Prolog

18 0 0
                                    


Setetes Kebencian di dalam Hati, pasti akan membuahkan Penderitaan, Tapi setetes CINTA di dalam relung Hati akan membuahkan Kebahagiaan Sejati....

... Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka kedoknya. Sebab dari sumber yang sama yang melahirkan tawa, betapa seringnya ia mengalirkan air mata...

Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwamu, maka semakin mampu jiwamu menampung kebahagiaan. Bukankah piala minuman pernah merasakan pembakaran ketika dalam pembuatan?

Sebelumnya, bukankah seruling penghibur telinga manusia adalah bilah bambu yang dipotong dan dikerati ketika dalam pembuatannya?

Apabila sedang bergembira mengacalah dalam dalam ke lubuk jiwa, sebab di sanalah akan kalian dapati bahwa hanya yang pernah mrmbuat kalian menderita yang akan mampu memberi kalian kebahagiaan.

Apabila kalian bersedih, mengacalah lagi ke lubuk jiwa, di sana pula kalian akan mengetahui bahwa sejatinya kalian sedang menangisi sesuatu yang dulunya pernah kalian syukuri.

Di antara kalian ada yang mengatakan, "Kesenangan lebih berharga dari kesedihan."

Sedang lain berkata, "tidak, kesedihanlah yang lebih mulia dari pada kesenangan."

Prolog : "Patah Hati" sebuah "Seni"

24 Juni '' 16.05 Waktu Puri Gading

Just like another woman, this one is

(Theme font : Jokerman 10,5 //Read Mode ) Alur Cerita Maju Mundur

Bagaimana jika luka adalah sebuah lingkaran.

Luka yang bermula namun tidak berakhir bagai sebuah lingkaran cincin.

Mengelilingi jari dengan jeratan berhiaskan duri, cincin yang terbuat dari batang bunga mawar, menusuk dari segala sisi, mencipta luka tanpa mengenal waktu luka yang diketahui namun tak kenal kata berhenti. Luka yang tahu~nya ia ada untuk melukai. Luka yang tidak dapat disembuhkan, luka yang tidak mengenal obat untuk disembuhkan. Luka yang menolak segala usaha untuk penyembuhan. Luka yang menganggap dirinya abadi dan memang ia abadi. Luka yang tak dapat terpisah. Luka yang selalu bertemu lagi dengan luka lainnya. Luka yang berkoloni. Luka luka yang gembira karena bahagia menjadi banyak, yang jamak lalu menjadi berkuasa dan merajalela. Luka luka yang membuat menyerah lalu bertekuk lutut, karena ia luka berambisi menjadi raja. Raja didalam hati lalu merusaknya karena ia telah menguasai hati yang terlalu naif dan berharap. Hati yang berharap namun ia tidak belajar dari sekian kekecewaan.

Apa yang ada diotak dan hati itu saat bisik didengar dari kata mantan?

Yaa Ada dua hal~nya, Yang pertama ialah secercah rasa yang tak kunjung usai jika mendengarnya. Sebutan kepada orang yang telah datang lalu menyakiti dengan ia dan segala muslihatnya yang ia miliki, dan sekenanya melihatmu tersakiti sedangkan ia sedang menjemput kebahagiaan-kebahagiaan yang lain, yang dia pikir, lebih baik dari pada kamu.

Lalu yang kedua adalah rasa bahagia karena telah memutus pasti hubungan itu dengan makhluk yang bernama mantan karena kamu bersyukur telah diberi kesadaran untuk memutuskan ia yang lebih dulu dari pada menunggunya menyakitimu dan kondisi mu nyata seperti pilihan pertama.

Akan tetapi, Aku yang berdrama disini tidak termasuk di pilihan keduanya, atau diantara keduanya. iya,

Di tela'ah kembali, memang sebuah hubunganku selalu tidak berjalan mulus karena aku tidak focus pada mereka, dulu.

Karena aku memikirkan seseorang yang luarbiasa dapat membunuhku dengan cinta sejatinya dan ingatan tentang dirinya meskipun itu sudah bertahun waktu berlalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENI NYA TUH DISINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang