Dong Joo Pov
"Ah hari ini aku bangun pagi sekali. Masih jam 5"
Tiba-tiba aku teringat kembar. Bagaimana keadaan si kembar? Apa mereka ada dikamar mereka? Bagaimana aku bisa lupa dengan mereka?
"Daripada tidur lagi, sebaiknya aku ke kamar mereka saja"
Aku berjalan ke atas. Kamar mereka ada diatas. Saat ku buka pintunya, benar, mereka masih tidur. Aku pun segera masuk dan menutup pintu pelan-pelan.
Aku langsung berlari ke kasur dan lompat lalu menibani badan mereka dengan badanku. Mereka bergerak. Tapi sepertinya mereka kesesakan. Biarkan saja. Aku rindu dengan mereka.
"Oppa kau sangat berat! Biarkan aku tidur ini masih pagi! " Marah Yoo Rin
Aku hanya tertawa. Aku ingin menggoda mereka. Aku menggulingkan badanku, agar mereka semakin keberatan.
"Yakk oppa!! " marah Hye Jin
"Ayo bangun, aku ingin mengobrol dengan kalian"
"Tidak! Oppa tega meninggalkan kami sampai malam! Kami menunggu di kampus oppa sampai malam tahu! " kesal Yoo Rin
"Makanya bangunlah! Oppa akan menjelaskannya"
Mereka duduk. Tapi aku berpikir sebentar. Tidak mungkin kan aku bilang kepada mereka kalau kemarin sebenarnya aku bertemu dengan Eun Ra? Aku masih belum siap.
"Oppa, ada apa? Mau bilang apa?" tanya Hye Jin
"Jadi....emmm....kemarin oppa.."
"Oppa bicaralah dengan lancar! Jangan berniat bohong sedikitpun!" Kata Yoo Rin
Aduh bagaimana ini.
"Jadi kemarin saat oppa mau menjemput kalian, oppa merasa tidak enak badan. Dan saat oppa ingin menelepon kalian, oppa lupa. Kalau handphone oppa tertinggal"
"Pantas saja oppa tidak mengangkat teleponku!"
"Maafkan oppa, oppa kemarin langsung tidur. Oppa benar-benar pusing" lanjutku
"Oppa tau? kemarin kami pulang dari kampus jam 9 dan saat kami pulang, hujan turun. Untung saja ada ojek payung yang tiba-tiba memayungi kami" Ujar Yoo Rin
"Mwo? Semalam itu? Ada ojek payung? Apa kalian yakin?" tanyaku
"Aku tidak tahu. Tapi dimata kami mereka seperti familiar"
"Ya itu benar!" tambah Hye Jin
"Apa kalian memaafkan oppa?""Ne" jawab mereka dengan nada malas
"Sebenarnya... ada 1 hal lagi yang perlu oppa katakan" tambahku
"Apa?""Jadi, oppa akan meninggalkan kalian"
"APAAAAA? KENAPA? KAPAN? SAMPAI KAPANN?" tanya mereka bebarengan
"Wow, kenapa bisa kalian bertanya sekompak ini? Apa kalian janjian?" Kataku sambil terkekeh.
"Oppa ayolah! kami tidak sedang bercanda"
"Ahh, ne ne, oppa akan serius. Jadi oppa akan pergi menyusul appa dan eomma, oppa tidak tahu sampai kapan" Jelasku
"Lalu, bagaimana dengan kami? bukankah oppa tidak mau ikut mereka lagi?"
"Oppa ada urusan dengan mereka. Kalian bisa jaga diri kan? Aku akan memberi kalian banyak uang. Pergilah melihat konser, pergilah ke fanmeet EXO, pergilah dengan teman-temanmu, bersenang-senanglah tanpa oppa! Kalian jangan rindukan oppa. Oppa janji akan menghubungi kalian" jelasku.
Aku tidak sadar bahwa aku menangis. Ya aku tak bisa menahan air mata ini. Bagaimana tidak? Aku akan meninggalkan adik kembarku ini.
Walau mereka suka membuatku kesal. Tapi aku sangat menyayangi mereka.
Sangat!
Mereka juga menangis.
"Oppa jangan tinggalkan kami! Kami hanya ingin bersenang-senang dengan oppa saja" Kata Yoo Rin sambil menangis
"Oppa aku akan merindukan oppa. Jangan pergi" Tambah Hye Jin
"Tenang. Oppa akan kembali dengan cepat. Oppa janji. Kalau mau bersenang-senang dengan oppa, tunggulah oppa pulang. Kita akan bersenang-senang bersama! Arasseo?"
"Oppa jangan pergi!" Teriak mereka bersama
Aku mengusap air mataku. dan menghapus air mata mereka juga.
"Sudah-sudah, jangan sedih! Oppa tidak tahu akan berangkat kapan. Oppa sedang menunggu telepon dari orang tua kita"
"Segeralah bersiap ke sekolah!" tambahku
"Ne oppa! Semoga appa dan eomma lupa untuk meneleponmu hehe" Ucap Hye Jin
"Ah kau ini. Sudah mandi sana"
"Ne oppa!" Jawab mereka bersamaan.
"Makanan ada dimeja. Kalian makanlah yang banyak. Tolong jangan ganggu oppa yang lelah ini. Aku akan ke kamar" Kataku
Mereka pun pergi mandi. Aku segera kembali ke kamar. Aku ingin istirahat saja hari ini. Aku akan dikamar terus saja hari ini.
---
Author Pov
Kembar sudah selesai mandi. Mereka sedang sarapan sekarang. Dong Joo menyiapkan banyak sekali makanan untuk mereka.
"Ahh banyak sekali makanannya" Kata Hye Jin sambil menggeser kursi untuk ia duduki. Yoo Rin pun melakukan itu juga. Mereka duduk berhadapan.
"Wait wait" Ujar Hye Jin sambil membiarkan matanya menjalar ke seragam Yoo Rin
"Apa?" jawab Yoo Rin sambil menyuapkan makanan ke mulutnya
"Kemana nametag mu?" Tanya Hye Jin
"Kenapa kau tanyakan itu? Nametag selalu ada di dada sebelah kanan bukan?" Jawab Yoo Rin santai.
"Yaa! bukan itu maksudku. Tapi nametagmu sepertinya hilang" Sadar Hye Jin
"Mwo? Hilang? Tidak mungkin" Kata Yoo Rin sambil melihat ke arah posisi nametag.
Tapi nametag Yoo Rin benar-benar tidak ada. Ia sibuk mencarinya. Di saku, di tas, dimana saja. Semua tempat sudah ia cari. Tapi hasilnya nihil.
"Hye Jin ah, bagaimana ini? Aku bisa dimarahi oleh seonsaengnim. Aku takut" ujar Yoo Rin"Berdoalah semoga seonsaengnim tidak tau ini, Ayo kita berangkat"
"Ahhh baiklah, Semoga nametag ku bisa ditemukan"
---
Hello!
Author comeback!
Sorry yaa baru bisa update, soalnya author sibuk banget nih!
Btw, Selamat menunaikan ibadah puasa!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY TWIN (EXO)
Fanfiction'Ini keberuntungan atau takdir?' -Hye Jin&Yoo Rin 'Entahlah, biarkan waktu yang menjawab' -Chanyeol&Sehun *No Silent Readers*