[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️

EXTRA PART 3.3

Typo 999+++
________________
Kabar ini langsung Shawn beritahu kepada orang tuanya. Akhirnya keinginan orang tuanya itu tercapai.

Mulai hari ini Shawn akan memastikan keamanan untuk Kimberly maupun untuk calon anaknya itu.

Semua harus terkendali di tangan Shawn, bahkan makanan yang di siapakan oleh pelayan, harus ia cek terlebih dahulu.

Kimberly hanya tersenyum dengan perlakuan suaminya itu, walaupun sangat protective tapi ia mengerti ini untuk kebaikannya dan calon anaknya.

"Sudahlah Shawn, itu aman."

"Tidak, aku akan tetap mengeceknya."

Kimberly terkekeh dengan kelakuan suaminya itu. Setelah itu Shawn membawa nampan yang berisikan makanan yang sudah ia cek lalu memeberikannya ke istrinya itu.

"Dimakanlah untuk Shawn Junior."

"Kamu sudah pasti kalau ini cowok? Bisa saja ia Kimberly Princess."

"Aku yakin kalau ini cowok." Ucap Shawn dengan percaya dirinya. Kimberly hanya menggeleng.

"Gimana kabar cucu Mama?" Tanya Sarah saat memasuki kamar.

"Tentu sangat baik, Ma. Shawn selalu memperhatikan makananku."

"Tentu ia harus begitu, Kim. Ini demi kebaikkan kamu dan anak kamu." Ucap Sarah lalu tersenyum

"Selamat untuk kalian yah." Tambah Sarah.

Setelah itu bukan hanya Sarah yang datang melainkan Diana, Rayn, dan Harry sekedar untuk megucapkan selamat dan melakukan hal yang lain.

Skip.

|/\/\|

6 bulan kemudian...

Kimberly sedang duduk di ruang tamu sembari menonton serial drama korea yang sedang tayang.

Descendant of the sun. Ya dia menonton itu karena pemain utama laki-lakinya ganteng.

Dan sebelumnya, usia kandungannya sudah memasuki usia tua, 8 bulan. Dan untuk kelamin, tebakan Shawn salah. Perempuan.

"Honey, kamu mau makan apa?" Tanya Shawn

"Hmm..terserah kamu aja."

Kehamilan Kimberly tidak ada acara ngidam-ngidam. Jadi Shawn bersyukur dengan itu.

Shawn mendekati ke Kimberly lalu mendekatkan kepalanya ke perut Kimberly. Sesekali ia menciumnya atau berbicara.

"Aku mau mandi dulu." Ucap Kimberly

"Mau aku bantu?" Tanya Shawn menggoda.
"Membantu dengan kata lain, mengantarkanmu ke kamar mandi."

"Kalau itu aku bolehkan." Ucap Kimberly

Beberapa saat kemudian, Kimbelry telah selesai membersihkan dirinya. Hari sudah menjelang malam, hawa dingin semakin terasa, belum lagi bulan ini baru masuk musim semi.

"Sini, biar ku peluk."

Kimberly mendekat ke Shawn lalu Shawn mendekapnya. Kehangatan yang Kimberly rasakan sekarang.

Tinggal beberapa minggu lagi, ia akan datang. Melihat dunia ini untuk pertama kalinya.

"Shawn." Panggil Kimbelry