IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)

Gak Lagi-Lagi

Req dr ChoiJeSun_Alisha. Maaf nunggu lama 😣
Makasih udah request ❤
Happy reading and enjoy ❤
"Vernon : PHO marriage life"
2000-an kata. Dimohon bersabar 😂
Maaf kepanjangan 😿

💙💙💙

"

Mulai sekarang kamu boleh ikut aku dines kemana pun." Katanya mengajak mu pergi.

"Dih tumben ngajak, biasanya juga gak boleh." Katamu meledek.

"Heleh! Aku kapok, gak lagi-lagi ninggalin kamu sendirian dirumah." Katanya begidik ngeri.

"Ekekekek. Makanya jangan ninggalin istri sendirian dirumah." Katamu sambil tertawa.

Flashback

Hari ini setelah kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri, Vernon, suami mu, sudah di wajibkan untuk masuk kerjad kembali. Sialnya, dia langsung mendapatkan tugas dinas selama dua minggu ke Amerika. Sungguh ini cobaan yang sulit untuk pasutri seperti kalian yang baru menikah.

"Dih lama banget dua minggu." Katamu protes.

"Iya gak tau nih pas lagi kebagian apesnya." Kata Vernon yang sedikit ngeluh.

"Masa aku ditinggal sendirian." Kata mu sambil memanyunkan bibir mu, ngambek.

"Awww!!" Teriak mu karena tangan Vernon yang iseng mencubit pipi mu dengan kencang.

"Imut banget sih!!!" Katanya.

"Eh ini seriusan aku gak boleh ikut? Ini Amerika loh. Amerika jauh loh. Terus pasti nanti asisten kamu bule-bule bohay nan gemulay. Kalo mereka lebih canti dari aku gimana? Kalo lebih seksi dari aku gimana? Kalo lebih enak dari aku gimana?" Katamu menerka-nerka sambil khawatir.

"Hush omongan mu itu! Yang cantik, bohay, seksi dan enak kan cuma kamu seorang. Shay." Godanya sambil mentoel-toel dagu mu.

"Alah. Ntar dikasih bule juga mupeng." Katamu cemberut lagi.

"Enggak lah. Kuat iman aku tuh." Katanya sambil merebahkan kepalanya diatas pahamu.

"Prettt." Katamu kesel.

"Kamu kentut?" Tanya nya.

"Enggak, aku ngelindur." Katamu kesal lalu mendorong nya sehingga dia jatuh dan sudah bisa di tebak jidat nya terbentur ubin dingin yang tidak kena karpet berbulu.

"Aw! Yang ntar aku benjol nih?! Kamu mau tanggung jawab?!" Teriak Vernon namun kau tidak menggubris nya dan malah masuk kedalam kamar.

"Yang! Yang aku benjol nih!" Teriaknya lagi.

"Bodo amat! Biar jelek aja sekalian." Teriak mu membalasnya.

Begitulah cerita sehari sebelum keberangkatan Vernon ke Amerika. Tapi sialnya bagi Vernon adalah malam itu ia tidur di sofa ruang tamu karna kau yang masih kesal dengannya. Tapi sebenarnya, tanpa sepengetahuan Vernon si tukang tidur itu, kau menemaninya di sebelahnya sampai jam lima subuh tepat sebelum dia terbangun.

Keesokan harinya.

"Eh udah dong itu mulut nya biasa aja jangan manyun-manyun begitu. Mending tempelin disini nih, disini." Katanya sambil menunjukkan pipinya.

CUP!

"Nah gitu dong anak manis." Katanya sambil mengusap rambut mu. Lalu kau langsung memeluknya erat.

"Ah bakalan kangen banget sama kamu nanti." Katamu memeluknya.

"Awas aja si Seungkwan tuh ngasih tugas kamu kayak gini lagi terus aku nya gak boleh diajak. Aku bakar nanti kantornya." Katamu ngedumel.