Suzy memasuki kamarnya dengan langkai gontai. Dia terdiam mengingat kejadian saat sehun tibatiba mencium keningnya.
"Wae? Kenapa wajahku tibatiba memanas? Ah molla molla. Tenang bae suzy tenang. Sehun hanya iseng! Iya pasti dia iseng. Jangan dipikirkan. Aaaarrrgghhhh kenapa aku masih mengingatnya" decak suzy sebal
Irene yang tidak sengaja lewat kamar suzy pun masuk kedalam karena mendengar suara gaduh dari dalam kamar suzy.
"Wae wae wae wae?" Tanya irene khawatir
Suzy berhenti melakukan aktivitasnya
"Ani. Hehehe" elak suzy
"Yaak! Kasian bonekanya jika kau jadikan pelampiasan seperti itu" teriak irene sembari mengambil boneka kesayangan suzy yang dari tadi jadi korban kekesalannya.
"Ah, mianhe. Eomma pasti sudah menyakitimu keutchi? Mianhe chagiyaa" suzy berbicara kepada bonekanya dan mengambil bonekanya kembali dari tangan irene
"Heish kau ini. Sudah sana tidur. Jangan ganggu jinyoung yang sudah tidur daritadi" omel irene
"Ne eonni. Sekarang unnie keluar karna aku akan tidur. Jalja" mengecup pipi irene dan menyeretnya perlahan keluar kamar
Suzypun akhirnya memilih untuk tidur daripada memikirkan kejadian tadi. Meskipun awalnya susah untuk memejamkan mata namun akhirnya dia berhasil tertidur pulas.Cahaya matahari perlahan mulai mencuri kecelah celah jendela kamar suzy dan perlahan membangunkan suzy dari kamarnya.
"Unniiiiiieeeeeee" teriak suzy
"Kenapa kau tidak membangunkankuu. Kan aku sudah bilang untuk bangunkan aku jam 7" omel suzy sesaat dia bangun dari tidurnya
"Nuna bisa tidak kau jangan teriak teriak seperti orang gila. Ini masih pagi nunnaaaaa" omel jinyoung yang tibatiba masuk kekamar suzy karna teriakan suzy
"Heish kau ini durhaka yah sama nunamu sendiri" jitak suzy
"Appo. Lah salah nuna sendiri kenapa saat dibangunkan tadi ngga bangun? Sekarang kesiangan malah nyalahin irene nunna. Sudah dasarnya kebo kebo aja udah. Ngga usah sok sokan bangun pagi buat jogging" gerutu jinyoung ke suzy
"Heish dasar adik durhaka. Sudah sana pergi nunna akan lanjut tidur lagi" kesal suzy
"Kebo eishh" gerutu jinyoung
Suzypun kembali ke tempat tidurnya untuk melanjutkan tidurnya. Awalnya dia berencana mengawali program dietnya hari ini dan dimulai dengan jogging. Namun karena dia telat bangun alias kesiangan, suzypun akhirnya memilih untuk besok saja mulai dietnya.
Sesaat sebelum dia memejamkan matanya, hpnya berbunyi dan terdapat nomor tak dikenal
"Yeobseyo" suara dari sebrang
"Ne. Nugu?" Tanya suzy malas
"Naya. Myungsoo. Apa kamu tidak mengimpan nomorku?" Tanya myungsoo
"Ah ne. Mian hehe" jawab suzy sambil merutuki dirinya sendiri kenapa haru menjawab telfonnyaMyungsoo POV
"Bae suzy, sedang apa yah dia sekarang?" Tanya myungsoo dalam hati
"Arrgghhhh kenapa aku sekarang selalu memikirkannya sih?" Runtuk myungsoo
"Kira kira jika aku menelfonnya dia jawab engga yah? Kalo ngga jawab gimana? Duh galau" gerutu myungsoo
"Aku coba telfon deh siapa tau diangkat. Eh tapi kalo diangkat mau bahas apa? Ngajak jalan apa gimana ya? Ah molla. Yang penting telfon saja dulu" myungsoo yang sedari tadi komat kamit sendiri akhirnya memberanikan diri untuk menelfon suzy
"Tutt.. tutt.. tt.." "eh diangkat" batin myungsoo
"Yeobseyo" myungsoo mulai pembicaraan
"Ne. Nugu?" Jawab suzy singkat
"Ne? Dia tidak menyimpan nomorku?" Batin myungsoo lagi
"Naya. Myungsoo. Apa kamu tidak menyimpan nomorku?" Tanya myungsoo sedikit kecewa
"Ah ne. Mian hehe" jawab suzy
"Mian? Hanya seperti itu?" Batin myungsoo
"Ah ne gwencana. Suzyah. Apa hari ini kau ada acara?" Tanya myungsoo
"Ani. Wae sunbae?" Tanya suzy
"Mari kita pergi menonton film" ajak myungsoo
Myungsoo Pov EndSuzy Pov
"Mari kita pergi menonton film" kata myungsoo sunbae. Inginku melempar hpku saat itu juga
"Mian sunbae. Aku sudah pergi menonton kemarin" jawabku
"Ah. Bagaimana kalau ke lotte world?" Ajaknya kembali
"Heisshh ada apa dengannya tibatiba mengajakku pergi. Kalau tau itu telfon dari dia ngga bakal aku angkat ishh" batin suzy kesal
"Kenapa sunbae tibatiba mengajakku pergi?" Tanyaku
"Geunyang. Bogoshipo" jawab myungsoo yang hanya dijawab dengan nada sinis olehku
"Apa kamu tidak ingin bertemu denganku?" Tanyanya lagi
"Arraseo. Mari kita bertemu dilotte world jam 2 siang" jawabku malas
"Gomawo zy-ah. Sampai bertemu nanti" kata myungsoo semangat
"Heishh suzy paboya. Kenapa kau mau saja bertemu dengan orang yang sudah merendahkanmu dulu. Sadarlah suzy sadarr" gerutu suzy*skip
Lotte world
"Apa kau menunggu lama?" Tanya myungsoo sesampainya disana dan melihat suzy sedang menunggu
"Mian tadi macet jadi terlambat" kata myungsoo lagi
"Gwencana" jawab suzy singkat
"Apa kau ingin bermain sesuatu?" Tanya myungsoo
"Ani" jawab suzy singkat sambil memainkan hpnya
"Tidak bisakah kau menjauhkan hpmu dan berbicara denganku?" Pinta myungsoo
"Ah mian sunbae" kata suzy dan meletakan hpnya kedalam tas
"Kenapa sunbae tibatiba ingin mengajakku bertemu?" Tanya suzy
"Hanya ingin melihatmu hehe" myungsoo tersenyum bodoh
"Cih" suzy berdecak sebal.
"Kenapa? Apa kau tidak ingin bertemu denganku?" Tanya myungsoo
"Ne" jawab suzy lirih
"Ne? Kau bilang apa barusan?" Tanya myungsoo yang tidak mendengar kata suzy tadi
"Eobso" jawab suzy singkat
"Apa kau ingin ice cream?" Tanya myungsoo lagi karena mereka hanya berjalan dan berdiam diri tanpa ada percakapan apapun. Suzypun berhenti dari jalannya dan berdiam diri sebentar. Suzy melihat kearah myungsoo dengan tatapan tajam dan berkata
"Sunbae, apa kau menyukaiku?"TBC~
Aku harap sunbae bisa lebih menghargai perasaan wanita~ bsz
Aku menyukaimu suzy-ah~kms
Degdegan nunggu jawaban dari suzy~osh
Seandainya aku mengatakannya dulu, apakah kau akan menerimaku?~kshHallo, ketemu lagi tulisan abal abal aku ini. Pendek ya? Niatnya episode ini mau dibikin panjang tapi ngga ada waktu jadi bikin seadanya aja hehe. Semoga episode selanjutnya bisa lebih panjang *berdoa sendiri*
Maaf banyak typo dan ngga nyambung ataupun aneh. Terimakasih atas dukungannya. Walaupun yang ngevote dikit tapi tetep seneng karena yang ngeread lumayan lah menurutku hehe.
Annyeong😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Circle
FanfictionBae Suzy, gadis yang terjebak dengan cinta pertamanya, kini mulai membuka hatinya untuk pria lain. Saat dia menghadapi cinta yang salah, sosok pria lain datang ke kehidupan suzy dengan penuh cinta dan kasih sayang. -Maaf dan Terimakasih-