Bisik-bisik di setiap lorong terdengar ketika seorang pemuda berjalan sendirian melewati koridor. Semua tatapan para siswa-siswi tertuju pada pemuda itu. Walau menjadi bahan pembicaraan, pemuda itu tidak memperdulikannya dan tetap berjalan lurus kemudian berbelok.
Ia berhenti di depan ruangan berpintu coklat tua yang bertuliskan 'Ruang Kepala Sekolah' dengan huruf Kanji tersebut.
Tok tok tok
"Masuklah!"
Pemuda itu masuk dan membungkukkan badannya kepada Kepala Sekolah.
"Permisi, Kepala Sekolah." Ucapnya sopan.
Kepala Sekolah itu menatap pemuda itu dengan senyuman.
"Ah, ternyata kau, Uchiha Sasuke."
"Hn."
"Duduklah,"
Pemuda bernama Uchiha Sasuke itu duduk di depan Kepala Sekolah yang sepertinya sedang mencari sesuatu.
"Ini dia dokumenmu. Semuanya sudah selesai, dan sekarang kau bisa mengikuti seluruh pelajaran di sini." Ucap Kepala Sekolah sambil menyerahkan map kepada Sasuke.
Sasuke menerima map tersebut. "Terimakasih,"
"Ya, sama-sama. Tunggu sebentar, akan kupanggil Kakashi untuk mengantarmu ke kelas barumu."
Kepala Sekolah itu memanggil Kakashi melalui interkom.Tak lama kemudian, seorang pria berseragam guru dengan memakai masker masuk ke dalam ruangan.
"Permisi, Kepala Sekolah. Ada apa hingga anda memanggil saya?" Tanya Kakashi.
"Tolong antar Uchiha Sasuke menuju kelasmu, sekarang dia akan menjadi muridmu."
Kakashi menatap Sasuke. "Aa, jadi kau Uchiha Sasuke?" Sasuke mengangguk. Kakashi kembali menatap Kepala Sekolah. "Baiklah, saya akan mengantarnya ke kelas saya. Permisi."
Setelah memberi hormat, Kakashi keluar ruangan diikuti Sasuke. Ketika mereka keluar, bisik-bisik kembali terdengar hingga ke telinga Sasuke dan Kakashi.
Kakashi terkekeh pelan sambil melirik Sasuke yang berada di sampingnya. "Kurasa kau akan menjadi terkenal, Sasuke."
Sasuke hanya menanggapinya dengan gumaman.
*~*~*~*~*
Suasana ribut di kelas XI-1 menjadi hening ketika Kakashi masuk ke dalam kelas.
"Ohayo anak-anak!" Sapa Kakashi.
"Ohayo, Sensei!" Balas murid-murid serempak.
Kakashi berdehem sambil berdiri di depan kelas. "Sebelum kita mulai belajar, Sensei akan memberi tahu sesuatu terlebih dahulu."
Kelas kembali ribut dengan suara bisik-bisik menerka apa yang akan Kakashi beritahu.
"Kalau soal nilai ulangan, jangan-ttebayo!" Sahut Kata Naruto heboh.
"Memangnya kenapa, Naruto? Kau takut tahu nilaimu paling bagus, ya?" Ejek Kiba. Sontak semuanya tertawa.
Naruto mendelik. "Jangan mengejekku, Kiba! Seperti kau tidak saja."
"Sudah, sudah. Tenang saja, bukan hasil ulangan yang akan Sensei beritahu. Ini mengenai teman baru kalian."
Suasana mendadak ribut ketika Kakashi berbicara mengenai teman baru, yang berarti murid baru di kelas mereka. Kakashi menghela nafas.
"Tenang, tenang! Sasuke, masuklah."
Suasana mendadak hening ketika Uchiha Sasuke masuk. Semua mata tertuju pada Sasuke yang dengan santainya masuk dan berdiri di samping Kakashi.
"Perkenalkan dirimu, Sasuke."
"Hn." Sasuke menatap seluruh kelas. Ia sempat berhenti sebentar ketika menatap iris biru langit Naruto. "Aku Uchiha Sasuke pindahan dari London. Yoroshiku."
"Hanya itu saja, Sasuke?"
Sasuke mengangguk. "Hn."
"Kalau begitu, silahkan duduk di pojok."
Seorang siswi mengangkat tangannya.
"Ada apa, Ino?"
"Yang di pojok itu adalah bangku Sakura, Sensei. Dia tidak masuk karena sakit,"
"Kalau begitu, kurasa tidak masalah jika Sasuke duduk di bangku Sakura untuk sementara. Nanti akan aku minta bangku tambahan ke sekolah," Jawab Kakashi. "Sasuke, silahkan."
Sasuke mengangguk dan berjalan menuju bangku pojok. Ia sempat bertatap mata dengan iris biru langit Naruto yang terlihat berbinar melihantnya, namun ia segera mengalihkan pandangannya dan langsung duduk. Selanjutnya Kakashi segera memulai pelajarannya.
Onyx Sasuke tak sengaja melihat warna merah muda di kolong bangku. Ia meraih benda itu dan membaca sampulnya. Di sana terdapat tulisan tangan 'Diary Haruno Sakura'. Sasuke memutarkan kedua matanya.
'Dasar ceroboh.'
.
.
.
.
.
.
To be continued
.
.
.
.
.
.
.
Hai semua~~ salam kenal yaa..! Ini fic pertama aku di sini, semoga suka ya^^ bagaimana ficnya? Lanjut gak?
Yosh, terimakasih sudah membaca fic ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Name is Sakura
ФанфикSebelumnya Sasuke tidak pernah peduli soal perempuan. Tapi sejak kepindahannya ke Konoha Gakuen, siswi bernama Haruno Sakura menarik perhatiannya. Bukan karena kecantikan atau penampilan menarik gadis itu. Tapi karena penampilan culunnya. Gadis itu...