatapan Minho beralih pada Hyesun yang juga menatapnya, Jaehyun melirik Minho yang masih menatap Hyesun, sebuah kekehan kecil mengalihkan tatapan Minho, dan ia menemukan Jaehyun yang tengah menatapnya marah, namun Jaehyun tidak bereaksi sama sekali, tatapan nya menyiratkan kekecawan yang sangat dalam
"Kupikir selama ini kau sahabatku, Minho ya.."
Minho terlihat gusar meski ia coba untuk tidak terlalu memperlihatkan gelagat itu, Jaehyun masih setia menatap nya, seoalah menginginkan sebuah penjelasan
"K-kau apa yang coba kau katakan ha?"
Jaehyun terkekeh, dengan tatapan sama Jaehyun mendekati Minho, di tepuknya kedua bahu Minho seolah tengah menghilangkan debu disana, Jaehyun tersenyum miris, air matanya menetes tanpa perintah
"Aku selalu percaya padamu teman, tapi saat ini kepercayaan itu sudah tidak bisa lagi ku terima, aku bahkan saat ini. aku sangat membencimu, kuharap ini adalah hari terakhir kita bertemu, aku kau dan dia kuharap kita tidak akan pernah bertemu lagi, selamanya."
Kemudian tanpa sempat mendapat reaksi dari Minho, Jaehyun berjalan menaiki tangga tanpa peduli pada keadaan Hyesun yang sangat menyedihkan
Hyesun ingin sekali mengejar Jaehyun dan menghentikan suaminya itu, Hyesun tau apa yang akan di lakukan Jaehyun, namun bahkan untuk bangkit saja Hyesun tak sanggup
"Minho hiks tolong hentikan Jaehyun hiks, dia pasti akan membawa Hyungseob bersamanya, aku hiks aku tidak mau berpisah dari anakku hiks cepat hentikan dia!!"
Minho menatap Hyesun kosong, tangan nya mengepal kuat, ini menyakitkan untuknya
"M-maafkan aku, aku harus pergi."
Hyesun melotot mendengar penuturan Minho, tangisnya pecah melihat Minho berjalan keluar rumah meninggalkan nya, tak berapa lama setelah itu Jaehyun turun dengan seorang anak kecil di gendongan nya, itu Hyungseob anak mereka, anak mereka satu satunya
"Tidak! Kau tidak boleh membawanya hiks! Jangan bawa anakku!!"
Hyesun memeluk paha Jaehyun mencoba menghentikan sang suami, namun Jaehyun sama sekali tidak merespon, ia hanya mencoba melepaskan pelukan Hyesun di kakinya
"Jangan bawa anakku hiks jangan bawa dia, aku mohon hiks, Jaehyun aku mohon biarkan Hyungseob bersamaku hiks aku mohon"
Jaehyun terkekeh miris, ditariknya kakinya secara paksa tanpa peduli ulahnya itu membuat Hyesun kembali tersungkur
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU HAPPY? - GUANSEOB STORY!
FanfictionJika ditanya.. apa kau bahagia? oleh seseorang yang baru kau kenal, kau akan mengatakan dengan cepat bahwa ya kau bahagia.. namun, apa benar kau bahagia? Pairs : - Lai Guan Lin x Ahn HyungSeob - Park Woojin x Ahn HyungSeob - Bae Jinyoung x Park Ji...