The Phantom Queen B
-Amengman177-
Chapter 1
Tubuhku mematung di tempat di mana aku berdiri saat ini. Iris mata onyx-ku membulat dan menggelap. Bibirku bergeming tak berdaya. Impuls sarafku lumpuh hingga aku tak dapat berpikir apa pun saat ini. Pemikiran rasional dan imajiner sedang bergulat asik di sarang otakku. Memutuskan untuk meyakini apa yang ada di hadapanku saat ini adalah sebuah kenyataan atau khayalan. Sungguh hatiku tak dapat mempercayai semua ini. Rasanya begitu resisten dalam mencerna fakta yang hadir padaku sekarang, begitu tabu.
“Queen Amira, hei, Amira? Still there?” sebuah suara cempreng kelewat antusias menghancurkan pergulatan batinku. Menyeretku kembali ke dunia nyata. Aku mengerjapkan mataku beberapa kali, dan membuka sedikit mulutku. Gerakan refleks konyol yang membuatku terlihat semakin bodoh, mungkin. Matahari bersinar dengan terik, memantul cepat pada retina mataku, membuatku harus sedikit menyipitkan mataku untuk menghalau terangnya cahaya yang masuk. Beruntung daya akomodasi mataku masih bekerja dengan baik, kalau tidak aku akan terserang penyakit buta sementara.
“Y-yeah, pardon?” responku.
“Kau emang gak denger pengumuman dariku, atau hanya ingin memastikan?” tanyanya menaikan sebelah alisnya. “Well, aku tau ini pasti bikin kamu syok bin bahagia banget. Oke, aku ulang. Aku mengumumkan, bahwa pemenang kontes kecantikan SMA TBSJ tahun ini dipegang sama kamu, atas nama Amira…. Hngg-kok Amira doang yak? It doesn’t matter though, jadi lanjut aja, gimana nih perasaan kamu sekarang? Ayo dong, gimana kesannya bisa menang kontes kecantikan SMA TBSJ yang artinya bisa jadi The Queen B selama setaun penuh?”
….Oh, my frickin’ God.
Fix, pertanyaan ceria kelewat antusiasnya mengganggu indera pendengaranku. Wajahnya tampak berseri-seri menyunggingkan senyum terbaiknya dengan deretan gigi putih layaknya iklan p*psodent. Kontras dengan tampangku yang menunjukkan ke seantero lapangan sekolah yang dipenuhi siswa-siswi SMA TBSJ bahwa ‘Hey, dude is it for real? If that so, I’m in disaster then’. Tapi sebenarnya bukan hanya itu masalah utamanya.
Jadi begini kronologi ceritanya, Aku, Raden Ajeng Amira Warmeswara, seorang gadis biasa—yang sangat tidak populer—kelas satu, pendiam, suatu hari terjebak dalam sebuah permainan konyol bersama teman-teman sepermainanku. Truth or Dare. Dari namanya, kalian pasti tahu aku memilih apa dalam permainan itu. Yup, Dare. Alasan kenapa aku milih Dare adalah karena aku udah milih Truth sebanyak tiga kali sebelumnya. Terpaksa aku pilih Dare dan mulailah ide gila teman-temanku untuk mendaftarkan namaku ke dalam peserta kontes kecantikan SMA TBSJ yang diadakan setiap tahun dalam rangka Pentas Seni Intern sekaligus hari perayaan ulang tahun sekolah.
Cuma gara-gara mainan TOD dan sekarang lo bisa ada di atas panggung dengan pose kayak mbak-mbak miss Universe gini,Mir?
Well, gila emang.
Lebih gila lagi adalah ketika aku berhasil lolos di setiap tahap seleksi yang ada. Membuatku masuk ke dalam deretan finalis baday dengan dandan ekstra menor yang justru semakin membuat kecantikan mereka tak lagi natural. Kemudian dengan kegilaan tingkat dewa, aku sekarang sedang berdiri di atas—di tengah-tengah—panggung, dinobatkan sebagai pemenang kontes kecantikan SMA TBSJ, yang intinya, jadi The Queen B SMA TBSJ untuk tahun ini. Artinya aku akan jadi Queen B sebagai the most beautiful, sexy, georgeous, hot, bitch, alay, baday, menor, lebay, dan yang paling diincer untuk satu tahun ke depan. Underline kata-kata barusan.
Ya Tuhan, dosa apa gue.
Dari kata diincer itu pun punya definisi macem-macem. Mulai dari dikejar cowok-cowok populer—atau yang merasa dirinya populer—sok cakep untuk dijadikan mantan. Yes, mantan. Bukan pacar. Bisa mantanin Queen B itu punya kebanggaan tersendiri di sekolah kami. Slogan mereka; ‘Yang penting udah pernah pacaran sama cewek paling cantik di sekolah’. Kalo udah jadi mantan, tinggal cari inceran lain deh. Manfaat mantanin seorang Queen B lumayan, kelasan tipe cewek kedepannya akan naik drastis, dan jelas berlaku juga buat pamornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom Queen B
Teen FictionKisah roman sekolah nan dramatis tapi yang pasti gak kayak sinet. BUKAN CERITA HOROR! R.A.Amira Warmeswara, new Queen B di SMA TBSJ—sekolah bertaraf Internasional di Jakarta. Gadis lokal, sedikit keturunan Arab-India-Indo-dan Kesultanan Jawa yang da...