(6)Keputusan

25 3 0
                                    

Aku sangat senang bertemu dengan keluarga ku kembali,nenek dan tante pasti senang.

"Nek,ibu layli mengajak nenek untuk kerumah nya"ucapku.

"Emangnya ada apa,kok nenek disuruh kerumah layli?kamu macam-macam ya?"kata nenek.

"Nenek ini,anak secantik layla mana mungkin berbuat yang aneh-aneh"kata ku sambil memeluk nenek.

"Ih...kamu ini ya....bikin nenek geme....ssss"ucap nenek sambil mencubit pipiku. "Ayo kita kerumah layli"Ajak nenek.

"Ayo nek,jangan lupa tutup pintunya nek"ingat ku.

"Iya sayang"jawab nenek.

{Dirumah layli}

Tak lama kemudian aku tiba dirumah layli,aku memberi salam di depan pagar,dan langsung di bukakan oleh bibi.

"Layla,besar sekali rumah nya ya..."bisik nenek.

"Iya,aku pas pertama kali kesini juga heran"bisikku lagi.

aku mengetuk pintu rumahnya,ibu membukakan pintu.

"Eh,layla...ayo masuk,duduk dulu"ucap ibu

"Iya bu makasih"ucap nenek.

Aku dan nenek duduk dibangku sofa yang empuk,tak lama ibu membawakan es teh dan diletakkan di atas meja.

"Ada apa ya bu..kok saya di suruh kesini?apa layla membuat masalah?"tanya nenek memulai pembicaraan.

"Nggak kok nek,anak nenek ini sangat baik kok..."ucap ibu sambil senyum.

"Lalu kenapa saya disuruh kesini?"tanya nenek lagi.

"Saya ingin membicarakan tentang layla nek"ucap ibu lagi.

"Memangnya ada apa ya bu?"kata nenek.

"Layla ini benar bukan anak atau cucu nenek?"tanya ibu.

"Oh..iya bu,itu benar"jawab nenek

"lalu layla ini siapanya nenek?"tanya ibu.

"Layla adalah anak angkat,saya menemuinya saat berada di stasiun,waktu itu saya berada di cirebon mau ke jakarta,saya menemukan seorang anak perempuan lari-lari sendiri.saya menghampirinya di bajunya tertuliskan nama layla qonita Azzahra,dan kalung huruf L,saya keruang informasi,sampai 1 jam lebih saya menunggu tak ada orang tua yang menemui saya,saya memutuskan untuk membawa layla kerumah saya,dan di asuh oleh saya sampai sekarang"ucap nenek

"cerita nenek sangat mirip yang saya alami,saya juga mempunyai seorang anak bernama layla,saya kehilangan dia waktu berada di stasiun cirebon,sampai sekarang layla tidak di temukan"ucap ibu.

"jadi maksud ibu,layla ini anak ibu?"tanya nenek.

"Saya juga merasa begitu nek,karena saya mempunyai akte kelahiran layla"ucap ibu.

"Iya nek,emang benar...ibu layli mempunyai akte kelahiran ku"ucapku.

"jadi ibu layli ibu kandung layla?"tanya nenek.

"Betul"jawab ibu.

"Alhamdulillah...akhirnya layla menemukan orang tuanya...nenek merasa senang,karena kamu akan tinggal bersama orang tua kandung kamu"kata nenek dengan nada sedih.

"Tapi nek,aku masih pengen bareng nenek"ucapku sambil menangis.

"Tidak bisa layla sayang,kamu kan sudah menemukan orang tuamu,jadi tinggallah bersama orang tuamu..."kata nenek sambil memegang pundakku.

"Tapi nek...aku...pengen bareng....nenek.."ucapku menangis.

"Itu tinggal keputusan layla,mau tinggal disini atau tidak"ucap ibu.

Pengen sih tinggal bersama ibu,karena aku udah lama nggak di asuh oleh ibu.tapi aku juga pengen sama nenek,karena nenek telah merawatku dari kecil sampai sekarang... Aku bingung...kenapa harus membuat keputusan sih...Nenek atau ibu?aduh aku nggak bisa pilih salah satu dari mereka berdua...

"Hmmm...gimana ya...yaudah kalau gitu aku pengen tinggal bersama ibu saja,tapi aku setiap pulang sekolah akan mengunjungi nenek,bolehkan bu?"tanyaku kepada ibu.

"Boleh kok sayang"jawab ibu.

"Yaudah kalau gitu nenek pulang dulu ya..."ucap nenek

"Iya nek hati-hati di jalan"ucapku "nanti sore aku kerumah untuk mengambil baju.."lanjut ku.

"Baik sayang"ucap nenek.

                    ★★★★★★

{Sore hari}

Mulai sekarang aku akan tinggal disini bersama orangtua ku dan adikku,layli.aku merasa senang dan merasa sedih.karena nenekku tersayang tidak bersamaku kembali,aku tidak bisa membantu nenek membuat nasi uduk.

Sekarang sudah sore,apa yang aku tadi bilang,aku akan kerumah nenek untuk mengambil bajuku lalu kembali kesini lagi.tapi setiap hari aku akan mengunjungi nenek.

"Ibu,aku ingin kerumah nenek ya,mau ambil bajuku"ucapku.

"Iya hati-hati,diantar sama supir pribadinya layli"ucap ibu.

"Ok bu,assalamualaikum"pamitku sambil mencium tangan ibu.

" hati-hati dijalan layla"ucap ibu

"iya bu..."ucapku sambil salim kepada ibu.

Aku segera menuju kerumah nenek.Diperjalanan aku tetap memikirkan keputusanku.Lalu aku juga memikirkan keadaan nenek jika tante sedang keluar kota.

tak lama kemudian aku sampai di rumah nenek,mobilku di parkir di depan gang.karena rumah nenek masuk kedalam gang.

"Assalamualaikum, nek"kataku sambil mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam, masuk layla"ucap nenek dari dalam.

Aku segera membuka pintu ,aku melihat nenek sedang duduk di lantai sambil melihat fotoku.

Aku menyentuh pundak nenek.
"Nek" panggilku.

Nenek menengok kearahku.
"Nenek sangat senang kamu bisa bertemu lagi dengan orang tuamu,foto ini kenang-kenangan dari kamu layla"ucap nenek sambil menangis.

Aku langsung memeluk nenek.

"Nek,layla juga sayang sama nenek,oh iya nek aku ingin mengambil bajuku"ucapku.

"Ya...nenek sudah rapikan,ada di bangku"ucap nenek.

aku langsung mengambil koperku di bangku.Lalu aku menghampiri nenek lagi.

"Nek,gimana kalau aku minggu depan nginap dirumah nenek?tapi sekarang aku tinggal bersama ibu?"tanyaku.

"Nggak usah layla,kamu udah punya orang tua,nggak perlu lagi tinggal disini,kalau ingin menjenguk nenek nggak apa-apa"ucap nenek.

"Tapi nek,aku_"

"Udah,nggak usah layla,mending kamu balik kerumah.kasihan ibumu menunggu dirumah"ucap nenek.

"Yaudah nek,assalamualaikum"salamku.

"Waalaikumsalam, hati-hati layla"ucap nenek

Aku segera keluar rumah dan menarik koper ku,aku berjalan dari rumah sampai depan gang,karena mobilnya ada di depan gang.

Akhirnya lanjut juga,aku bakal nerusin kok tenang aja,kalau mau nulis sesuatu aku bakal semangat, apalagi di wattpad 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meet With My Family BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang