Full House 2 [ HOT DADDY ] --END

Tiga puluh Delapan

Go reading... go enjoy...

__________________

" Daddy.... mommy kok tidak datang datang. Memang asi nya si kembar masih ada ?" Tanya chanji melirik pintu utama

Chanyeol menghela nafas pelan ikut melirik pintu utama

" mommy memang mau debut in Boyband yah Dad ? " bibir chanji mencebik, langkah kecil nya meninggalkan chanyeol yang masih betah menatap pintu utama "aku tidur dulu yah dad, kalo mommy datang suruh Ke kamar aku..."

Chanyeol mengangguk tanpa menjawab ucapan putri pintar nya, ia mencium kening won won yang bertengger di bahu nya. Sepanjang sore ini memang won won sedikit rewel meminta mommy yang tak kunjung menyusul ke busan

Sikap manja won won berakhir dengan tangisan dalam gendongan chanyeol dan kini tertidur dalam dekapan sang daddy

Chanyeol tak berniat membawa anak anak nya pindah ke busan tanpa eunji, ia hanya memberi eunji sedikit pelajaran agar ia menyadari keputusan nya. Bahkan secara terang terangan sebelom chanyeol pergi membawa anak anak mereka ia meminta eunji datang jika ia sudah merenungkan ke salah nya

Tapi...

Sudah 10 hari, eunji tak ada kabar sama sekali bahkan untuk menelfon anak anak nya pun tidak. Di full house mina dan jihyo bilang, bahwa ia tak bertemu eunji dan beranggapan kalau eunji Ikut ke busan

" akhh..." chanyeol frustrasi, ia mengacak acak rambut nya penuh emosi

Setelah menaruh won won ke dalam kamar, chanyeol ke pantri mengambil botol Wine yang menjadi koleksi sang appa lalu meminum nya langsung dari botol berharap kepala nya akan lebih ringan

" apa eunji benar benar sibuk karna akan mendebutkan boyband SM ?" Tanya Eomma yang tiba tiba sudah duduk di samping chanyeol

Chanyeol tersenyum enggan lalu menggeleng kan kepala nya "aku meninggalkan nya..."

Eomma membekap mulut nya tak percaya "kenapa ?"

" dia... dia... melukai harga diri ku sebagai seorang suami" lirih chanyeol menengguk wine lagi

" lalu kau meninggalkan nya ? Hanya karna ia melukai harga diri mu?"

Chanyeol mengangguk, ia setengah mabuk dan kepala nya malah semakin berat "aku... tau, dia pintar tapi bukan berrrarrtti ddiiaa meemboohongi ku kan Eomma..."

" kenapa kau selalu mengatai diri mu bodoh ? Apa eunji sering mengatai mu bodoh?" Tanya Eomma park, chanyeol menggeleng "lalu...?"

Dengan berat hati chanyeol menceritakan kegundahan hati nya, sikap eunji yang selalu mengambil keputusan nya sendiri sampai eunji yang membohongi nya tentang nyonya park

Raut wajah Eomma park berubah sendu, ia memeluk anak nya penuh sayang, mengusap usap punggung nya berharap beban putra kesayangan nya terangkat. Perpisahan bukan jalan terbaik, putra nya akan lebih buruk tanpa istri nya. Eomma park tau itu terbukti saat ini chanyeol terlihat stress menghadapi ke empat anak nya tanpa sang istri

" hadapi masalah bukan menghindari, kau tidak boleh meninggalkan nya meski pun ia telah melukai harga diri mu... apa harga diri mu lebih tinggi dari harga keluarga mu?" jelas Eomma, chanyeol menangis dalam pelukan Eomma park, dada nya sesak tak tahu harus bagaimana menghadapi konflik rumah tangga nya. "Lihat... saat ini bukan hanya kau yang terluka tapi anak anak mu juga... jangan egois chanyeol. Jika istri mu salah kau harus membenarkan sikap nya bukan meninggalkan nya seperti ini. Kau bilang istri mu jenius ? Berarti selalu ada alasan di balik semua nya. Jangan gegabah... kembali lah ke seoul"

" Eomma..."

" bagaimana kalau kau di posisi nya ? Bagimana kalau dia meninggalkan mu seperti saat ini kau meninggalkan nya ? Kembali lah... temui istri mu sebelom semua nya terlambat"