Saat ini basment ONE BIG sedang dipenuhi penggemar remaja.
Mereka setia menanti kedatangan personel band kesukaan mereka walau yang ditunggu tak kunjung- kunjung datang.Selang satu jam kemudian yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.
Mereka semua langsung berlarian untuk mengerumuni para personel ONE BIG yang baru saja turun dari mobil agensi." wuhuhuhu.. santai guys.. santai.. jangan saling dorong-dorong ya.. biar kakak-kakak jalan masuk dulu.. "
Itu Kak Dimas namanya, manager ONE BIG yang sedang berusaha menenangkan penggemar-penggemar yang ribut mengerumuni." ayo.. ayo.. kalian masuk juga biar gak kepanasan.. udah ada yg pesen minuman belum.. ? " ujar Kak Dimas lagi setelah membantu anak-anaknya masuk basemant lebih dulu.
" udah kak.. kita udah siapin semuanya di dalam.. " jawab salah satu penggemar.
" oh ya..? Wah.. terimakasih ya.. yaudah.. yuk pada masuk.." ajak Kak Dimas.
Mereka sudah masuk dan mulai menghambur bergabung dengan idola mereka masing-masing. Penggemar yang lebih banyak laki-laki dibanding perempuannya itu duduk dan ngobrol bersama idola masing-masing.
Personel yang paling banyak penggemarnya adalah Pica. Karena itu Kak Dimas selalu stand by didekat Pica walau semua personel juga selalu mengawasi penggemar-penggemar Pica.
Penggemar kedua terbanyak adalah Angga. Karena permainan musicnya keren dan prince charming banget kalau kata penggemarnya yang lebih banyak perempuannya.
Lalu.. Dion menurut penggemarnya, adalah sosok playboy cap buaya. Hal itu karena Dion selalu mengumbar banyak rayuan untuk penggemar-penggemar perempuannya.
Kalau Dylan adalah seorang sosok kakak yang dewasa dan bisa mengayomi.
Ia adalah contoh yang baik untuk semuanya. Permainan drumnya pun tak kalah kerennya dengan yang lain." Kak Angga.. kapan nih bikin lagu barunya lagi.. ? " tanya seorang penggemar perempuan yang duduk di sebelah Angga.
Angga tersenyum misterius dengan matanya yang menatap lurus kedepan terus, menatap Pica.
" doain ya.. semoga prosesnya bisa lancar.. dan bisa cepat di publish.. " ujar Angga dengan lembut sambil tersenyum dan kini tatapannya ia alihkan menatap penggemar yang mengajaknya berbicara itu.
Semua penggemar perempuan selalu dibuat meleleh kalau melihat senyuman dan tatapan lembut darinya.
Pemandangan itu tak luput dari penglihatannya Pica. Pica sangat bahagia melihat Angga yang sudah bisa lepas terhadap orang lain.
Ingatannya jadi melayang ke masa lalu saat pertama kali dirinya bertemu dengan Angga.
Flashback On
Saat itu ada seorang anak laki-laki yang berdiri termenung sembari berteduh sendirian di depan sebuah rumah. Kondisi di sekitar sedang lebat-lebatnya turun hujan disertai gemuruh guntur dan kilat. Tiba-tiba Ia terperanjat kaget mendengar isak tangis seorang anak tepat dari dalam rumah tempat ia berteduh sekarang. Rumah itu sekarang sedang terlihat dalam keadaan gelap gulita dan sepi.
Awalnya anak laki-laki itu mengira bahwa dirinya telah salah mengambil tempat untuk berteduh. Ia mengira rumah itu adalah rumah kosong yang disertai terdengar suatu isak tangis dari dalam rumah itu. Ia mulai merasa takut jika rumah itu benar berhantu, pikiran anak-anak tak pernah jauh dari hal itu.
Tapi sejenak kemudian ia lemparkan pandangannya untuk melihat sekitar rumah itu. Keningnya berkerut, ia berpikir rumah itu sangat rapi dan bersih seperti rumah hunian biasanya. Jika rumah itu kosong pasti tak terawat sedikit pun, itulah yang ia pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PICA' S ONE BIG BAND
RomansaSiapa yang tau kalau Pica seorang vocalist cantik ONE BIG band Rock yang sedang naik daun ini, mempunyai masalalu yang kelam. Bahkan sampai menimbulkan trauma dari dalam tubuhnya. Akankah ada yang bisa menyembuhkan rasa takut luar biasa yang ada di...