Ilalang-Ilalang

65 10 0
                                    

Di saat aku mencoba untuk diam, engkau datang membawa senyuman. Di saat aku mulai riang, engkau menjauh hingga tenggelam.

Aku memang tidak bisa berlari di saat kakiku lumpuh, aku memang tidak bisa memanggil di saat bibirku bisu, aku memang tidak bisa mendengar saat telingaku tuli. 

Namun, semua itu hanya rimbaan saja bagiku, ilalang-ilalang sebagai perandaiannya, daun-daun yang gugur sebagai motifnya. 

Hal yang sama seperti diriku, yang tidak mungkin lumpuh, bisu, dan tuli selamanya. 

Mencoba bangkit itu lebih baik, dari pada mengenangmu berkepanjangan.

Padang, 31 Mei 2017

Rembulan dalam Kenangan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang