#2

3.5K 86 1
                                    

Genre : Romance
Rated : T
Pairing : NaruHina
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Author : Rhan-rhiuzin
Warning : Typo, unsur bahasa,Dll
.
.
.
MENCINTAI 2 BIDADARI
.
.
.

'Kring...kring...kring'

Terdengar bunyi alarm  dari salah satu kamar bernuansa serba orange   di kediaman uzumaki,bangunan  sederhana dengan dekorasi tradisional jepang.

"Eungh..."terdengar lenguhan dari pemilik kamar tersebut

Kelopak mata sewarna madu tersebut perlahan terbuka menampilkan irish bak samudra yang biru meneduhkan,berkali-kali mengerjapkan mata guna menghilangkan rasa kantuk dan mengumpulkan kembali yawanya yang entah melayang pergi kemana.

"Hoaam.."sesekali menguap pertanda masih terasa mengantuk,beranjak dari atas tempat tidur berjalan mendekati meja kecil disebelah tempat tidurnya guna mematikan bunyi alarm dari jam weaker yang masih terus saja berbunyi guna memberi tahukan pemilik untuk segera bangun.

Menekan tombol yang terdapat pada jam weaker tersebut dengan sedikit kasar melihat sekilas waktu yang tertera pada benda tersebut menunjukan pukul 05.00 pagi.
yah sudah menjadi rutinitas bagi pria berambut blonde tersebut untuk bangun setiap hari di pagi buta sebelum melaksanakan aktivitas yang padat setiap harinya.

Berjalan perlahan menuju kamar mandi hanya untuk sekedar membasuh muka,setelah selesai dengan kegiatan pertamanya pria blonde tersebut berjalan keluar kamar tidurnya menuju dapur rumahnya.

"Ah sepertinya dengan segelas coklat panas di pagi hari tidak terlalu buruk"ucapnya bermonolog sendiri

Setelah apa yang pria tersebut butuhkan dia kembali berjalan menuju kamar tidurnya,meletakan gelas yang di pegangnya di atas meja belajar lalu dilanjutkannya dengan merapihkan tempat tidurnya yang cukup berantakan.

"Yosh kelihatannya sudah beres,sekarang waktunya menyiapkan buku pelajaran untuk besok"ucapnya lagi bermonolog
Lantas dia segera kembali melangkahkan kakinya menuju meja belajarnya,dia ambil beberapa buku pelajaran dan beberapa buku paket yang cukup tebal,dia susun dengan rapi di dalam tas yang selalu dia pakai setiap hari kesekolahnya.

Lalu dia ambil salah satu buku matapelajaran hanya untuk sekedar dibacanya, karna dia belum belajar sewaktu malam dan mungkin takan ada waktu untuk belajar malam hari karna pekerjaannya dan yang selalu membuat peria blonde ini selalu pulang larut malam dan kelelahan.

Disela membacanya sesekali dian meminum coklat panas yang telah ia buat tadi sehingga nampak isinya yang telah kosong,dan tak terasa waktupun telah menunjukan pukul 06.00 pagi.

"Eungh.."merentangkan lengannya untuk menghilangkan rasa pegal

"Ah sudah siang sebaiknya aku bergegas mandi sebelum kaa-chan memanggil"ucap pria blonde.

.
.

Mandi telah selasai dan pria bernetra biru bak samudra itupun telah siap dengan seragam sekolahnya.
"Ah segarnya..,aku harap hari ini menjadi hari yang terbaik tak ada masalah lagi di sekolah"ucap pria blonde.

Dia langkahkan kakinya menuju jendela kaca yang terdapat di sebrang tempat tidurnya,membuka tirainya dan dia buka jedela tersebuk sehingga angin pagi yang begiu sejukpun begitu saja masuk dan menerpa wajah berwarna tan berguratnya,dia hirup dalam-dalam udara segar pagi hari,memejamkan mata meresapi nikmatnya ciptaan tuhan.
menengadahkan kepalanya,dia buka kelopak matanya sehingga nampaklah langit yang begitu indah berwarna biru cerah dan tak ada sedikitpun awan yang menghalangi keindahannya,mentari yang baru saja terbit dari sebelah timur yang begitu malu-malu menampakan dirinya,tak berapa menit sang mentaripun benar-benar menampakan diri sehingga memancarkan cahaya yang menghangatkan seluruh umat manusia dimuka bumi.

Mencintai 2 BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang