Nine Bodies And The Impossible Murder

114 8 0
                                    

Nama ku Rossa. Aku lahir di lingkungan dengan mayoritas pekerjaan kami pengemis, rumah yang alakdarnya dan jauh dari kata nyaman. Tapi aku merasa yakin dan percaya diri karena lebih banyak orang yang jauh lebih menderita dari diriku. Kegiatan seharihari yang harus aku jalani hanya sekolah, di ejek teman, mengemis di siang bolong ,dan pada gulita nya malam hari. Asap kendaraan, kumuh nya kota, dan polusi merupakan makanan ku sehari-hari. Namun aku yakin tuhan itu adil, bumi itu berputar. Kadang kita di bawah kadang kita di ataas. Dan aku mempunyai citacita yang sangat besar. Itulah yang membuatku tak pantang menyerah akan hidup. Ketika aku SMA kedua orangtua ku meninggalkan aku dan kakak ku akibat kecelakaan. Sulit rasa nya untuk mengatakan berpisah dengan orang yang sangat aku cintai dan mencintaiku. Kakak ku adalah lakilaki dengan gaya yang sangat preman berbeda dengan aku seorang perempuan dengan hati lemah lembut, namun kakak sangat menyayangi ku, melindungi ku. Dan itulah yang kita sebut keluarga. Namun satu orang telah mengubah hidupku, ketika siang hari datang lakilaki berambut klimis, berjas rapi dengan spatu hitam kinclong. Ia menawarkan pada kita semua “bagi siapa yang ingin menjadi terkenal dan mendapatkan uang banyak silahkan datang kesini” para wanita dan pria dari lingkungan kami berkumpul dan mendaftar. Aku merasa dalam diri ku “mungknkah ini mimpiku, hal yang akan mengubah hidupku?” aku segera ingin berlari dan menemui nya, namun kakak ku menahan tangan ku dan berkata “jangan pernah untuk ke sana” (dengan nada tinggi). Aku langsung membantah “kakak ini kenapa sih, ini jalan ku satu-satu nya kakak iri yah, kalau aku di pilih? Please gak usah ngelarang aku lagi ini mimpi ku dari sejak dulu” kakak dengan tabah pun menjawab “kamu gak bakal tau apa yang terjadi di luar sana, kakak udah ngeliat dunia ini lebih dari kamu, perasaan kakak buruk, Cuma kamu yang kakak punya ross”. Dengan acuh aku tidak memedulikan kakak ku dan langsung berlari kepada pria keren misterius tersebut dan mendaftarkan diri ku. Singkat cerita aku menyadari bahwa fakta nya tidak semanis dengan kata yang di katakan pria tersebut. Tidak ,kami tidak menjadi artis apalagi memiliki banyak uang. Bahkan hidup kami lebih menderita, kami di jual untuk menjadi pelayan-pelayan seksi bar bahkan mayoritas dari kami telah di cicipi oleh pria yang tidak senonoh. Seakan aku menyesal, karena tidak mempercayai apa kata kakak ku. Keanehan nya hari makin hari orang yang di panggil oleh bos  malah menghilang, dan tak pernah kembali. Suatu saat aku di panggil oleh bos dan aku melihat semua kebenaran nya, aku di perkosa oleh 3 pria dan di bius. Ketika aku sadar seebagian tanah menutupi tubuhku dan aku melihat ketiga pria itu menggali seakan menguburku. Untung saja waktu itu belum terlambat, dengan sekuat tenaga aku bangun, lari serta berteriak. “ Ahh wanita jalang jangan kabur dariku” “dasar jalang, aku tidak akan membiarkan mu hidup”, teriak ke tiga pria tersebut. Hal itu sangat membuatku trauma dan anti akan yang nama nya lelaki, hubungan ku dengan kekasih ku tidak pernah berjalan lancar. Apalagi dengan yang nama nya stranger beuh aku membenci nya, tidak ada yang mengetahui tentang rahasiaku ini yah kurang lebih kejadian itu pada saaat aku lulus SMA. Hal yang paling merubah hidupku adalah menemukan mayat di sebuah mall dan aku berhasil memecahkan nya, itu adalah kasus pertama ku, singkat cerita aku di terima di kepolisian bagian forensik, aku bekerja dengan 5 orang yang aku anggap sebagai sahabat dekat ku tim ku ya kita terdiri dari, 2 perempuan 3 lakilaki. Ahli dalam memproses tkp barang” asing serta serangga CSI Jane, dan ahli DNA CSI Angel, ahli kroner otopsi Dr. Russel, ahli memperjelas barang bukti entah foto atau apalah CSI Bayu, ya gua nih yang terakhir CSI Rossa kita di pimpin di kepalai oleh Chief Mikes. Hidup sebagai CSI bukan hal yang mudah, berhadapan dengan jasad dan isi tubuh manusia menjadi kehidupan ku sehari-hari. Aku kira hanya memecahkan kasus berdasarkan logika, di situ aku mengenal barang bukti, dna, saksi, lama kelaman aku dapat menyesuaikan diriku. Karena kecerdasan ku aku mendapatkan best female detactive ever, bangga sih cuman dalam setahun ini aku menerima 1 lusin surat ancaman pembunuhan, aku masih sangat trauma dan merindukan dimana kakak ku, karena dia lah orang yang selalu ada untuk ku dan melindungiku. Suatu hari seseorang pria menelepon markas, dan mengatakan menemukan jasad terkubur, aku mendapatkan kasus yang sangat menyedihkan, kejadian itu terjadi di padang pasir aku menemukan 8 jasad wanita yang terkubur, dan berdasarkan hasil otopsi mereka merupakan mayat pindahan. Di kubur di tempat lain lalu di pindahkan ke gurun ini, berdasarkan ummur kurang lebih mereka dikubur selama 8 tahun, 5 tahun di tempat sebelum nya dan 3 tahun di gurun ini. Ketika hasil tes DNA keluar dan mendengar nama mereka, seakan aku terdiam beku dan kaget, bulu ku merinding, hawa dingin dimana-mana. Bahkan aku sempat koma selama 2 hari. Yah nama nama itu merupakan nama teman ku, pada saat kita dijadikan babu untuk melayani para lakilaki. Dan aku tau mereka semua di kubur, betapa beruntung nya aku tidak senasib dengan mereka. Aku tau siapa tersangka nya, iya “Tom Lawrence” pria keren yang aku sebutkan dari awal yang merupakan bosku, tapi aku baru ingat bahwa dia merupakan pria yang sangat kuat, hukum dapat ia beli dan dia memiliki kekuasaan di kota ini. Bukan menyerah aku malah merasa tertarik, tidak ku sangka aku akan bertemu lagi dengan dia dan berhadapan dengan dia, emosi, amarah, dan rasa benci untuk menjatuhkan bajingan ini terkujur dalam tubuhku. Teman satu tim pun menyadari ada yang aneh dengan ku, “ross kamu baikbaik saja?” tanya mereka. Aku harus bohong kepada teman satu tim ku, walaupun aku tahu mereka akan membantu, tapi protokol nya bukan seperti itu, malah aku tidak di berikan kesempatan masuk dalam kasus ini, yang ada aku akan di masukan dalam daftar korban, buruknyalagi tersangka. Tempat aku dan teman-teman ku dikuburkan adalah di Samarinda Kalimantan Timur. Bukan hanya ingatan yang membawa ku ke sana, namun bukti bahwa ditemukan nya serangga aneh yang hanya ada di samarinda. Aku menjelaskan siapa mereka dan siapa itu Tom Lawrence, tapi aku tidak menyebutkan diriku sebagai korban. Lumayan berat juga sih untuk menjalankan kasus besar sendiri, bukan bersama teman satu tim ku, tapi dalam kamusku tidak ada arti kata menyerah, aku akan terbang ke Samarinda sendiri dan menyelidiki nya, walaupun ini melanggar protokol namun aku tidak peduli, aku melakukan semua cara agar rencana ku dapat berhasil. Aku mencoba  ke tempat dimana penguburan itu terjadi yang sekarang aku namakan TKP2, semua kenangan itu muncul kemballi trauma yang belum sembuh ini pun masih menggentayangi hari demi hari yanng aku lewatkan. ketika aku mengunjungi TKP2 yang aku liat hanyalah perumahan, “yah sialan bajingan ini menutupi TKP2 dengan membangun perumahan” sebut dalam hatiku, butuh waktu yang lama pula untuk membongkar satu persatu. Ada seorang mendatangi ku dengan stelan jas rapi dan langsung menyapa ku “Rossaaaa” ujar pria tersebut, aku langsung lari bersembunyi mau bagaimana lagi akibat kejadian tersebut aku anti akan yang nama nya stranger, lalu aku langsung kembali ke apartement ku. Dalam perjalanan dan di apartement aku memikirkan siapa lakilaki itu, umur nya cukup tua sekitar 45 an. Telfon ku berdering dan muncul nomor yang tidak aku ketahui, lalu aku diamkan dan tidak di angkat, namun dia menelfon ku beberapa kali, dengan berani aku mengankat telfon ku, ehhh ternyata nomor barunya Angel dia menanyakan tentang kasus ku dan apa yang aku lakukan. Chief Mikes pun tetap memikirkan tentangku, di tengah asik nya telfon pintu ku terketuk 3 kali tukk tukk tukk. Aku mengintip dan melihat astagaa, orang yang aku temu tadi, namun sekarang ia di temani 2 pendamping seperti bodyguard. Jangan kan membuka, melihat orang tersebut saja aku ketakutan belum lagi penjaga tersebut, tiba-tiba pria tersebut berteriak sambil menggedor pintu ku, “rossa buka pintu nya rossa, mohonnn” ujar pria tersebut. Akhirnya aku membuka kan pintu, ia datang dan langsung memeluk ku, aku biasa benci akan orang baru, apalgi yang sampai memeluk mungkinn baru kali ini. Namun aku tidak dapat menolak pelukan tersebut, rasa hangat nya seperti yang aku rasakan saat aku masih kecil, seketika aku  menyadari itu adalah orang yang selama ini aku cari, iya kakak ku. Namun rasa kurang yakin masih timbul dalam diriku lalu aku bertanya “kamu siapa, darimana” heran ku. Ia menjawab “ pasti kamu sadar akan pelukan ku kan, bertahun tahun aku mencari mu sejak insiden tersebut, harus nya aku membertitahu mu apa yang mereka lakukan dan siapa aku” kata pria tersebut. Aku memanggil ya kakak dan langsung memeluk nya dengan hangat, kami masuk dan penjaga tersebut tinggal di luar, kakak ku menceritakan bahwa ia bukan lah preman ia merupakan informan agen federal, kakak tau  persis apa yang mereka lakukan, namun demi menjaga kerahasian kakak tidak memberitahukan ku, dan sekarang kakak ku telah menjadi agen spesial,
“Ross kamu yakin apa yang kamu lakukan? Ini bahaya dari semua yang aku baca sudah banyak protokol yang kamu langgar” ujar kakak ku.
Aku pun menjawab “yah mau bagaimana lagi kak, kejadian ini selalu mengahntui ku tiap malam, dan dari kecil hingga sekarang aku sudah terlibat kok, mau bagaimana lagi, aku tau kok resiko nya itu kehilangan pekerjaan ku”.
“Ross kakak lalu membiarkan mu merelakan mu, demi ke egoisan kakak, jadi maaf yahh, kedatangan kakak cuman ingin ikut gabung dalam kasus ini” pinta kakak ku
Tanpa berpikir panjang aku membiarkan kakak ikut serta dalam kasus ini, kita akan menjadi rekan yang ssangat hebat, walaupun rasa curiga ku masih ada hingga sekarang hehe. Aku memandang seluruh foto tkp dan hasil lab dari teman teman ku, ada 8 jasad sedangkan pada saat pemerkosaan ada 10 orang. 8 meninggal 1 aku masih hidup dan satu nya lagi berarti masih hidup. Hingga sekarang nama ke 9 orang tersebut masih aku hafal, dan tentu 1 orang lagi bernama Grace. Aku meminta bantuan kakak ku untuk menemukan alamat nya, tidak lama kemudian kami mendapatkan nya. Kami tidur bersiap-siap untuk ke esokan hari nya. Pagi hari tiba aku melihat ke kasur kakak ku menghilang beserta foto dari tkp, aku pun kaget dan sangat marah, tiba tiba sms masuk  ke ponsel ku
Isi pesan tersebut “waduh kamu lama banget kaya kukang ya, kaya dulu aja, skrg jam brp taui,cepet siap siap, kakak tggu di mobil”
Aku melihat  jam ternyata sudah jam 12, dalam hati waduhh aku benar benar tukang tidur yaa, sesampai di mobil, kami langsung berangkat. Ketika sampai, aku melihat seorang cewe yang ku kenal, aku menghampiri dan menyapa
“Haii, Grace ya?”
“Ehhhh, kok kaya kenal, ohhh Rossa ya,ada apa ross?”
Aku menjelaskan apa yang terjadi, ngobrol santai, sambil menikmati secangkir teh. Grace pun mau memberikan kesaksian nya, namun di tengah itu kakak ku menangis dan langsung keluar rumah. Aku rasa 2 kesaksian sudah cukup untuk membuat surat tahanan untuk bajingan tersebut, lalu aku menelfon dan surat penahanan baru bisa di buat berdasarkan bukti, untung saja aku ada bukti yang kuat. CSI Angel serta Chief datang untuk mengunjungi ku dan memecahkaan kasus. Chief selalu mengingatkan ku atas tindakan yang aku lakukan, karena katanya dia tidak bisa membantu bahkan ujung ujung nya aku bisa di penjara. Ketika surat itu di keluarkan si bajingan Tom Lawrence dan pengacara super hebat nya Max Wilston datang. Chief dan aku mewawancarai nya.
“Hai Tom, ingat aku?” tanya ku dengan sinis
“Ohh tentu kita teman sekampus kan, dan kamu hobby akkan mistery” ujar nya dengan sombong
Emosi ku semakin membara, karena ia tidak jujur, ingin menampar nya, cuman itu hanya sia-sia. Dengan kesal nya introgasi tersebut tidak ada guna nya, dan iya tidak di tahan akibat pengacara nya yang super pintar. Dalam hidup ku akku benci pengacara. Kita pun kembali ke apartement. Pada malam hari aku menyelinap dan keluar pergi dari apartement ku, aku menancap gas membawa pistol menuju apartement Tom, saking emosi nya mengingat masa lalu ku yah aku tau iya memiliki 1 bodyguard yang sangat kuat. Aku langsung menaiki tangga dan mengetuk kamar Tom, iya membuka nya dan berkata, Haii wanita jalang. Terjadi pertengkaran adu mulut yang sangat kuat. Aku pun langsung meninggalkan kamar. Pada saat di loby aku melihat bodyguard memasuk lift dan pengacara nya Tom berada di depan lift. Aku kembali ke apartement dan langsung tidur. Tidak lama kemudian chief menelfon ku dan memanggil ku ke apartement Tom yang skarang menjadi TKP, Chief bertanya pada ku dan aku tidak di perbolehkan menyentuh TKP, aku melihat Tom duduk di sisi tembok dengan leher nya terikat. Sejenak aku memandang bahwa pelaku mencoba membuat terlihat seperti bunuh diri namun ini jelas merupakan pembunuhan. Namun rekaman cctv mengatakan aku baru saja masuk ke apartement tersebut, hal ini yang membuat ku menjadi tersangka. Dr Russel datang untuk melakukan otopsi singkat. Pengacara datang ingin masuk kamar, namun kunci yang ia milikki bermasalah. CSI Bayu menelfon dan menemukan sebuah jasad lagi yang terdapat pada lift yang merupakan bodyguard Tom. Setelah di lihat hasil rekaman cctv, bahwa ia masuk lift dan keluar lift dalam keadaan leher keluar darah seperti ter iris. Setelah di lihat pintu lift bagian atas terkunci. Dan tidak memungkinkan bahwa pelaku masuk dari ruang bagian service. Hanya ada satu pintu masuk dan terekam cctv. Dalam hati ku, dan lagi aku mendapat kabar bahwa apabila memasuki apartement Tom tidak bisa keluar selain di kunci. Kamar Tom terhubung dengan kamar Max, apabila Max masuk dari pintu pengubung bagaimana ia kembali ke kamar nya? Karena pintu hubung tersebut tidak bisa di ganjal dan  apabila keluar maka akan terekam cctv, ada anak-anak lewat dan mengeluh akan mesin minuman yang rusak.
Hal ini membuat segala nya menjadi jelas. Aku tau persis bagaimana Max melakukan nya akhir nya aku minta dan bersikeras memasuki TKP. Akhir nya teman ku mengijinkan nya.
“Minta perhatian sebentar semua nya sekarang aku akan menjelaskan bagaimana Max Wilston masuk, melakukan pembunuhan, lalu kembali ke kamar. Ia masuk mengetuk dan ia memberi nya obat tidur, lalu ketika tertidur ia mengikat leher nya dengan tiang di tembok memberikan bantal sebagai tempat duduk, lalu mneariik bantal dengan sekencang mungkin, lalu biarkan gravitasi melakukan sisa nya. Dan untuk membuka pintu nya tempelkan magnet putar magnet 360 derajat dann ADAKADABRA pintu tebuka, ia keluar dan ingin menyembunyikan magnet tersebut namun petugas terlalu cepat datang dan ketika iya ingin msuk kamar kuncinya rusak akibat gelombang pancaran magnet dan alat pembuka pintu. Adik tadi lewat dan mengatakan bahwa mesin es rusak. Gua berani taruhan pasti magnet tersebut di taro di sana, periksa sidik jari yang terdapat dalam magnet tersebut”
“Pak kami menemukan magnet yang CSI Rossa maksud tepat tersembunyi di balik mesin es” ujar satu anggota polisi
Dan CSI Angel membawa magnet itu ke laboratiumm, timggal satu kasus lagi yang belum terpecahkan. Aku yakin kunci nya ada pada rekaman cctv aku melihat Max memegang kartu remi. setelah melihat bekas luka dan posisi Max yang tepat berada di depan lift, aku tau bagaimana cara iya membunuh nya. “Lempar kartu remi  berayunan secara simetris dengan perhitungan yang tepat kartu akan menggores urat nadi yang menyebabkan pendarahan, lalu kartu akan jatuh ke sela-sela lubang lift. Dan aku menjelaskan pada mereka. Terbukti bahwa pada kartu dan magnet terdapat sidik jari Max. Max pun langsung di tahan dan ti tangkap ia mengakui perlakuan nya.
“Bukan hanya kau yang dendam dengan nya ross aku pun dendam, karena salaah satu perempuan itu adalah adik yang sangat aku sayangi ia memerkosa mengubur, seperti hanya membalikan telapak tangan.”
Aku pun pulang dan menhabiskan waktu ku bersama kakak ku, setelah melihat kemampuan ku kakak ku terdiam dan terkejut ia menawari ku menjadi agen federal FBI. Uang lebih banyak, kantor lebih nyaman, namun aku tidak akan meninggalkan teman teman satu tim yang sangat aku sayangi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nine Bodies And The Impossible MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang