WHY [Oikawa Tooru X Reader]

WHY

.

.

.

Pani Mini Challenge

Haikyuu Fanfiction

Oikawa Tooru x Reader

***

Seharusnya ... aku tidak ada saja di Dunia ini.
Aku seharusnya mati saja, dengan begitu aku tidak menyusahkan orang lain lagi.
Di setiap hembusan nafasku, di setiap langkah kakiku, aku hanya membuat masalah dan orang lain jadi terkena imbasnya.
Aku memanglah orang yang tidak berguna.

Tetapi, kenapa?
Setiap aku membuat masalah, kau selalu saja membantuku.
Kau selalu saja tersenyum dan menghiburku dengan mengatakan "Semuanya baik-baik saja" kepadaku.

Bila kau terkena imbas dari masalah yang aku buat, kau hanya tersenyum dan mencoba menenangkanku agar aku tidak menyalahkan diriku sendiri.

Bila ada orang yang menyebutmu sampah, aku akan marah.
Karena aku adalah yang sampah.
Ku selalu membuat masalah.
Ku selalu membuat orang terkena imbas dari masalahku.
Dan aku tidak dapat mengatasi masalahku sendiri.
Kau selalu membantuku
Bagiku, bukan kau yang sampah, tapi akulah yang sampah.

Saat ku tanya kenapa kau melakukan ini semua.
Kau hanya tersenyum dan mengatakan sesuatu yang menggetarkan hatiku.

"Karena ku sayang (Name)-chan, masalahmu adalah masalahku juga!"

Kalimatmu bagaikan ombak yang menerjang batuan karang, berkobar menyala-nyala bagaikan api di dalam hatiku

Kau ... seperti malaikat penolong bagiku, tetapi apakah aku pantas besamamu, bersanding dengamu sampai kita mati?

Ku rasa tidak.

Aku yang sampah ini tidak pantas bersanding bersamamu
Aku hanya akan membuatmu selalu terjerat ke dalam masalahku
Aku hanya tidak ingin kau menderita karenaku.
Aku tidak ingin kau bersanding dengan sampah sepertiku

Tetapi kenapa ...
Kenapa kau masih tidak mau meninggalkanku?

"(Name)-chan, apa maksudmu tadi?" Oikawa menggenggam erat tangan (Name), membuat (Name) sedikit kesakitan dengan cengkaraman tangannya.

(Name) tidak membalas langsung pertanyaan Oikawa, ia memalingkan wajahnya. Ia tidak ingin menatap Oikawa sekarang, karena bila itu ia lakukan ia akan menjadi tidak tega meninggalkan Oikawa. Meninggalkan laki-laki yang ia sayangi.

"Cepat jawab aku (Name)-chan!"

"Aku ... aku tidak pantas untuk bersanding denganmu, jadi ku putuskan hubungan kita sampai disini saja...."

Oikawa menundukkan kepalanya untuk dapat menatap wajah (Name), Oikawa menatap (Name) sendu. "Kenapa kau bisa berkata seperti itu (Name)-chan? Kau pasti mendengarkan gunjingan orang lain, 'kan? Kau tidak perlu mendengarkan mereka, biar mereka bicara semaunya!"

Oikawa meninggikan suaranya di akhir kalimat, hatinya tidak menerima hubungannya berakhir begitu saja dengan orang yang ia sayangi. Bahkan, orang yang ia sayangi berniat pergi dari kehidupannya.

"Ne (Name)-chan, ku tahu kalau kita saling menyayangi, kenapa kau memilih pilihan yang begitu sulit untuk kita jalani?"

Dia berkata benar.
Aku tidak bisa meninggalkannya.
Aku masih sangat menyayanginya, tetapi...,
Aku tidak ingin ia mendapatkan perempuan sepertiku.
Perempuan yang selalu membuat orang sial sepertiku tidak ada gunanya.