7

188 12 5
                                    

Dilain tempat, Zayla sedang berbelanja di sebuah mall dengan ka Charlie. Lalu, mereka memasuki toko baju khusus perempuan karena Zayla ingin membeli baju. Setelah memilih-milih baju, Zayla pun pergi mengantri. Lalu tiba-tiba, seseorang menepuk pundak Zayla. Zayla pun spontan menengok ke orang yang menepuk pundaknya.

"Iya...? " tanya Zayla.
"Hai,,, Zayla " ucap orang itu.
"Ohh,,, Mr. Zayn. Sedang apa anda di toko pakaian perempuan ?" tanya Zayla.
"Aku sedang menemani kekasih ku membeli baju. Kau dengan siapa kesini ?" balas Zayn.
"Ohh,,,seperti itu. Saya dengan kaka saya. Lalu, dimana kekasih Mr. Zayn ?" ucap Zayla.

 Zayn ?" ucap Zayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Babe...bagaimana dengan yang ini ? Apakah bagus jika aku pakai ? Dan...siapa ini ?" ucap orang itu yang sepertinya kekasih Zayn.
"Tentu sayang, apapun yang kau pakai pasti bagus. Dan, ini adalah murid ku di sekolah baru yang aku ajari. Namanya Zayla. Dan,,, Zayla ini adalah Perrie kekasih ku " ucap Zayn.
"Ohh...hai ka Perrie. Senang berkenalan dengan anda " ucap Zayla sambil bersalaman dengan Perrie.
"Ohh...hai, Zayla. Nice to meet you too. Babe, bagaimana kalau kita kesana ? Kau temani aku memilih baju " ucap Perrie.
"Oke, honey. Dan Zayla, sampai bertemu lagi " ucap Zayn.
"Oke. See you too " balas Zayla.

Charlie pun menghampiri adiknya yang nampak keberatan membawa belanjaan.

"Need help, girl ?" tanya Charlie menggoda adiknya.
"Isshh,,,kau ini ka. Sudah lihat aku keberatan, pakai nanya-nanya lagi. Nihh...tolong bawakan belanjaan yang ini " ucap Zayla.
"Hahaha...kau lucu sekali adikku. Oke,,oke. I'm sorry " balas Charlie.
"Yayaya,,, tidak apa-apa " ucap Zayla.
"Yang tadi mengobrol denganmu siapa, Zay ? Sepertinya bukan kekasihmu " tanya Charlie.
"Ya jelaslah dia bukan kekasihku. Dia itu guru baru ku di sekolah. Memangnya kenapa ka ?"balas Zayla.
"Are you seriously ? Wow...dia masih muda. Hmm,,mungkin hanya beda 4 tahun dariku " ucap Charlie.
"Yaa,,,maybe. Dan dia tidak sendiri yang menjadi guru baru yang muda di sekolahku. Ada 4 guru baru yang masih muda juga" balas Zayla yang kini sudah berada di tempat parkir.

Mereka pun masuk kedalam mobil. Lalu, Charlie langsung menancap gas menuju rumah mereka. Selama di perjalanan, mereka membahas tentang guru baru di sekolah Zayla.

*****
Lain pula dengan Helena dan Kim. Weekend kali ini, Helena sangat senang karena kedua orang tuanya stay dirumah.
Dan Helena mempunyai ide, bagaimana kalau mereka pergi ke suatu tempat.

"Dad...apakah dad tidak mau mengajak aku jalan-jalan ?" tanya Helena.
"Memangnya kau mau kemana, sayang ?" balas ayahnya Helena.
"Mungkin kita ke taman, lalu membeli ice cream. Sudah lama kau tidak mengajakku ke taman " ucap Helena.
"Oke. Kalau begitu kita langsung berangkat " ucap ayahnya Helena.
"Tapi dad, bagaimana kalau kita berfoto dulu. Itu pasti lebih menyenangkan " ucap Helena.
"Oke,oke. Anakku ini " balas ayahnya Helena.
"1,2,3 and smile " ucap Helena.

That Teacher Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang