Bilang kau mulai tak kerasan
Aku tak mau kamu selalu beralasan
Untuk hal sebangsa roman picisan
Romansa semu penuh kiasan
Jangan kau sandarkan
Bahu lelahmu pada tubuh kosong ini
Tidak, jangan kau goreskan lagi itu belati
Mengharap Tuhan memberimu mati
Jangan kamu merajuk
Pada kasih yang tak pernah sejuk
Aku datang untuk memeluk
Merengkuh tubuh cintaku di dasar ceruk
Tersenyumlah bulan sabit yang tak akan pernah lagi jadi purnama
Tersenyumlah karena kisah kita sempurna
Bukan panduan romeo julliet semata
Atau keterlibatan galih dan ratna
Seandainya aku diampuni
Untuk dosaku pada sang bidadari
Yang tertunduk murung disudut pertemuan kami
Waktuku memang tak sebanyak waktumu
Jangan menangis sang mutiara
Kerang pelindungmu ini sudah hancur lebur
Ragaku sudah beranjak ke atas sana
Namun jiwaku masih melayang, menunggumu datang.
Sayang, aku merengkuhmu lewat udara ini
Aku menjagamu,membisikimu dalam hati
Aku mengasihimu seperti radiasi yang berpejar di atmosfer bumi
Hangat namun tak kausadari
