Sahabat Until Jannah

1.1K 16 0
                                    

Sahabat...

Kali ini aku akan bicara

Setelah sedari lama aku tak berkata tentang hati yang bersembunyi

Menutup bungkam kata tak terlontar

Karena ingin bersama kala bumi bergetar

Aku tak ingin berpisah dengan dikau

Yang selalu mengajariku akan arti iman

Aku merindukan dikau yang senantiasa memberiku ilmu tentang pedoman

Aku ingin selalu bersama denganmu dalam lindungan-Nya selalu


Sahabat...

Kita semua akhwat

Kita adalah perempuan yang bersapa dalam balutan hijrah

Bertemu dalam tawa tangis bahagia

Dan ku ingin hempas pula dengan tawa


Sahabat...

Apakah aku bisa bergandeng tangan lagi kelak di akhirat???

Karena yang aku tau dikau jauh lebih dulu dekat dengan-Nya

Yang aku ketahui dikau selalu saja terkoneksi dengan-Nya

Tak pernah lupa

Dikau yang selalu mengingatkanku dengan-Nya

Sahabat...

Bolehkah aku mengirim permintaan

Melalui lantunan doa yang kau kata mujarab itu???

Apakah masih tersimpan memori di dalam hati dan pikir itu??

Berharap aku ada di dalam hati dan doamu

Sebab sayangku padamu tak ternilai apapun

Apakah engkau lupa manis pahit yang kita lalui??

Apakah dikau masih menganggapku sebagai akhwat yang pendosa?

Tapi...

Mana mungkin???

Engkau adalah sahabat yang luar biasa

Hebat dan tangguh luar biasa

Aku masih belum mengerti mengapa di dunia
ini sahabat sepertimu bisa hidup berdampingan denganku

Aku tak bisa mempercayai bila hijrahku adalah perantara nasihat baikmu itu

Peduli...

Dikau yang peduli padaku ini

Selalu nasihat terlontar tak ingat waktu dan hari


Sahabat...

Aku mencintaimu karena Allah

Sahabat...

Aku menyayangimu karena Allah

Sahabat...

Carilah aku kelak bila kau tak menemuiku di Jannah-Nya

Pejagoan, 19 Mei 2017

---Dwi Agnes Setianingrum---


Tirai-Tirai MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang