Kenalkan,namaku Nella Senna. Umurku 15 tahun. Aku bersekolah di salah satu sekolah ternama dikotaku. Aku mempunyai rambut blonde ala irish karena momku asli sana tapi dad asli london. Aku perempuan berbehel,gigiku cukup tidak rata.
'kringggg'
" Untung saja aku sudah sampai disekolah,kalau tidak... mungkin aku akan dikenakan sanksi yang berat" ucapku dalam hati. Ini hari pertamaku,jadi aku tidak boleh telat,untungnya aku datang tepat waktu.
Dan, hey! Aku kelas 10 loh.
"Excuse me sir ,kelas 10A IPA terletak dimana ya?" Utungnya ada seorang satpam di depan gerbang,langsung saja kutanyakan kepadanya. Jika tidak,mungkin aku akan tersesat layaknya 'anak kecil kehilangan ibunya di mall' hahaha.
"Naik kelantai dua, belok kanan dan kelasnya terletak dipaling ujung"
"Oh, thanks sir! "
Kulangkahkan kakiku menuju arah yang ditujukan satpam tadi dan nah!benar itu dia ada tulisan di depan kelas '10A IPA' lansung saja aku masuk.
Dan,apa yang terjadi?kelas penuh sekali. Kucermati sudut sudut kelas,melihat ada bangku kosong atau tidak karena sekilas sudah tidak ada lagi bangku kosong.
Nah,itu dia!ada di sudut paling pojok belakang. Dapat membayangkannya?Tapi,disana sudah ada seorang laki laki berambut blonde ala irish dan memakai behel sama sepertiku. Duduk atau tidak ya?aku bingung. Ah,sudahlah akhirnyapun aku menuju bangku sebelahnya.
"hey, sedang apa kau disini?"baru saja aku meletakkan tas,lelaki berambut blonde itu bertanya. Apa dia tidak bisa berfikir?jelas jelas tidak ada bangku kosong lagi dikelas ini. Aku benci orang seperti ini.
"Tidak ada bangku kosong lagi" jawabku datar lalu duduk di sebelahnya. "No, kau tidak boleh duduk disebelahku!"balasnya ketus. Huh, memang bangku ini miliknya?! Dia kira bangku ini milik nenek moyangnya?! Sombong sekali!
Gurupun tiba tiba datang,mendengar suara gemuruh anak anak yang baru saja berkenalan dengan teman sebelahnya ia mengomel.
DAK!
Terdengar suara rotan yang dipukul ke atas meja,rupanya guru itu marah. Suara kelas menjadi sunyi. Tak ada yang mengobrol. Semua mata langsung tertuju pada sang guru.
Tadinya manusia ketus dan sombong yang berada disebelahku mengomel,tapi sekarang ia hanya duduk manis dan terlihat wajahnya sangat pucat. Mungkin,ia merasa bersalah karena telah mengobrol.
Akupun santai-santai saja duduk bersamanya, kelas dimulai.
***
'kringgggggggg'
Bel istirahat akhirnya pun tiba. Cape sekali rasanya menunggu bel istirahat tiba. Coba saja kau bayangkan dari jam setengah 7 sampai jam 11 kami baru istirahat dan itu belajar penuh.
Rasanya lapar sekali tidak makan selama kurang lebih 4 setengah jam. Untungnya aku membawa bekal makanan dari rumah ,jadi aku bisa makan. Biar kujelaskan,aku ini suka sekali makan. Namun,badanku tidak terlihat gemuk. Mungkin,karena gen?ya mungkinlah bisa jadi.
Kulihat manusia ketus dan sombong di sebelahku,ia juga ternyata sedang makan, dan ia juga membawa bekal sama sepertiku. Makannya lahap sekali,seperti orang kelaparan.
Pipinya menggembung layaknya ikan kembung. Lucu sekali.
Setelah bel masuk tiba,semua murid masuk ke kelas masing masing.
Belajarpun dimulai lagi,dengar kabar dari guru yang mengajar,kami akan pulang tepat pada jam setengah 3. Oh My God,cape sekali hari ini. Mungkin,karena aku tidak biasa pulang jam setengah 3 saat masaku SMP.
Saat aku sedang memerhatikan guru tiba tiba pulpenku tersenggol sikutku dan terjatuh,tepat dibawah mejanya manusia ketus dan sombong itu. Aku sama sekali belum berkenalan dengannya. Itulah sebabnya aku menyebutnya manusia ketus dan sombong hahaha.
"Hei,blonde!bisakah kau mengambilkan pulpenku?"pintaku sambil menunjuk bawah mejanya. "Hei, itu pulpenku!lihat?semua pulpenku bermerek seperti itu" ia malah menjawab itu pulpen miliknya dan memperlihatkan kotak pensilnya yang sama persis sepertiku. Sial!sama persis!
Lalu, ia malah mengambil pulpenku. Huh, dasar!
"Ah,sudahlah biarkan saja itu menjadi miliknya,lagi pula aku masih punya pulpen lagi" ucapku dalam hati menahan emosi.
***
Bel pulangpun berbunyi...
Aku langsung memakai tasku dan ingin segera pulang,meninggalkan kelas ini.
"hei best couple!" tiba tiba ada seseorang lelaki berteriak,sepertinya ia meneriakkan suaranya kepadaku dan lelaki blonde yang duduk disebelahku. Akupun menoleh. oh tidak,lelaki blonde itu juga menoleh. oke oke,kami menoleh. Dengan tatapan mata aneh,aku mencari keberadaan orang itu. Mengapa ia bilang aku dan lelaki blonde itu 'best couple'?hih,mana mau aku dibilang best couple-_- ew.
"hei!jangan berkata sembarangan"ucapku,eh tidak ucap kami berdua serentak. hah?serentak?dia meniruku!sial!
"tuhkan,sudah kubilang. Kau berdua itu best couple!sekali lagi, best couple! bicara saja berbarengan,duduk berbarengan,rambut sama sama blonde,gigi kalian memakai behel hahaha lucu sekali kalian hahaha!"
"heh!kau jangan bicara sembarangan ya!itu hanya kebetulan saja!lagi pula aku tidak mau dibilang best couple dengan lelaki ini ew!" ucapku marah,membela diriku.
"heh!lagian juga aku tidak mau dibilang best couple dengan kau!jangan kamu pikir kau itu lebih baik dariku!" marahnya kepadaku.
"kalian itu sama sama konyol,tak usah kalian berantem!hahah"lanjut lelaki yang tadi memanggil kami best couple. Huh, menyebalkan sekali!
"kenalkan namaku Justin,nama kalian siapa?"oh ternyata namanya justin,er. dia sungguh menyebalkan.
"nella,nella senna"
"niall,niall james horan"ternyata nama blonde ini niall. hah?N?sama sepertiku?hih hidupnya meniruku -_-
"tuhkan!nama depan kalian sama lagi N hahaha!best couple yang tidak pernah kutemui haha banyak kesamaan yang kalian punya hahaha"tawa justin.
sial!banyak sekali kesamaannya!aku membencinya!
Setelah kejadian itu kami sering sekali dijuluki 'BEST COUPLE' dan aku membencinya!sangat membencinya. sekali lagi! AKU SANGAT MEMBENCINYA.
***
Semoga kalian suka ya!
maaf kalau tidak mudah dimengerti dan banyak typo.
vomment ya!
Kali aja dapat pahala,amenn!
makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME?!
FanfictionNella dan Niall,awalnya mereka dijuluki best couple karena mereka mempunyai sifat yg sama,barang yang sama,intinya semuanya sama. Suatu hari,Nella patah hati ia merasa ia mencintai Niall tapi Niall malah ke lain hati. Lalu,Nella pindah ke London. Ia...