5. Kejutan

12.8K 1.2K 64
                                    


"Byul, lo ada hubungan apa sama Lay?" tanya Mark tiba-tiba saat gue lagi beresin buku dan mau pergi ke kantin.

gue mengernyit "Lay? dia sepupu gue, kenapa?"

"Oh sepupu, tapi ko tadi pagi Lay ngepost foto lo."

gue mengernyit lagi "Kan biasanya juga dia suka post foto bareng gue."

"Iya si, tapi captionnya bikin ambyar banget sumpa Byul."

"paan si"

gue pun langsung ninggalin Mark dan berjalan kearah kantin, laper.

sesampainya dikantin, gue langsung mesen bakso mas nanang dan es jeruk seperti biasa.

Gak lama Irene dateng dan langsung ngerebut es jeruk gue.

"dasar," gumam gue.
"Tumben gak jemput gue dikelas?"

"Tadi gue ke kantor dulu, ngasih tugasnya pak Donghae." jelas Irene.
"btw, lo serius sama Lay?"

gue mengernyit "serius apaan si? ampas lo."

"cek ig sayongg,"

gue yang penasaran dengan yang sebenernya terjadi pun langsung cek ig dan stalk akunnya Lay.

dan apa?

ambyarrr.

lay_

mine💜 @kbyul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mine💜 @kbyul

Likes 8489
Comment 6213

real__pcy buset adeknya @suholkay ni, hm

Icingbae yaampun ka):

blvdlay udah official ka?

suholkay bae-bae.

yifan.uhuy kalah cepat kita @oohsehun @real__pcy

markganteng widih gasss @kbyul

irene.cute tsadeshhh @kbyul

APA-APAAN INI?!

LAY GILAK?!

BISA-BISA ABIS GUE DIGOROK BANG SUHO KALO GINI MAH!

HUEEE!!

Gue langsung bangkit berdiri dan mau pergi nyamperin Lay, tapi tangan gue ditahan sama Irene.

"Mau kemana? Bakso nya belum abis juga."

gue muter bola mata gue, peka gue mah. "Buat lo,"

Saat gue mau melangkah lagi-lagi Irene nahan tangan gue. "Siapa yang bayar?"

"Udah gue bayar, lepas." Irene pun melepaskan tangan gue. Lalu gue buru-buru pergi ke kelasnya si Lay.

Sesampainya gue dikelas Lay, gue langsung dikerubungi cabai

"....Lo sama Lay..."

"....anjir selamat..."

"...jangan sok..."

kira-kira gitulah omongan mereka, gue pusing dengernya, sumpa.

Tapi tiba-tiba tangan gue ditarik dan gue pun terlepas dari kerubungan cabai tersebut.

Gue noleh, ternyata itu bang Suho. "Ngapain?" tanya dia ketus. Gak biasanya.

"Mau ketemu Lay,"

Bang Suho muter bola matanya, lalu dia nganterin gue ke mejanya si Lay.

Mau nanya?

silahkan, tapi lebih baik gue kasih tau duluan, ye ga?

Bang Suho sama Lay satu kelas. Sip.

"Byul? Ngapain?" tanya Lay tanpa dosa.

"Lo yang ngapain, post foto gue pake caption gak jelas." cerocos gue.

Lay malah ketawa "Kenapa emang? Gak suka?"

"Bego atau gimana sih lo?!" pekik gue. Oke sekarang gue kesel gaes.

"Byul, gue suka sama lo." ucap Lay berhasil ngebuat gue melotot. Bang Suho yang berdiri disamping gue langsung buang nafas kasar dan kenceng.

Gue nampar pipi si Lay "Kita saudara bego, cepet hapus!"

Lay ngedengus "Emang kenapa kalau kita saudara? Kita gak boleh saling suka gitu?"

"Ya gak boleh lah kambing!!" pekik gue frustasi. Bang Suho tiba-tiba narik tangan gue ngebawa gue keluar dan langsung narik gue ngejauh dari keramaian.

Dia lalu lepasin tangan gue saat kita ada disamping ruang UKS yang gak terlalu ramai.

"Pulang sama gue. Urusan foto biar gue yang urus." kata dia.

Gue menggeleng "Gimana mau lo urus? Kan akun Lay yang ngupload nya!"

"Apa sih yang gak bisa holkay lakuin?"

Bangke

Sifat songongnya kaga ilang-ilang dari zaman purba.

"serah," gue pun pergi ninggalin bang Suho dan kembali ke kelas gue.

___________

Papay~

Abang X Suho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang